Sabtu, 30 Maret 2013 | 23:27 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Guru spiritual dan dukun bisa dikatakan sangat dekat dengan hampir semua lapisan masyarakat Indonesia. Namun, pahamkah kita mengenai apa perbedaan guru spiritual dan dukun? Sementara dalam beberapa hal keduanya melakukan aktivitas yang sama?

Pengertian guru spiritual, menurut Lucia Ratih Kusumadewi, Sosiolog Universitas Indonesia, adalah seseorang yang sering dijadikan referensi atau panutan bagi kebutuhan spiritual seseorang. Sementara dukun merujuk pada seseorang yang memiliki kemampuan supranatural tertentu. Namun, kemampuan itu bisa juga digunakan untuk hal-hal yang merugikan, seperti santet, pesugihan, dan lain-lain.

Pergeseran makna kedua istilah tersebut pun terjadi seiring bertambah negatifnya istilah dukun. Makna keduanya menjadi saru. Ketika seseorang mengunjungi dukun misalnya, aktivitas itu dianggap tak sesuai dengan keyakinan agama. Inilah yang membuat masyarakat kemudian memilih untuk menyebutnya sebagai guru spiritual.

Hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang sering mengunjungi, bahkan memercayakan pemecahan masalah hidupnya pada guru spiritual dan dukun. Di lain pihak, tak sedikit yang merasa dirugikan atas anjuran dan permintaan sang guru spiritual atau dukun.

Akan tetapi, Lucia menegaskan, semuanya itu kembali pada masyarakat sendiri. Bertemu dukun atau guru spiritual tak bisa serta-merta dianggap salah karena memang pengetahuan tentang dukun atau guru spiritual adalah warisan turun-temurun dan menjadi budaya yang mendarah daging.

http://www.metrotvnews.com/metronews...Guru-Spiritual

ternyata suka saru toh pengertian tentang dukun dan guru spiritual