- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Novel JKT48 " National Protection of Women "


TS
Locifer
Novel JKT48 " National Protection of Women "
gan sekarang ane mau ngeshare nih novel buatan temen ane di FB yang judulnya " National Protection of Women "
Title : National Protection Of Women
Genre : Action, thriller, Mystery
Chapter 1
kayanya ane haus gan kasih

Lanjutannya ada di bawah gan
Title : National Protection Of Women
Genre : Action, thriller, Mystery
Chapter 1
Spoiler for Cerita:
Kekuasaan, Keserakahan, penyalah gunaaan wewenang membuat suatu perkelompokkan menjadi terpecah. Lima tahun yang lalu, kelompok kami dikenal dengan sebutan "National Protection Of Women" Yang beroperasi secara rahasia untuk melindungi suatu negara dari serangan teroris atau pun tindak kejahatan. Kami dilatih untuk tidak mengenal perbedaan antara wanita dan juga pria, semuanya kesatuan yang sama sama diberi misi untuk membuat suatu negara berjalan dengan semestinya, yang terhindar dari suatu tindak terorisme.
Lima tahun yang lalu, salah satu rekan kami diberi sebuah misi kerahasiaan untuk memata matai suatu organisasi yang dicurigai sebagai tempat bersarangnya para teroris. Namun, dalam misi tersebut penyamaran agen kami telah diketahui pihak musuh hingga menyebabkan ia harus ditahan serta diinterogasi. Sudah lima tahun lamanya kami sudah tidak mendengar kabarnya, itu sudah merupakan suatu peraturan dalam kelompok kami. Siapapun yang telah gagal dalam misi, maka kami akan membuangnya demi keamanan.
Nama lengkapku Viviyona Apriani, aku merupakan rekan baik dari agen yang telah hilang lima tahun yang lalu. Aku merupakan pimpinan dari Kelompok N yang terdiri atas empat orang anggota NPW (National Protection Of Women). Mungkin hanya akulah yang tidak terima dengan peraturan yang bisa dibilang kejam itu. Diam diam aku menyelidiki rekan ku yang telah hilang dalam misi tersebut. Aku menggunakan beberapa fasilitas yang dimiliki NPW dan menyalah gunakan kekuasaan hanya untuk mengetahui keberadaan agen tersebut. Penyelidikannku ketahuan oleh orang dalam saat itu juga hingga mereka mengambil jabatan serta tidak ragu ragu mereka membuangku.
Rekan yang merupakan kelompok ku (Team N) tidak terima aku dikeluarkan hingga menimbulkan kontra ditiap kelompoknya. Dan akhirnya, baru baru ini NPW telah pecah hingga membentuk suatu kelompok kelompok diberbagai provinsi (Team P) dan juga (Team W). Mereka semua membangun kembali rumah Sarang penyelidikan ditiap tiap daerah, sedangkan Direktur NPW telah dibunuh oleh pihak yang tidak diketahui, namun aku bisa memperkirakan bahwa direktur kami telah dibunuh oleh rekan kami sendiri. Dengan terbunuhnya Direktur dari NPW, aku jadi sempat berfikir bahwa ada seorang mata mata dari pihak musuh yang menyamar sebagai anggota NPW di organisasi kami.
Akupun begitu penasaran dengan apa yang sudah terjadi pada organisasi kami. Aku kembali mengumpulkan rekan rekan ku (Team N) yang terdiri atas Rona Anggreani, Stella Cornelia, Devi Kinal Putri dan juga orang baru yang bernama Alicia Chanzia. Sebagai pemimpin, aku, Viviyona Apriani mengajarkan pada mereka untuk tidak berteman pada siapapun. Kami tidak diajarkan apa itu arti sebuah Cinta ataupun kasih sayang, kami hidup hanya untuk menjalani sebuah misi dan berakhir dengan kalimat "Success or Die". Pimpinan kami (Viviyona Apriani) memperlakukan kami seperti Robot yang tidak mempunyai hati. Kami tidak mengenal siapa musuh yang menjadi target kami, entah itu anak anak, remaja atau bahkan orang tua sekalipun, dengan kedua tangan ini kami membunuh mereka dengan dinginnya.
Namaku Ghaida Farisya, aku merupakan pimpinan dari Team P yang terdiri atas empat anggota, yakni Rezky Wiranti Dhike, Sendy Ariani, Sonya Pandarmawan dan juga Diasta Priswarini. Setelah NPW terpecah, aku sudah tidak percaya pada siapapun kecuali pada team ku sendiri. Aku mendirikan sebuah organisasi baru yang berdiri disebuah pelabuhan dekat perbatasan antara Indonesia dengan Singapore. Diam diam aku kembali menyelidiki kasus kematian Direktur NPW kami. Dari berbagai bukti yang telah kutemukan, aku bisa sedikit menebak siapa yang telah menghancurkan organisasi kami sebelumnya (NPW). Manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya keserakahan dan juga kedengkian, aku sudah bisa menyimpulkan dari apa yang telah kudapat dalam penyelidikan sebelumnya., bahwa ada yang ingin mengambil alih organisasi NPW.
Namaku Aki Takajo dari Team W. Team ku hanya terdiri atas tiga anggota saja, Haruka Nakagawa, Jessica Veranda dan diriku sendiri. Sebelumnya di organisasi NPW Team ku beroperasi dibidang ruang pengontrolan yang membantu para Agen menemukan tempat lokasi para musuh melalui sebuah jaringan yang terhubung oleh para Agen. Sebelumnya Team ku hanya bertugas mengatur atau memandu Agen dalam misi menemukan lokasi musuh melalui ruang kontrol. Kami ahli dibidang tehknologi dan juga Laboratorium Vaksin (Laboratori yang menangani Virus, spyware dll.)
Team kami memang ahli dalam bidang Tehknologi, Namun bisa kami akui bahwa kemampuan Bela diri kami masih terbilang kurang. Kami bukan orang orang yang sering melakukan tugas langsung diluar lapangan, melainkan Team yang hanya duduk didepan Komputer mengawasi dan mengontrol para Agen yang sedang melakukan misi dilapangan. Tetapi bukan berarti kami sama sekali tidak mempunyai kemampuan bela diri, setiap Anggota NPW diharuskan belajar untuk bisa melindungi diri mereka sendiri dalam keadaan yang terpojok, dan juga kami diajarkan untuk tidak mengasihani rekan kami sendiri dan berusaha bersikap dingin.
Setelah NPW terpecah, kami tidak tau harus mempercayai siapa. Yang kami lakukan adalah mencari kebenaran tentang apa yang sudah terjadi pada organisasi kami sebelumnya. Kami mendirikan organisasi baru yang berdiri dikawasan Bali.
***
Lima tahun yang lalu, salah satu rekan kami diberi sebuah misi kerahasiaan untuk memata matai suatu organisasi yang dicurigai sebagai tempat bersarangnya para teroris. Namun, dalam misi tersebut penyamaran agen kami telah diketahui pihak musuh hingga menyebabkan ia harus ditahan serta diinterogasi. Sudah lima tahun lamanya kami sudah tidak mendengar kabarnya, itu sudah merupakan suatu peraturan dalam kelompok kami. Siapapun yang telah gagal dalam misi, maka kami akan membuangnya demi keamanan.
Nama lengkapku Viviyona Apriani, aku merupakan rekan baik dari agen yang telah hilang lima tahun yang lalu. Aku merupakan pimpinan dari Kelompok N yang terdiri atas empat orang anggota NPW (National Protection Of Women). Mungkin hanya akulah yang tidak terima dengan peraturan yang bisa dibilang kejam itu. Diam diam aku menyelidiki rekan ku yang telah hilang dalam misi tersebut. Aku menggunakan beberapa fasilitas yang dimiliki NPW dan menyalah gunakan kekuasaan hanya untuk mengetahui keberadaan agen tersebut. Penyelidikannku ketahuan oleh orang dalam saat itu juga hingga mereka mengambil jabatan serta tidak ragu ragu mereka membuangku.
Rekan yang merupakan kelompok ku (Team N) tidak terima aku dikeluarkan hingga menimbulkan kontra ditiap kelompoknya. Dan akhirnya, baru baru ini NPW telah pecah hingga membentuk suatu kelompok kelompok diberbagai provinsi (Team P) dan juga (Team W). Mereka semua membangun kembali rumah Sarang penyelidikan ditiap tiap daerah, sedangkan Direktur NPW telah dibunuh oleh pihak yang tidak diketahui, namun aku bisa memperkirakan bahwa direktur kami telah dibunuh oleh rekan kami sendiri. Dengan terbunuhnya Direktur dari NPW, aku jadi sempat berfikir bahwa ada seorang mata mata dari pihak musuh yang menyamar sebagai anggota NPW di organisasi kami.
Akupun begitu penasaran dengan apa yang sudah terjadi pada organisasi kami. Aku kembali mengumpulkan rekan rekan ku (Team N) yang terdiri atas Rona Anggreani, Stella Cornelia, Devi Kinal Putri dan juga orang baru yang bernama Alicia Chanzia. Sebagai pemimpin, aku, Viviyona Apriani mengajarkan pada mereka untuk tidak berteman pada siapapun. Kami tidak diajarkan apa itu arti sebuah Cinta ataupun kasih sayang, kami hidup hanya untuk menjalani sebuah misi dan berakhir dengan kalimat "Success or Die". Pimpinan kami (Viviyona Apriani) memperlakukan kami seperti Robot yang tidak mempunyai hati. Kami tidak mengenal siapa musuh yang menjadi target kami, entah itu anak anak, remaja atau bahkan orang tua sekalipun, dengan kedua tangan ini kami membunuh mereka dengan dinginnya.
Namaku Ghaida Farisya, aku merupakan pimpinan dari Team P yang terdiri atas empat anggota, yakni Rezky Wiranti Dhike, Sendy Ariani, Sonya Pandarmawan dan juga Diasta Priswarini. Setelah NPW terpecah, aku sudah tidak percaya pada siapapun kecuali pada team ku sendiri. Aku mendirikan sebuah organisasi baru yang berdiri disebuah pelabuhan dekat perbatasan antara Indonesia dengan Singapore. Diam diam aku kembali menyelidiki kasus kematian Direktur NPW kami. Dari berbagai bukti yang telah kutemukan, aku bisa sedikit menebak siapa yang telah menghancurkan organisasi kami sebelumnya (NPW). Manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya keserakahan dan juga kedengkian, aku sudah bisa menyimpulkan dari apa yang telah kudapat dalam penyelidikan sebelumnya., bahwa ada yang ingin mengambil alih organisasi NPW.
Namaku Aki Takajo dari Team W. Team ku hanya terdiri atas tiga anggota saja, Haruka Nakagawa, Jessica Veranda dan diriku sendiri. Sebelumnya di organisasi NPW Team ku beroperasi dibidang ruang pengontrolan yang membantu para Agen menemukan tempat lokasi para musuh melalui sebuah jaringan yang terhubung oleh para Agen. Sebelumnya Team ku hanya bertugas mengatur atau memandu Agen dalam misi menemukan lokasi musuh melalui ruang kontrol. Kami ahli dibidang tehknologi dan juga Laboratorium Vaksin (Laboratori yang menangani Virus, spyware dll.)
Team kami memang ahli dalam bidang Tehknologi, Namun bisa kami akui bahwa kemampuan Bela diri kami masih terbilang kurang. Kami bukan orang orang yang sering melakukan tugas langsung diluar lapangan, melainkan Team yang hanya duduk didepan Komputer mengawasi dan mengontrol para Agen yang sedang melakukan misi dilapangan. Tetapi bukan berarti kami sama sekali tidak mempunyai kemampuan bela diri, setiap Anggota NPW diharuskan belajar untuk bisa melindungi diri mereka sendiri dalam keadaan yang terpojok, dan juga kami diajarkan untuk tidak mengasihani rekan kami sendiri dan berusaha bersikap dingin.
Setelah NPW terpecah, kami tidak tau harus mempercayai siapa. Yang kami lakukan adalah mencari kebenaran tentang apa yang sudah terjadi pada organisasi kami sebelumnya. Kami mendirikan organisasi baru yang berdiri dikawasan Bali.
***
kayanya ane haus gan kasih


Lanjutannya ada di bawah gan
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 8 suara
menurut agan gimana novelnya?
bagus
63%biasa aja
38%jelek
0%Diubah oleh Locifer 02-04-2013 16:23
0
3.9K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan