1. Flying Dutchman
Inilah cerita legenda para pelaut, tidak ada hantu kapal yang lebih terkenal daripada Flying Dutchman, yang telah mengilhami banyak lukisan, cerita horor, film, dan bahkan sebuah opera. Kapal pertama kali disebutkan pada akhir 1700-an di George buku pelaut Barrington's Voyage ke Botany Bay, dan sejak itu para legenda terus tumbuh, berkat berbagai penampakan itu oleh nelayan dan pelaut. Sebagai cerita, si Flying Dutchman adalah kapal keluar dari Amsterdam yang dikapteni oleh seorang pria bernama Van der Decken. Kapal itu membuat jalan menuju Hindia Timur ketika menghadapi cuaca yang berbahaya di dekat Tanjung Harapan.

2.The Mary Celeste
Selanjutnya legenda terkenal dari kapal hantu adalah hantu kapal Mary Celeste. Merupakan kapal dagang yang ditemukan berlayar tanpa arah dan terapung-apung di Samudera Atlantik pada tahun 1872. Kapal itu dalam kondisi masih terawat baik, dengan segala layar masih terjaga dan toko penuh makanan dalam kargo, tapi anehnya, tidak ditemukan buku log kapten dan, yang lebih penting, seluruh kru, menghilang secara misterius. Tidak ada tanda-tanda perlawanan, dan barang-barang pribadi dari kru dan kargo dari lebih dari 1500 barel alkohol tak tersentuh, sehingga mustahil bila terjadi kemungkinan pembajakan. Pada tahun-tahun sejak penemuan aneh tersebut sejumlah teori telah diusulkan mengenai kemungkinan nasib kru Mary Celeste.

3.The Caleuche
Salah satu yang paling terkenal legenda dari mitologi Chilota,Chili selatan adalah Caleuche,sebuah kapal hantu yang muncul tiap malam dekat pulau Chiloe. Menurut legenda setempat, kapal caleuche berwarna menyolok indah dan cerah, dan selalu disertai suara musik dan orang-orang tertawa. Setelah muncul beberapa saat, kapal itu kemudian menenggelamkan diri di bawah air. Menurut mitologi Chilota , roh-roh tersebut dikatakan melanjutkan kehidupan mereka seperti sebelum mereka mati.

4.The Baychimo
Salah satu kasus yang paling menakjubkan dari kehidupan nyata mengenai kapal hantu Baychimo, sebuah kapal kargo yang ditinggalkan dan dibiarkan melayang di dekat laut Alaska selama hampir empat puluh tahun. Kapal ini dimiliki oleh Perusahaan Teluk Hudson, dan diluncurkan pada awal 1920-an dan digunakan untuk perdagangan pelts dan bulu dengan Inuit di utara Kanada. Tapi di tahun 1931, Baychimo terperangkap dalam lautan es dekat Alaska, dan para kru akhirnya dipindahkan keluar ke tempat yang aman. Setelah badai salju, kapal itu berhasil melepaskan diri dari es, tapi keadannya rusak parah dan kemudian ditinggalkan dan dibuang oleh Perusahaan Teluk Hudson, yang beranggapan jika kapal itu tidak akan mampu bertahan selama musim dingin dan akan rusak dengan sendirinya lalu tenggelam.
Herannya, Baychimo berhasil tetap bertahan, dan selama 38 tahun, itu tetap terapung di perairan Alaska. Kapal itu menjadi semacam legenda setempat, dan sering terlihat mengambang tanpa tujuan di dekat perairan es yang membeku oleh para penduduk Eskimo dan kapal lain. Beberapa orang ingin mencoba untuk menaiknya beberapa kali, tapi kondisi terlihat mustahil. The Baychimo ini terakhir terlihat pada tahun 1969, sekali lagi terlihat tengah terjebak di dalam es Alaska, tetapi sejak itulah kapal Baychimo menghilang. Kapal itu diyakini telah tenggelam di tahun-tahun itu, namun baru-baru ini beberapa ekspedisi telah diluncurkan dalam rangka mencari kapal yang diduga telah hampir 80 tahun berlayar tanpa awak itu

5.The Octavius
Cerita tentang Octavius tetap salah satu yang paling terkenal dari semua cerita kapal hantu. Cerita bermula pada tahun 1775, ketika dikatakan bahwa sebuah kapal penangkap ikan paus yang disebut Herald tidak sengaja menemukan Octavius mengambang tanpa tujuan di lepas pantai Greenland. Awak kapal dari Herald naik Octavius, di mana mereka menemukan tubuh para awak dan penumpang semua beku oleh dinginnya suhu Artik. Yang membuat semua heran,adalah ketika para kru Herald menemukan kapten kapal masih duduk di mejanya, tengah menyelesaikan sebuah entri log dari tahun 1762, yang berarti Octavius telah terapung selama 13 tahun. Menurut dugaan, sang kapten dari kapal Oktavius ingin membuat kapal cepat kembali ke Inggris dari Timur melalui Northwest Passage, tetapi malangnya kapal malah terperangkap di dalam es. Jika benar, ini berarti Octavius telah berlayar dari perairan Atlantik sebagai kapal tanpa awak,karena para awak dan kapten telah membeku.