- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
TIPS Menghindari Nyeri Punggung Saat Bersepeda


TS
VanUdin
TIPS Menghindari Nyeri Punggung Saat Bersepeda
Spoiler for cekibrot...:
Jangan salah memilih ukuran sepeda, kalau tidak mau cidera. Apalagi kalau Anda ingin melakukan perjalanan panjang. Banyak orang membeli sepeda atau komponen sepeda hanya melihat merek terkenal dan warna. Merek terkenal dan warna ciamik memang menggoda. Tapi bukan itu yang utama dalam memilih sepeda.Jika membeli frame, yang sangat penting diperhatikan adalah geometri. Setelah itu, baru merek, warna, dan lain-lain yang bersifat selera.
Jika geometri tidak sesuai dengan ukuran tubuh pengendara, bukan hanya kemampuan handling yang berkurang, tapi cedera akan sering datang menyerang. Serangan lebih sering menyerang tubuh bagian belakang.
Spoiler for gowes:
Punggung atau tubuh bagian belakang yang terdiri atas susunan tulang dan urat saraf memang sangat rawan mengalami cedera. Bisa jadi karena duduk terlalu lama maupun saat berolahraga dan bersepeda. Sayangnya punggung sering luput dari perhatian pesepeda. Mereka baru merasakan sakit punggung setelah melakukan perjalanan panjang.
Untuk Menghindari nyeri punggung saat bersepeda, pastikan beberapa hal dibawah ini:
1. Panjang Kaki Kanan dan Kaki Kiri.
Ini bukan guyonan Tuhan menciptakan kaki kanan dan kaki orang beda tipis. Sebaiknya Anda ukur panjang kaki Anda dengan seksama. Caranya adalah mengukur dengan teliti dari telapak kaki sampai ujung selangkangan. Ukur kaki kanan dan kiri seperti itu. Jangan kaget kalau hasilnya berbeda tipis.
Cara lain adalah meminta bantuan seorang teman untuk memelototi dari belakang Anda saat pedaling, dia akan melihat gerakan kaki Anda seimbang atau tidak. Jadi, jika kaki kanan dan kaki kiri Anda tidak sama panjang, sebaiknya cari sepatu khusus.
2. Stem
Terkadang keslahan terbesar pada sebuah sepeda yang membuat punggung cedera adalah posisi stem terlalu rendah sehingga memaksa tubuh untuk membungkuk secara berlebihan. Hal ini membuat ligamen dan otot akan tertarik dan menekan urat saraf. Sebaliknya bila punggung bagian bawah yang sakit, berarti posisi stem terlalu tinggi. sedangkan bila rasa sakit terdapat dipunggung bagian atas atau disekitar leher dan bahu, biasanya stem terlalu panjang sehingga membuat otot tangan tertarik secara berlebihan.
3. Seat Angle
Dalam studi tentang posisi seat angle menunjukan bahwa kesalahan posisi sangat beresiko akan terjadinya cedera punggung. Sehingga pastikan posisi seat angle sesuai dengan kategori sepeda (apakah road atau offroad). Mengatur seat angle ini memang tidak mudah, memerlukan uji coba berkali-kali sampai dapat posisi yang pas untuk tubuh Anda. Sebagai patokan awal adalah sadel harus sejajar dengan tanah.
4. Variasikan Pergerakan Tubuh
Saat anda berada di atas sepeda, usahakan agar sering melakukan pergerakan secara teratur dengan berdiri (tidak menempel pada sadel) setiap beberapa menit. Tujuannya untuk mengurangi tekanan pada punggung anda. Bahkan saat melakukan pendakian panjang, lakukan pergerakan antara depan, tengah dan belakang sadel agar memvariasikan kekuatan melewati tulang punggung bagian bawah.
5. Melatih Otot
Sebenarnya banyak cara untuk melatih otot inti yang terdapat pada perut dan punggung. Banyak yang mengetahui bahwa hanya terdapat tiga otot dalam perut maupun punggung yaitu Rektus Abdominus, Transversus Abdominus, internal dan eksternal Obliques.
Ada 29 wilayah otot yang bergerak dibagian punggung bawah, panggul dan pinggul untuk menstabilkan pergerakan ini. Rasa sakit atau tidak nyaman yang dirasakan oleh pesepeda pada punggung mereka biasanya diakibatkan otot tersebut tidak dilatih secara baik. Selain itu bila terlalu berkonsentarsi melatih otot perut (agar six pack) maka otot akan berkembang secara tidak seimbang sehingga menimbulkan rasa cedera maupun nyeri punggung. Untuk menghindari hal tersebut Anda harus melatih seluruh otot yang bergerak saat bersepeda.
Cara termudah melatihnya adalah berdiri tegak (postur statis) untuk mendapatkan posisi yang nyaman dan santai. Posisi ini membuat semua otot tidak tegang. Namun saat menggowes, tubuh bagian atas harus dapat bergerak bebas untuk menunduk (untuk mengurangi hambatan angin) atau tegak. Dan bagaimanapun posisi tubuh, kemampuan kaki (dalam pedaling) tidak terganggu.
Jika terjadi cidera, rasa sakit memang akan hilang setelah beristirahat beberapa hari. Tapi Anda bisa memperpendek masa istirahat dengan mengompres bagian yang cidera. Gunakan es atau cairan penghilang rasa sakit (balsem). Ada baiknya tambahan pijatan yang lembut agar dapat meringankan kejang otot apapun.
Namun bila rasa sakit selalu menghampiri saat Anda bersepeda, ada baiknya berkonsultasi dengan para profesional untuk menentukan ukuran atau kebutuhan sepeda yang sesuai dengan postur tubuh. Selain itu ada baiknya anda memeriksa bagian yang sakit ke dokter agar mengetahui permasalahan, mungkin memang ada bagian otot Anda yang wajib mendapatkan perawatan khusus.
Auto posted with MangOleh.com
0
3.2K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan