Ane Baru aja artiket di web berita mengenai sebuah kebahagiaan sesaat mengenai prestasi BUMN kebanggaan kita Pertamina. Dimana tahun ini mencapai laba Rp 25 T, merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah Pertamina. Namun kebanggaan itu hanya berselang 5 menit, karena perusahaan minyak sebelah udah nyampe "Petronas" dah sampai Rp 160 T. sebuah ironi, perusahaan energi ini tertinggal jauh dari negara tetangga.
Jadi apa yang mesti kita lakuin...?
Bu Karen Agustiawan (Dirut Pertamina) melakukan kalkulasi seandainya Blok Mahakam yang akan habis kontrak pada 2017 (selama ini dikelola asing Total EP) kembali sepenuhnya ke negara dan menyerahkan ke Pertamina maka laba akan mencapai Rp 171 T ditahun 2018 dan selanjutnya...
Bukan lagi masalah tergiur oleh kalkulasi laba yang besar namun sebuah kebanggaan yang kita miliki jika Pertamina yang merupakan simbol kedaulatan energi tidak lagi menjadi bahan ejekkan sepanjang masa.
AMBIL BLOK MAHAKAM UNTUK KEDAULATAN ENERGI INI..
JANGAN MENUNGGU BUNG KARNO BANGKIT DAN MELAKUKAN NASIONALISASI...
sumber: [url]http://finance.detik..com/read/2013/04/01/065734/2207773/4/[/url]