- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Sejarah Singkat Jalan Daendels (Anyer-Panarukan 1.000 KM)
TS
phantom9000
Mengenal Sejarah Singkat Jalan Daendels (Anyer-Panarukan 1.000 KM)
Pertama-tama saya Ucapkan WELCOME buat agan-aganwati yg mampir di Trid ane, hehe..mari kita budayakan Indonesia dan Coment yang bermanfaat (kritik, saran yg membangun)
dulu pas ke nikahan temen ane di Tulungangung gan, ane rombongan 3 mobil dari Bintaro ke Tulungagung lewat jalur pantura, nah pas pulangnya ane lewat jalur selatan. Pas sampai di Purworejo di tengah jalan ane di sms temen cewe ane yg beda mobil.. smsnya gini "Selamat Datang di Jalan Daendels 1.000KM". Ane langsung tuh inget sejarah pas ane SD, SMP juga ada.. agan inget gak? nah baru sekarang ane coba share ke kaskuser tentang nih jalan..
yuk pertama kita kenali dulu si pelakunya
Nederlandsindie.com – Gouverneur-generaal (Gubernur Jenderal) Herman Willem Daendels adalah perintis infrastruktur yang sangat luarbiasa dampaknya bagi kemajuan ekonomi di Jawa, yakni pembuatan Grote Postweg (Jalan Raya Pos) atau populer disebut Jalan Daendels.Panjang jalan di sisi utara Jawa ini dari Anyer di ujung barat sampai Panarukan di ujung Timur, dengan panjang total mencapai 1000km, terpanjang di dunia saat itu. Daendels membangun jalan yang membelah sepanjang Pulau Jawa ini terutama untuk tujuan strategi dan kepentingan militer: mobilisasi pasukan dengan cepat. Pembangunan jalan ini memakan korban jiwa sangat banyak, namun dinilai oleh para sejarawan Indonesia sekarang sebagai kemajuan penting. Berkat jalan ini bagian-bagian terpencil di Jawa menjadi mudah dicapai dalam hitungan hari, tidak lagi berpekan-pekan. Ketika Daendels tiba di Jawa dia langsung memutuskan untuk membangun jalur transportasi di sepanjang bagian utara Jawa, demi melindungi pulau penting di bawah kekuasaan Belanda ini dari serangan Inggris. Dengan adanya jalan ini mobilisasi pasukan Belanda akan menjadi sangat cepat. Daendels memaksa setiap penguasa lokal sepanjang jalur yang direncanakan itu untuk mengerahkan rakyatnya membangun jalan yang diinginkan. Dia menetapkan target produksi di mana jika target ini tidak tercapai maka para penguasa lokal dan rakyatnya akan dibunuh. Potongan kepala mereka digantung di pohon di sepanjang jalan. Daendels menjalankan kebijakannya ini dengan keras dan kejam. Dengan disiplin bajanya itu akhirnya Daendels dapat menyelesaikan jalan yang diimpikannya itu hanya dalam setahun (1808), sebuah prestasi sangat luarbiasa di zaman itu. Karena pembangunan jalan yang sangat spektakuler dan kekejamannya itu nama Daendels tetap dikenal sampai sekarang.
berikut beberapa pict nya
Kisahnya
Jalan Daendels adalah jalan yang dibangun atas perintah Gubernur Jenderal Belanda Herman Willem Daendels yang menjadi penguasa Hindia Belanda antara tahun 1808 hingga 1811. Jalan Daendels merentang sepanjang 1000 km menyusuri bagian utara pulau Jawa dan sebagian besarnya menyusuri pantai laut Jawa. Karena itu, jalan ini kemudian lebih dikenal sebagai jalan pantura, akronim dari pantai utara. Jalan Daendels saat ini menjadi jalur paling penting di pulau Jawa . Apalagi, jalan tersebut menghubungkan ujung barat pulau Jawa di pantai Anyer hingga hampir ujung timur pulau Jawa di Panarukan, Situbondo. Saat ini, jalan tersebut juga menjadi jalur terpendek untuk melintasi pulau Jawa. Sehingga, jalan Daendels menjadi jalur favorit bagi lalu lintas barang dan manusia di Jawa. Letaknya yang menyusuri pantai utara pulau Jawa memberinya nilai strategis. Di sepanjang jalur yang dilalui jalan Daendels, terdapat puluhan pelabuhan besar dan kecil. Mulai pelabuhan internasional seperti Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Perak di Surabaya hingga pelabuhan pendaratan ikan nelayan tradisional di Tuban dan Panarukan. Selain itu, di sepanjang jalan Daendels pula ada ribuan pabrik besar, menengah dan kecil. Mulai industri berat seperti Semen dan Pupuk di Gresik, pabrik baja di Cilegon dan Lamongan hingga industri kecil terasi di Palang, Tuban. Awalnya, jalan tersebut dimaksudkan Daendels sebagai jalur mobilisasi tentara antara Batavia dan Surabaya untuk pertahanan pulau Jawa dari serangan Inggris. Selain itu, jalur tersebut juga digunakan untuk jalur pos dan penumpang. Menurut catatan, pada tahun 1810 Daendels memerintahkan membeli 200 ekor kuda untuk melayani angkutan pos dan penumpang di sepanjang jalur itu. Hingga kini pun, jalan Daendels masih merupakan jalur angkutan barang dan jasa yang belum tergantikan dan belum ada pesaingnya di pulau Jawa. Namun, dibalik peran strategis jalan Daendels selama 200 tahun terakhir, pembangunan jalan Daendels juga mendapat reaksi keras dari para aktivis dan intelektual. Sebab, jalan tersebut dibangun dengan mengorbankan rakyat Jawa . Daendels menekan penguasa lokal untuk membangun atau memperlebar jalan yang sudah ada dengan target sekian kilometer dan dalam waktu satu tahun seluruh jalur trans Jawa itu harus sudah selesai. Jika gagal memenuhi target, penguasa lokal tersebut beserta para pekerjanya akan dibunuh dan kepalanya digantung di kanan- kiri jalan yang sedang dibangun. Akibatnya, para penguasa lokal mengerahkan rakyatnya untuk bekerja keras tanpa imbalan. Sehingga, banyak diantara mereka yang menjadi korban kelaparan. Selain itu, serangan malaria juga menjadi pembunuh kedua setelah kelaparan. Menurut sumber Inggris, 12.000 orang tercatat tewas dalam pengerjaan proyek raksasa itu. Tapi, jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih besar. Pembangunan jalur yang sejak beroperasi pada tahun 1809 hingga hari ini menjadi jalur utama mobilisasi barang dan penumpang di pulau Jawa pun menjadi kontroversi. Di satu sisi, peran strategisnya hingga hari ini belum tergantikan. Sementara di sisi lain, pembangunannya telah mengorbankan ribuan nyawa yang menurut sastrawan Pramoedya Ananta Toer adalah genosida manusia Jawa.
pict again
]
Jalan di Selatan Jawa
Udah Ramai Sekarang
]
Udah Ramai Sekarang
jd perangko
]
pict
]
Sekian dari ane, semoga bermanpaat dan agan-agan terhibur.. kalo ada dari kaskuser mau nambahin silahkan.. yg bermanpaat ntar ane taro pejwan
kalo berkenan tolong dikasi apresiasi soalnya ane masih abu-abu nih gan.. minimal di ya
TS menolak karena ane cinta damai
summber: Om Guugel dan
http://www.nederlandsindie.com/daend...infrastruktur/
http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/a...jalan-daendels
makasiiiii
dulu pas ke nikahan temen ane di Tulungangung gan, ane rombongan 3 mobil dari Bintaro ke Tulungagung lewat jalur pantura, nah pas pulangnya ane lewat jalur selatan. Pas sampai di Purworejo di tengah jalan ane di sms temen cewe ane yg beda mobil.. smsnya gini "Selamat Datang di Jalan Daendels 1.000KM". Ane langsung tuh inget sejarah pas ane SD, SMP juga ada.. agan inget gak? nah baru sekarang ane coba share ke kaskuser tentang nih jalan..
yuk pertama kita kenali dulu si pelakunya
Nederlandsindie.com – Gouverneur-generaal (Gubernur Jenderal) Herman Willem Daendels adalah perintis infrastruktur yang sangat luarbiasa dampaknya bagi kemajuan ekonomi di Jawa, yakni pembuatan Grote Postweg (Jalan Raya Pos) atau populer disebut Jalan Daendels.Panjang jalan di sisi utara Jawa ini dari Anyer di ujung barat sampai Panarukan di ujung Timur, dengan panjang total mencapai 1000km, terpanjang di dunia saat itu. Daendels membangun jalan yang membelah sepanjang Pulau Jawa ini terutama untuk tujuan strategi dan kepentingan militer: mobilisasi pasukan dengan cepat. Pembangunan jalan ini memakan korban jiwa sangat banyak, namun dinilai oleh para sejarawan Indonesia sekarang sebagai kemajuan penting. Berkat jalan ini bagian-bagian terpencil di Jawa menjadi mudah dicapai dalam hitungan hari, tidak lagi berpekan-pekan. Ketika Daendels tiba di Jawa dia langsung memutuskan untuk membangun jalur transportasi di sepanjang bagian utara Jawa, demi melindungi pulau penting di bawah kekuasaan Belanda ini dari serangan Inggris. Dengan adanya jalan ini mobilisasi pasukan Belanda akan menjadi sangat cepat. Daendels memaksa setiap penguasa lokal sepanjang jalur yang direncanakan itu untuk mengerahkan rakyatnya membangun jalan yang diinginkan. Dia menetapkan target produksi di mana jika target ini tidak tercapai maka para penguasa lokal dan rakyatnya akan dibunuh. Potongan kepala mereka digantung di pohon di sepanjang jalan. Daendels menjalankan kebijakannya ini dengan keras dan kejam. Dengan disiplin bajanya itu akhirnya Daendels dapat menyelesaikan jalan yang diimpikannya itu hanya dalam setahun (1808), sebuah prestasi sangat luarbiasa di zaman itu. Karena pembangunan jalan yang sangat spektakuler dan kekejamannya itu nama Daendels tetap dikenal sampai sekarang.
berikut beberapa pict nya
Kisahnya
Jalan Daendels adalah jalan yang dibangun atas perintah Gubernur Jenderal Belanda Herman Willem Daendels yang menjadi penguasa Hindia Belanda antara tahun 1808 hingga 1811. Jalan Daendels merentang sepanjang 1000 km menyusuri bagian utara pulau Jawa dan sebagian besarnya menyusuri pantai laut Jawa. Karena itu, jalan ini kemudian lebih dikenal sebagai jalan pantura, akronim dari pantai utara. Jalan Daendels saat ini menjadi jalur paling penting di pulau Jawa . Apalagi, jalan tersebut menghubungkan ujung barat pulau Jawa di pantai Anyer hingga hampir ujung timur pulau Jawa di Panarukan, Situbondo. Saat ini, jalan tersebut juga menjadi jalur terpendek untuk melintasi pulau Jawa. Sehingga, jalan Daendels menjadi jalur favorit bagi lalu lintas barang dan manusia di Jawa. Letaknya yang menyusuri pantai utara pulau Jawa memberinya nilai strategis. Di sepanjang jalur yang dilalui jalan Daendels, terdapat puluhan pelabuhan besar dan kecil. Mulai pelabuhan internasional seperti Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Perak di Surabaya hingga pelabuhan pendaratan ikan nelayan tradisional di Tuban dan Panarukan. Selain itu, di sepanjang jalan Daendels pula ada ribuan pabrik besar, menengah dan kecil. Mulai industri berat seperti Semen dan Pupuk di Gresik, pabrik baja di Cilegon dan Lamongan hingga industri kecil terasi di Palang, Tuban. Awalnya, jalan tersebut dimaksudkan Daendels sebagai jalur mobilisasi tentara antara Batavia dan Surabaya untuk pertahanan pulau Jawa dari serangan Inggris. Selain itu, jalur tersebut juga digunakan untuk jalur pos dan penumpang. Menurut catatan, pada tahun 1810 Daendels memerintahkan membeli 200 ekor kuda untuk melayani angkutan pos dan penumpang di sepanjang jalur itu. Hingga kini pun, jalan Daendels masih merupakan jalur angkutan barang dan jasa yang belum tergantikan dan belum ada pesaingnya di pulau Jawa. Namun, dibalik peran strategis jalan Daendels selama 200 tahun terakhir, pembangunan jalan Daendels juga mendapat reaksi keras dari para aktivis dan intelektual. Sebab, jalan tersebut dibangun dengan mengorbankan rakyat Jawa . Daendels menekan penguasa lokal untuk membangun atau memperlebar jalan yang sudah ada dengan target sekian kilometer dan dalam waktu satu tahun seluruh jalur trans Jawa itu harus sudah selesai. Jika gagal memenuhi target, penguasa lokal tersebut beserta para pekerjanya akan dibunuh dan kepalanya digantung di kanan- kiri jalan yang sedang dibangun. Akibatnya, para penguasa lokal mengerahkan rakyatnya untuk bekerja keras tanpa imbalan. Sehingga, banyak diantara mereka yang menjadi korban kelaparan. Selain itu, serangan malaria juga menjadi pembunuh kedua setelah kelaparan. Menurut sumber Inggris, 12.000 orang tercatat tewas dalam pengerjaan proyek raksasa itu. Tapi, jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih besar. Pembangunan jalur yang sejak beroperasi pada tahun 1809 hingga hari ini menjadi jalur utama mobilisasi barang dan penumpang di pulau Jawa pun menjadi kontroversi. Di satu sisi, peran strategisnya hingga hari ini belum tergantikan. Sementara di sisi lain, pembangunannya telah mengorbankan ribuan nyawa yang menurut sastrawan Pramoedya Ananta Toer adalah genosida manusia Jawa.
pict again
]
Jalan di Selatan Jawa
Udah Ramai Sekarang
]
Udah Ramai Sekarang
jd perangko
]
pict
]
Sekian dari ane, semoga bermanpaat dan agan-agan terhibur.. kalo ada dari kaskuser mau nambahin silahkan.. yg bermanpaat ntar ane taro pejwan
kalo berkenan tolong dikasi apresiasi soalnya ane masih abu-abu nih gan.. minimal di ya
TS menolak karena ane cinta damai
summber: Om Guugel dan
http://www.nederlandsindie.com/daend...infrastruktur/
http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/a...jalan-daendels
makasiiiii
0
62.7K
25
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan