Tau gak laba-laba itu apaan?

Laba-laba, atau disebut juga labah-labah, adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo Araneae; dan bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau —semuanya berkaki delapan— dimasukkan ke dalam kelas Arachnida. Bidang studi mengenai laba-laba disebut arachnologi.

Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.

Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera --yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat-- dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung telur, melindungi lubang sarang, dan lain-lain.(wikipedia)

Mau Liat Kulit Laba-laba yang di Zoom 12.000 x ?

Sebagai manusia dengan visi inheren tidak sempurna kita tahu segala sesuatu yang terlihat berbeda dari dekat itu lebih menakjubkan. Kita mungkin tidak menyadari, atau setidaknya berpikir bahwa melihat lebih dekat adalah hal yang paling berbeda yang kita bisa dapatkan. Gambar di atas adalah contoh sempurna, mungkin tampak seperti semacam papercraft aneh, atau mungkin satu set film yang cerdas, tetapi kenyataannyanya jauh berbeda. Ini adalah gambar kulit laba-laba sebesar 12.000 x perbesaran.

Ini Dia Alatnya gan :

Agan-agan gak bisa menarik zoom sampai 12.000 x dengan DSLR dan tumpukan lensa makro bahkan jika dengan hati-hati ditempatkannya, Anda hanya membutuhkan peralatan khusus dan keahlian yang serius. Gambar ini diambil oleh Maria Carbajo, dari Unit Mikroskopi Elektron dari University of Extremadura (itu di Spanyol) menggunakan Quanta 3D FEG mikroskop elektron. Harga untuk satu alat ini cukup lumayan "terjangkau" tetapi hanya dibandingkan dengan anggaran dari sebuah universitas besar atau ilmu yang berfokus pada organisasi. (Dari yang terbaik yang saya bisa mengatakan, sebuah unit yang solid digunakan sekitar $ 175.000 )

Gambar laba-laba kulit diambil untuk kontes gambar mikroskop elektron yang diselenggarakan oleh FEI, perusahaan yang membuat Quanta 3D DualBeam, serta lainnya mikroskop elektron / milyuner-pulsa.

The Quanta 3D FEG adalah SEM (mikroskop elektron), khususnya yang menggunakan pistol emisi lapangan (FEG) untuk menghasilkan aliran elektron yang sekecil mungkin, dan dengan demikian memaksimalkan kualitas gambar. Beberapa model fitur sampai dengan 1.000.000 pembesaran x jadi, cukup menakjubkan, 12.000 x cukup membuat hasil yang menakjubkan. (Catatan: model Quanta sebenarnya mampu perbesaran 1280 KX.) Pada tingkat ini resolusi mikroskop elektron menjadi cukup penting, sehingga FEG-SEM harus mampu sesuatu seperti 3nm sementara beroperasi pada 1kV.

Adapun gambar yang dihasilkan, seperti yang Anda lihat, ini menakjubkan. Striations pada kulit yang nyata dan orang-kolom besar sebenarnya rambut dan akar mereka. FEI mengidentifikasi struktur bola kecil serbuk sari, tetapi beberapa ilmiah-cenderung mencatat bahwa mereka terlalu kecil. Ini mungkin bahwa mereka adalah brochosomes, mungkin sisa dari makan malam belalang.