masih ingatkah anda dengan kisah pemuda yang waras tidak sinting pun bukan? jika anda lupa atau belum tahu, silahkan cek dulu ke

nah ini adalah lanjutan kisah pemuda tersebut.

waktu semakin berjalan. tik tok, tik tok, tik tok. tanpa terasa sudah tahunan pemuda tersebut curhat dengan temboknya. disinilah dia menemui titik jenuhnya, akhirnya dia-pun memutuskan untuk berkelana.

ditengah perjalanan, terlihat olehnya tiga orang pemuda yang sedang bertengkar. tanpa disadari, jiwa mudanya mendadak muncul sehingga ada hasrat untuk berbaur dengan tiga pemuda tersebut.

setelah berbaur, sang pemuda pengelana-pun menangkap garis besar tentang apa yang di debatkan oleh ketiga pemuda asing itu. mereka sedang memperdebatkan tentang mana yang lebih hebat, antara "bahan bakar minyak", "robot ijo dari gua hantu", dan "buah yang sudah tergigit sedikit". perdebatan mereka-pun tertuangkan pada selembar daun "kaktus".

ketiga pemuda tersebut masing-masing bersungut dengan argument-nya dan sangat yakin bahwa jagoannya-lah yang paling hebat. yang satu bilang dia punya apa yang ORIGINALITAS alias tidak ada yang punya selain dia. yang satunya lagi bangga karena dia punya banyak ribuan backing. dan yang satunya lagi bilang tentang kebanggaan.

lama-kelamaan sang pemuda pengelana pecinta tembok-pun pusing sendiri karena tingkah pemuda-pemuda yang sedang berdebat tersebut, dan dia-pun memberanikan diri untuk melerai perdebatan tersebut. tapi apa yang pemuda itu dapatkan? hanyalah sebait kalimat singkat yang diteriakan oleh ketiga pemuda lainnya. kalimat tersebut berbunyi, diam kau anak alay periode 2004-2012