- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jajak Pendapat Pendidikan Sekarang Vs Pendidikan Tempo Doloe
TS
lubangitem
Jajak Pendapat Pendidikan Sekarang Vs Pendidikan Tempo Doloe
Asslamaualaikum
Sebelum Ke permasalahan tolong dijawab pertanyaan berikut:
1. Berapakah Nilai NEM (Nilai Ebtanas Murni) agan yang terbaik?
2. Banggakah Agan dengan Nilai Tersebut...??
3. Apa Bedanya dengan Nilai sekarang yang Notabenenya WoW Sekali.
- Matematika = 9
- B.Indonesia = 9
- IPA = 9
- Bahasa Ingris = 9
Cek raport adik / sodara/ keponakan agan sekarang...
Bukankah Nilainya sangat WaW...
Dimulai dari TS:
1. 35 "SD" "34" SMP dan "26" SMA
2. Sangat Bangga
3. ???? (belum bisa saya jawab gan)
Referensi:
Periode 1950 – 1960an
Pada periode ini, materi ujian dibuat oleh Departemen Pendidikan, Pengajaran, Dan Kebudayaa yang mana seluruh soal yang harus dikerjakan adalah dalam bentuk essai. Pada periode ini ujian disebut dengan Ujian Penghabisan. Dan, setelah ujian berakhir, semua soal akan di periksa di pusat rayon.
Periode 1965 – 1971
Pada periode ini, pemerintah pusat memegang kendali untuk waktu ujian dan bahan ujian. Seluruh mata pelajaran dimasukkan ke dalam materi ujian, artinya semua mata pelajaran diujikan kepada para siswa. Pada masa itu, disebut dengan Ujian Negara.
Periode 1972 – 1979
Pada periode ini, pemerintah sedikit mengendurkan ketatnya peraturan dengan membebaskan setiap sekolah atau sekelompok sekolah untuk menyelenggarakan ujian sendiri. Pembuatan soal dan proses penilaian dilakukan masing-masing sekolah atau kelompok. Pemerintah hanya menyusun pedoman dan panduan yang bersifat umum.
Periode 1980 – 2001
Pada periode ini, kelulusan ditentukan oleh kombinasi nilai dua evaluasi yaitu EBTANAS dan EBTA yang ditambah nilai ujian harian yang tertera di buku rapor. Dalam Ebtanas siswa dinyatakan lulus jika nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan dalam Ebtanas adalah enam, meski terdapat satu atau beberapa mata pelajaran bernilai di bawah tiga. Ebtanas dikoordinasi oleh pemerintah pusat, sementara Ebta oleh pemerintah daerah.
Periode 2002 – 2004
Pada periode ini Ebtanas diganti dengan nama Ujian Akhir Nasional (UAN) dan standar kelulusan tiap tahun berbeda-beda. Pada UAN 2002 kelulusan ditentukan oleh nilai mata pelajaran secara individual.
Pada UAN 2003 standar kelulusan adalah 3.01 pada setiap mata pelajaran dan nilai rata-rata minimal 6.00. Soal ujian dibuat oleh Depdiknas dan pihak sekolah tidak dapat mengatrol nilai UAN. Para siswa yang tidak/belum lulus masih diberi kesempatan mengulang selang satu minggu sesudahnya.
Pada UAN 2004, kelulusan siswa didapat berdasarkan nilai minimal pada setiap mata pelajaran 4.01 dan tidak ada nilai rata-rata minimal. Pada mulanya UAN 2004 ini tidak ada ujian ulang bagi yang tidak/belum lulus. Namun setelah mendapat masukan dari berbagai lapisan masayarakat, akhirnya diadakan ujian ulang.
Periode 2005 – 2012
Pada periode ini UAN diganti namanya menjadi Ujian Nasional (UN) dan standar kelulusan setiap tahun pun juga berbeda-beda. Pada UN 2005 minimal nilai untuk setiap mata pelajaran adalah 4.25.
Pada UN 2005 ini para siswa yang belum lulus pada tahap I boleh mengikuti UN tahap II hanya untuk mata pelajaran yang belum lulus.
Pada UN 2006 standar kelulusan minimal adalah 4.25 untuk tiap mata pelajaran yang diujikan dan rata-rata nilai harus lebih dari 4.50 dan tidak ada ujian ulang. Pada UN 2007 ini tidak ada ujian ulang. Dan bagi yang tidak lulus disarankan untuk mengambil paket c untuk meneruskan pendidikan atau mengulang UN tahun depan. Pada UN 2008 mata pelajaran yang diujikan lebih banyak dari yang semula tiga, pada tahun ini menjadi enam.
Pada UN 2009 standar untuk mencapai kelulusan, nilai rata-rata minimal 5.50 untuk seluruh mata pelajaran yang di-UN-kan, dengan nilai minimal 4.00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4.25 untuk mata pelajaran lainnya.
Pada UN 2010 standar kelulusannya adalah, memiliki nilai rata-rata minimal 5.50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4.0 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4.25 untuk mata pelajaran lainnya.Khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran praktek kejuruan minimal 7.00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN.
Sementara untuk tahun 2011 dan 2012 Nilai kelulusan siswa masih tetap yaitu 5,5. Begitu juga soal tetap dibagi dalam enam macam paket, yakni lima soal utama dan satu cadangan bila ada soal tak lengkap atau rusak.
Sumber:
http://uniqpost.com/37520/ujian-nasi...kan-indonesia/
2013
Tambah Parah lagi sekarang soal dibagi menjadi 20 Paket
NB: NO Jualan No Petramax
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
1.3K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan