Jika di suruh menebak game kecil apa saja yang menghasilkan keuntungan yang besar, apa yang ada dibenak gamer semua akan game ini? Mungkin sebagian gamer sudah dapat mengira game apa yang dimaksud disini, namun tentu dapat dipastikan kalau game ini merupakan sebuah game populer, karena jika tidak, tentu hal yang mustahil untuk sebuah game kecil dengan keuntungan yang sebesar itu. Jika ada yang berpikiran game tersebut adalah game Angry Birds, benar sekali! Berarti gamer mungkin sudah menangkap apa yang dimaksud disini, sebuah game kecil yang sangat menguntungkan untuk pembuat game tersebut.



Sebuah perusahaan asal Finlandia yang tentu sudah dikenal oleh banyak orang tersebut dikabarkan telah meraup keuntungan besar atas serial game yang telah mereka buat tersebut. Perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan berlapis pada tahun 2011. Melalui pengembangan game yang terus berkelanjutan membuat Rovio semakin terus mengeruk keuntungan dari game tersebut. Namun hal ini tentu ditunjang dengan kerja keras yang mereka lakukan. Seperti pada tahun 2012 yang lalu, Rovio telah menggandeng sejumlah pihak seperti NASA, National Geographic, dan Walmart untuk mengembangkan bisnisnya.



Perusahaan tersebut ternyata tidak mendapatkan keuntungan dari game serial Angry Birds saja, namun juga dari banyak pernak-pernik yang dijual yang berhubungan dengan game tersebut. Ini juga dijadikan salah satu mesin pencetak uang yang dibuatkan oleh Rovio agar mereka dapat terus meraih keuntungan dari burung-burung marah tersebut. Hingga saat ini pecinta game tersebut juga masih banyak beredar di dunia, hal ini terbukti dari semakin banyaknya boneka yang telah mereka produksi yang beratnya mencapai hitungan ton untuk para penggemar. Bukan hanya itu saja, T-shirt dan berbagai pernak-pernik lainnya juga dibuatkan secara khusus untuk para penggemar.



Pada 2011 Rovio pernah menolak tawaran Zynga yang ingin mengakusisinya seharga 2 miliar dolar. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Ada sebuah ambisi besar yang mereka simpan baik-baik untuk terus memajukan perusahaan. Saat ini Rovio mempunyai mimpi, dan mimpi ini telah diungkapkan oleh CMO Rovio Pete Vesterbacka pada tahun lalu dengan mengatakan bahwa perusahaannya ingin mengikuti jejak Disney menjadi merek hiburan yang jauh lebih besar.

News Powered By Indonesiaamers.