Bayangkan jika kita mendapatkan kiriman undangan pernikahan dari seorang kenalan. Tentu ada perasaan senang dan umumnya kita akan langsung saja membuka untuk mengetahui apa yang tertulis, kemudian men-save undangan tersebut. Kebiasaan itulah yang kini banyak dimanfaatkan pelaku kejahatan internet, yaitu menyebarkan undangan yang tentu saja palsu berisi kode-kode jahat. Modus tersebut kini marak di beberapa Negara khususnya Australia.



Cisco menyatakan modus ini sudah terendus sejak Oktober 2012 yang lalu, cara tersebut juga dilakukan untuk menginfeksi sebanyak mungkin PC lalu menjadikannya bot, dengan memasukan Bredolab Botnet.

Email undangan palsu tersebut akan muncul selayaknya undangan, lengkap dengan judul-header, dan tertulis pesan-pesan yang umum seperti “You are cordially invited to celebrate our wedding.” Pada email tersebut tidak disertai informasi detail tentang orang-orang tertentu, kemudian surat undangan akan muncul jika kita meng-klik link yang ada, yang sebenarnya berisi malware. Jadi yang didownload bukan undangan tetapi Trojan. Beberapa email undangan yang tersebar, dilaporkan memberikan link yang berisi Trojan. Link pada E-mail undangan pernikahan tersebut terdeteksi membawa varian Win32/Kryptik.ASKV.

Trojan Win32/Kryptik.ASKV yang telah terinstal didalam system akan membangun kontak dengan situs lain secara remote agar pengendali yang berada di situs tersebut bisa mendownload dan meng-execute file-file lain – pada beberapa kasus juga memasukan file antivirus palsu. Antivirus ESET yang berhasil mendeteksi Trojan ini, telah meng-update databasenya dengan signature Kryptik.ASKV sehingga akan memberikan proteksi terhadap Trojan. Untuk selanjutnya ESET berpesan untuk ekstra waspada jika memperoleh email yang berisi attachment. Atau jika Anda dapat kiriman email undangan nikah. Karena biasanya orang tidak aware.

Sumber : https://www.facebook.com/notes/eset-...60400700661202