Minggu lalu saya berkesempatan mampir ke dontblameyourears yang terletak di Bemall (Bandung) dan mengaudisi HiFiMAN RE-400 yang menurut dontblameyourears.com dirancang sebagai pengganti RE-0. Bagi para penggemar audio, HiFiMAN terkenal dengan cans dan DAP nya yang high-class, terutama DAP nya yang mengingatkan saya pada console permainan Game & Watch atau Game Boy.

Oke langsung ke impresi saja. Untuk audisi kali ini, DAP yang digunakan adalah Cowon C2 dengan settingan Jeteffect BBE MP yang menurut salah salah satu sesepuh mampu mengeluarkan suara instrumen lagu dengan optimal. Pertama, lagu yang saya dengarkan adalah "Emery - Disgusing Mistakes With Goodbyes" (192 kbps) genre rock. Hentakan drum yang mengawali lagu tidak terasa "nendang" dan suara yang dihasilkan tidak sebening Shure SE215. Begitu suara gitar terdengar saya langsung yakin inilah kelebihan HiFiMAN RE-400, karakternya enak sekali buat mendengarkan gitar lagu-lagu rock dan metal.

Ketika mendengarkan lagu, saya merasa sedikit berada di depan para pemain musiknya. Separasi instrumen yang dihasilkan juga bagus, suara hit-hat, cymbal, gitar, dan instrumen lainnya terpisah dengan baik. Untuk urusan treble, tidak sampai membuat sakit telinga ketika vocal wanita mengucapkan "sss..." atau cymbal dipukul, sehingga tidak membuat cepat lelah jika mendengarkan musik berlama-lama.

Bassnya terbilang cukup, jika anda menyukai lagu-lagu yang membutuhkan bass boomy seperti house music, trance, dubstepmaka IEM ini belum bisa memenuhi dahaga anda. Jika dibandingkan dengan Hippo White, bass nya masih kalah. IEM ini memang tidak diperuntukkan untuk basshead. Tetapi untuk hentakan bass drum yang cepat, terutama di lagu-lagu metal seperti "Slipknot - Disasterpiece" (246 kbps), IEM ini mampu mempresentasikannya dengan baik.


Aksesoris yang didapatkan adalah dua pasang tips bi-flangeukuran medium, sepasang single-flange, dan sepasang bi-flange ukuran besar. Keempat pasang tips tersebut memiliki desain dan kualitas yang bagus. Anda juga mendapatkan cable winder, tetapi setelah beberapa menit dirapihkan kabel jadi sedikit berantakan.

Untuk kualitas fisiknya kokoh dan kabelnya dibungkus oleh semacam bahan kain tetapi bukan bahan kain yang bulu-bulunya mudah berantakan jika tergesek tangan. Bahan kain ini juga berwarna hitam, jadi tetap terlihat bersih meski sudah lama dipakai. Jack nya berbentuk L tetapi dengan sudut yang tidak terlalu 90 derajat. Dari segi penampilan, IEM ini tidak akan membuat anda menjadi pusat perhatian ketika menggunakannya di keramaian. Dengan ukuran yang kecil membuatnya nyaman dipakai lama, terutama jika anda seperti saya yang kuping nya mudah lecet jika memakai IEM berukuran besar. Begitu dipakai, IEM ini langsung terasa pas di lubang telinga, tidak perlu repot-repot memutar atau lepas-pasang agar pas di telinga. Kenyamanan pemakaian ditambah suaranya yang tidak terlalu bright menjadi nilai ganda untuk dipakai mendengarkan musik berlama-lama.


note:
foto diambil dari situs head-fi
review ini sy post juga di audiophile-id