aku mencintai dengan indah, menerima dengan segala kesederhanaan
aku terima semua dengan tangan terbuka
dan bodohnya aku tak pernah sempat untuk menyadari
bahwa aku hanya cinta sendiri

semua keindahan dimataku
hanya lukisan
semua suara merdu yg terdengar
hanya piringan hitam yang terus diputar berulang-ulang
semua sentuhan hangat yang aku rasakan
hanya semilir angin ditepi senja

dan kemudian aku tersadar
aku tak ada dalam dunia nyata
aku hanya tak mau pergi dari bayang semu itu
aku masih ingin terlelap
sehingga aku tak akan menyadari bahwa semuanya telah hilang…