pilencesbilbilAvatar border
TS
pilencesbilbil
Kenali 6 Kondisi Ibu Hamil Ini yang Bisa Berpengaruh Pada Bayi
Quote:


Selain lewat gen dari orang tua dan lingkungan tempat tinggal, kini diketahui bahwa wajah dan sifat bayi juga dipengaruhi oleh perilaku dari sang ibu. Jika pada umumnya ibu yang sedang mengandung tidak diperbolehkan merokok atau memakan makanan yang tidak menyehatkan karena dapat memberikan efek yang buruk pada tumbuh-kembang bayi yang berada di perut ibu.

Di bawah ini adalah 6 kondisi atau perilaku ibu hamil yang mempengaruhi kesehatan bayi:
1. Kondisi berat badan ibu sebelum hamil
Jika ibu mengidap obesitas ketika sedang hamil bisa membuat resiko terkena diabetes gestasional atau membuat persalinannya menjadi prematur semakit tinggi. Dalam studi yang baru-baru ini dilakukan mengemukakan bahwa ibu hamil yang obesitas memiliki peluang sebesar 12 persen untuk anaknya sering terserang asma.

2. Konsumsi kafein ibu
Informasi tentang akibat buruk kafein bagi janin ibu hamil telah diketahui sejak lama. Tapi yang masih diperdebatkan adalah ukuran tepatnya konsumsi kafein yang bisa membahayakan ibu hamil. Salah satu organisasi bernama American College of Obestetricans and Gynecologists menyebutkan ibu hamil seharusnya tidak mengkonsumsi kafein lebih dari 200 mg atau 2 cangkir kopi dalam sehari. Tapi seorang dokter bernama Jennifer Wu mengatakan bahwa ibu hamil diusahakan tidak mengkonsumsi kafein lebih dari 6 ons dalam sehari.

3. Asap rokok yang terhirup
Seperti yang sudah diketahui bahwa akibat ibu hamil menghirup asap rokok bisa menyebabkan anak yang dikandungnya mengidap asma dan gangguan pernafasan. Sebuah studi yang dilakukan di negara Cina menemukan ibu yang menjadi korban rokok pasif atau terhirup asap rokok mempunyai resiko dua kali lipat melahirkan anak yang memiliki gangguan pada bagian hati dan menjadi agresif ketika memasuki usia 5 tahun.

4. Jumlah kandungan vitamin D
Dalam studi yang dilakukannya, University of Calgary menganjurkan ibu yang berencana ingin memiliki anak sebaiknya banyak-banyak mengkonsumsi vitamin D. Karena ibu hamil yang kekurangan vitamin tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi ibu dan anak yang dikandungnya. Selain itu vitamin D berpengaruh pada rendahnya berat badan bayi ketika lahir, tingginya resiko diabetes gestasional dan pre-eclampsia.

5. Polusi udara yang terhirup
Selain vitamin D, seringnya ibu hamil menghirup polusi udara juga menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Ibu hamil yang sering mengirup polusi udara biasanya ibu tetap bekerja di kantor ketika mengandung. Cara yang bisa dilakukan untuk menghidari polusi udara dari asap kendaraan adalah dengan menghindari pergi dan pulang pada jam-jam macet. Tapi sebuah studi yang dilakukan tahun lalu mengemukakan bahwa mengkonsumsi buah dan sayuran selama hamil bisa melindungi janin dari efek polusi.

6. Penggunaan antidepresan
Antidepresan mempunyai efek jangka panjang bagi ibu hamil yang mengkonsumsinya. Apalagi jika jenis antidepresan tersebut adalah selective reuptake inhibitor (SSRI) yang mampu meningkatkan resiko keguguran, kelahiran prematur, bayi yang cacat dan gangguan perilaku contohnya autisme. Disarankan ibu ingin hamil memberitahu ke dokter kandungannya, yang akan memberi petunjuk agar antidepresan tersebut tidak membahayakan kandungan.
0
798
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan