- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Tempat Ini Bisa Ungkap Kehidupan Alien
TS
buzuzima77
10 Tempat Ini Bisa Ungkap Kehidupan Alien
Quote:
CALIFORNIA - Upaya untuk menemukan
kehidupan asing telah dilakukan ilmuwan, termasuk meneliti asteroid yang ada di luar angkasa maupun meteorit yang pernah jatuh ke Bumi. NASA juga berusaha mencari kehidupan asing di luar
Bumi melalui robot jelajah Curiosity
dengan misi senilai USD2,6 miliar ke Mars.
Meskipun tidak ada bukti konkret bahwa makhluk luar angkasa pernah
dikonfirmasi. Namun, tampaknya setiap
wahana antariksa telah diluncurkan dan
dijadwalkan untuk meluncur untuk
menemukan kehidupan asing tersebut.
Beberapa tempat atau benda bisa
dieksplorasi dan diteliti oleh ilmuwan
guna mencari kehidupan ekstraterestrial.
Seperti dilansir Discovery, Selasa
(2/4/2013), inilah 10 tempat yang
dipercaya bisa mengungkap kehidupan
lain di luar Bumi.
Quote:
1. Meteorit
Ada lebih dari 22.000 meteorit yang
terdokumentasi pernah ditemukan di
Bumi. Benda luar angkasa ini diketahui
memiliki komponen organik yang
tertanam di dalamnya. Pada 1996,
sekelompok ilmuwan mengumumkan
bahwa mereka menemukan bukti kuat
terkait mikrofosil pada meteorit Mars
yang mendarat di wilayah Antartika.
Ilmuwan menduga pernah ada kehidupan di planet merah pada 3,6 miliar tahun lalu.
Quote:
2. Mars
Planet merah ini telah sejak lama menjadi target ilmuwan untuk menemukan kehidupan asing. Akan tetapi, lanskap Mars yang gersang dan tandus, masih menjadi misteri apakah planet tetangga terdekat Bumi ini memiliki bentuk kehidupan sederhana. Pada 2008,Phoenix Mars Lander mengirimkan foto potongan es yang ditemukan di Mars. Ini
bisa menjadi penemuan besar terkait
pencarian air yang merupakan bahan
kunci untuk lahirnya sebuah kehidupan.
3. Europa
Europa bukanlah nama benua yang ada di
Bumi, melainkan bulan yang mengorbit
pada planet Jupiter. Ilmuwan menduga
bahwa bulan ini bisa menjadi rumah
sederhana bagi mikroorganisme, bahkan
kehidupan yang lebih kompleks. Ilmuwan
berteori selama bertahun-tahun bahwa
terdapat samudera yang bersembunyi di
bawah permukaan es Europa, di mana
area tersebut mengandung oksigen.
4. Callisto
Ilmuwan menyatakan bahwa Callisto
merupakan sebuah "bulan mati dan
membosankan" hingga ditemukannya laut
asin yang kemungkinan terletak di bawah
permukaannya. Pesawat luar angkasa
NASA Galileo pernah diterbangkan untuk
mengamati bulan terbesar kedua milik
Jupiter itu pada 1996 dan 1997. NASA
Galileo menemukan bahwa Callisto
memiliki medan magnet yang bervariasi.
5. Titan
TItan merupakan bulan milik Saturnus
dengan temperatur permukaannya yang
mencapai minus 300 derajat fahrenheit.
Meskipun demikian, ilmuwan mengambil
pengamatan lebih dekat pada bulan ini
dan menemukan blok bangunan yang
berpotensi mendukung kehidupan dasar
di bulan tersebut. Walaupun kekurangan
sinar matahari, penyelidikan NASA
Huygens mendeteksi apa yang tampak
seperti metana cair di permukaan planet
ini pada 2005.
6. Enceladus
Satelit Cassini milik NASA melakukan
pengamatan pada salah satu geyser
Enceladus yang memuntahkan es dan gas
pada 2005. Enceladus merupakan bulan
keenam terbesar milik Saturnus yang
kabarnya mengandung hidrogen, nitrogen
dan oksigen. Semua elemen kunci
tersebut diyakini mendukung munculnya
organisme hidup.
7. Exoplanet
Exoplanet merupakan planet yang ada di
luar sistem tata surya. Ilmuwan
memprediksi bahwa galaksi Bima Sakti
dihuni oleh sekira 400 miliar bintang dan
exoplanet yang tidak terhitung jumlahnya.
Exoplanet atau planet ekstrasurya ini
mengorbit bintang lain yang berbeda
dengan matahari yang ada di tata surya.
Kabarnya, exoplanet dengan kode nama
HD 209458 yang ditemukan pada 1999
memiliki komponen organik, selain itu air,
metana dan karbondioksida di
atmosfernya.
8. Nebula Orion
Pada Mei 2010, Herschel Space
Observatory milik European Space Agency
(ESA) mengumumkan bahwa Nebula
Orion terletak sekira 1.500 tahun cahaya
dari Bumi. Objek ini diduga menunjukkan
tanda-tanda kehidupan melalui bahan
kimia organik. Melalui data yang
dikumpulkan oleh teleskop, astronom
mampu mendeteksi pola untuk beberapa
molekul pendukung kehidupan seperti air, karbon monoksida, metanol, hidrogen sianida, oksida sulfur serta beleran dioksida.
9. Dying Red Giant Stars
Pada 2005, tim astronom internasional
menemukan bahwa kematian bintang
raksasa merah bisa bertindak sebagai
defibrillator yang mampu
"membangkitkan" kembali planet es dari kematian. Kelahiran kembali ini diyakini bisa menumbuhkan kehidupan baru.
Apabila sinar dari bintang yang mati ini
mampu menerpa seluruh exoplanet dan bulan, lapisan es pada tubuh palnet akan mencair. Tahap inilah kehidupan mungkin dapat muncul dalam bentuk samudera yang mengalir.
10. Alam Semesta yang Belum
Terjelajah
Alam semesta (universe) merupakan
sebuah ruang (luar angkasa) yang tak
terbayangkan, yang luas dan dipenuhi
planet, bintang, sistem, nebula, gas dan
debu. Ilmuwan meyakini kehidupan itu
dapat muncul bila terdapat unsur asam
amino, DNA dan membutuhkan air untuk bertahan hidup. Namun, astrofisika Stephen Hawking berteori bahwa kehidupan bisa saja ada di luar Bumi, tanpa perlu adanya elemen karbon.
SUMBER
0
1.4K
Kutip
3
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan