Liputan6.com, Jakarta : Beberapa kali Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menggunakan ojek untuk mencapai tempat tujuannya. Apa alasan Dahlan menggunakan ojek?

Menurut mantan Bos PT PLN (Persero) itu alasannya cuma satu yaitu mengejar jadwal. Selain ojek, tidak ada alat transportasi lain yang bisa menembus kemacetan Jakarta.

"Seperti tadi itu kalau tidak naik ojek pasti telat hadir di acara berikutnya," jelasnya seperti diungkapkan Kepala Humas BUMN Faisal Halimi saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (5/4/2013).

Dahlan juga mengakui terkadang dirinya tidak memakai helm karena alat pelindung kepala itu dinilai tidak cocok untuk dirinya.

"Saya pakai kacamata yang tangkainya sering kejepit helm. Dan sakit. Tapi kan tidak ada pilihan lain?" ungkapnya.

Sebelumnya, mobil yang membawa Dahlan terjebak macet saat keluar tol Cempaka Putih, padahal dia harus sudah di lokasi acara Program Bersih-bersih Jakarta di Kampung Bonang Kelurahan Pengangsaan pada pukul 08.00 WIB.

Tanpa berpikir panjang, pria yang selalu menggunakan sepatu kets itu turun dari mobilnya dan langsung mencegat ojek. Dengan menggunakan helm biru dahlan menuju acara yang sudah menunggunya.

Kejadian ini bukan sekali terjadi. Menurut catatan Liputan6.com, Dahlan sudah beberapa kali secara spontan memilih ojek untuk menuju lokasi tujuannya. Ini beberapa contohnya.

Pada 23 Desember 2011, Dahlan naik ojek saat akan menghadiri rapat kabinet di Istana Bogor. Si tukang ojekpun ibarat mendapat rezeki nomplok. Selain bisa membawa penumpang special, dia juga dapat bayaran cukup tinggi yaitu Rp 150 ribu.

Di Purwakarta, Jawa Barat, pada 6 Mei 2012, Dahlan juga ketahuan naik ojek dari depan Tol Jatiluhur ke Kembang Kuning yang berjarak sekitar 6 kilometer. Saat itu Dahlan mendapat undangan membuka jalan sehat di jalanan utama pusat kota Purwakarta.

Pada 13 Juli 2012, Dahlan kembali mengulang aksinya. Karena mobil yang dikendarainya terjebak macet yang cukup parah, Dahlan pun kembali memilih naik ojek saat akan menjadi pembicara di acara wisuda sebuah perguruan tinggi di Jakarta.

Pada 14 November 2012, Dahlan naik ojek dari Jalan Sudirman ke kantornya di Jalan Medan Merdeka Selatan. Aksi ini sempat menjadi perhatian karena dia tak memakai helm. (Ndw)

Ati-ati Pak, moso ga pke helm. Ntar kena tilang lo... malah bisa tambah telat...