- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Penyebab kegagalan dan cara mengatasinya


TS
Trabass
5 Penyebab kegagalan dan cara mengatasinya
Spoiler for no repsol:

Semua orang berusaha mendapatkan keinginan dan cita-cita mereka. Sebagian berhasil dan sebagian lagi gagal. Mengapa bisa demikian? Seringkali orang yang berhasil mampu mengenali penyebab kegagalan mereka dan mengatasinya. Berikut adalah beberapa penyebab kegagalan dan cara mengatasinya
1. Tujuan yang tidak menginspirasi

Ketika menetapkan tujuan, seringkali orang kemudian membayangkan 'benda' yang menjadi tujuan mereka. Misalkan rumah mewah, mobil, uang yang banyak, menulis buku, dan lainnya. Sayangnya benda-benda tersebut tak cukup untuk membuat Anda termotivasi. Benda saja tak mampu memberikan perasaan positif dan mendorong Anda untuk berhasil.

Cara mengatasinya: Ketika memikirkan tujuan, jangan bayangkan 'benda'-nya. Bayangkan perasaan Anda ketika mencapainya.

2. Takut gagal

Jika takut gagal, Anda tak akan mengambil risiko sebanyak yang diperlukan untuk mendapatkan tujuan Anda.

Cara mengatasinya: Putuskan sekarang juga! Jangan takut akan risiko yang bisa Anda terima. Camkan bahwa kegagalan hanya bersifat sementara.

3. Takut sukses

Meski terdengar aneh, faktanya beberapa orang memang memiliki rasa takut akan kesuksesan. Mereka takut jika kesuksesan tak membuat mereka kaya, mereka takut akan bangkrut setelah sukses, takut tak akan punya waktu untuk keluarga, dan lainnya. Pemikiran-pemikiran semacam ini secara tak sadar menyabotase motivasi seseorang. Alih-alih bersemangat mendapatkan kesuksesan, mereka malah menjauhinya.

Cara mengatasinya: Jangan dulu takut pada kesuksesan. Putuskan bahwa sukses atau tidak, Anda berencana untuk bahagia. Jangan fokus pada masalah yang bisa disebabkan oleh kesuksesan. Semuanya ada di tangan Anda. Ketika Anda memutuskan untuk sukses dan bahagia, maka Anda bisa mencapainya!

4. Waktu yang tak masuk akal

Ketika merencanakan tujuan dan hasil, pastikan Anda juga menentukan jangka waktu yang tepat. Anda tak mungkin memberikan waktu satu minggu untuk pekerjaan yang seharusnya dikerjakan dalam satu bulan. Tak hanya kegagalan, hal ini juga bisa melukai Anda dan menganggap diri Anda seorang yang tak becus. Padahal kesalahannya terletak pada waktu yang Anda tetapkan.

Cara mengatasinya: Jangan terlalu terpatok pada waktu dan kegiatan yang kaku. Jadwalkan 20 persen kegiatan yang bisa menghasilkan 80 persen, Selain itu, realistislah ketika menetapkan jadwal dan jangka waktu untuk tujuan Anda.

5. Khawatir pada 'lahan kering'

Ketika mengetahui lahan yang sedang digarap adalah lahan kering, seringkali orang menjadi patah semangat.

Cara mengatasinya: Seharusnya Anda semakin bersemangat ketika menemui lahan kering, bukannya menyerah. Lahan kering adalah tanda bahwa sebentar lagi Anda akan melakukan terobosan besar.

Quote:
sumber
0
7.2K
133


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan