Medan, (Analisa). Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Dewi Kwan Im, Putri Vihara Kwan Im Ma Hud Cou membagikan beras kepada ribuan kaum duafa. Prosesi pembagian beras dilakukan di areal Vihara Dewi Kwan Im Jalan Buluh Perindu, Gang Teladan, Sabtu (29/3).
Kegiatan sosial ini rutin dilakukan Putri Vihara. Setahun tiga kali tepatnya pada perayaan ulang tahun Dewi Kwan Im menurut penanggalan Tionghoa tepatnya tanggal 19 setiap bulan dua, enam dan sembilan.

Ribuan warga yang didominasi para kaum ibu memadati areal belakang vihara menunggu antrean pembagian beras lima kilogram per orang. Mereka berasal dari warga sekitar vihara dan fakir miskin lainnya.

Sebelum pembagian beras, Putri terlebih dulu memberikan pencerahan. Dia menekankan agar masyarakat tetap berada di jalur kesejahteraan dan kesehatan. Putri juga mendoakan warga tak mampu terbebas dari penyakit dan kemiskinan.

“Atas nama Dewi Kwan Im, Putri berharap bantuan itu dapat membantu kehidupan warga kurang mampu. Saya doakan agar warga diberikan kesehatan lahir dan batin serta mendapat rezki yang berlimpah,” sebut Putri di tengah ribuan warga.

Dalam kesempatan itu, Putri juga mengucapkan syukur kepada Dewa Agung, Ibu Suci, Thien Khong, Thien Kong Thai Thai, Tha Yang Papa, Kwan Im Nyo Niyo Mama, She Bin Hud Cow, Kwan Im, Kwan Im Ma, Gek Neng Sunyo Pau Yek, Gek Neng, Cin Tong, Pau Yin San, Pau Thien San, Milek Hudcow, Ucien Pao Hudcow, Chai Senya, Lau Ku Niang, The Sa Hud Cow, Chi Kung Hud Cow.

Begitu juga kepada Datuk Maha Kuasa, Datuk Sukerion, Datuk Kaisu sakti, Datuk Putri, Datuk Sukrimin, Datuk Suheriwan, Datuk Selamat, Datuk Sumina, Datuk Nenek, Datuk Kakek dan semua.

Dilanjutkan Pai Se Thien, Ciu Se Thien, Se Cia Mo Ni, Dew Setrini, Dewi Suterana, Dewa Naga Susila, Thua Pek Kong, Kwan Te Kong, Pak The Hud Cow, Thai Sui, The En Kong, Pek Ho Kong, Pek Hu Kia, Pau Kong, Pau Thien Kong, Pau Thien Yen.

“Dewa di atas, Putri dan Sunyo mengucapkan terimakasih telah membantu rakyat miskin. Putri dan Sunyo juga berterimakasih dan Pau Po yang telah membantu,” sebut Putri.

Kegiatan ini juga, katanya, sebagai bentuk kepedulian umat Buddha yang melakukan ibadah di Vihara Kwan Im Hud Cou kepada masyarakat kurang mampu di sekitar vihara.

Rosi (58) warga Buluh Perindu merasa bahagia mendapat beras gratis. “Saya seorang janda. Anak tiga. Bantuan seperti ini sangat berarti. Setahun kami tiga kali dapat dari vihara ini,” ucapnya.

Hal serupa dikatakan Nurmala (69), warga Jalan Bersama Gang Buntu. “Saya kerja sebagai buruh cuci. Suami bawa beca dayung. Beras gratis dari Putri ini sangat membantu kami,” ungkap nenek empat cucu ini.

Bahkan, tidak saja warga sekitar Vihara, warga Jermal VII, Salmah Boru Nasution (40) dan beberapa tetangganya juga ikut antre jatah beras. “Kami bahagia sekali bang. Ini cukup meringankan beban keluarga,” sebut wanita yang juga sebagai buruh cuci. (nai)


http://www.analisadaily.com/news/201...e-jatah-beras/

mantap acaranya