Ketika memasuki area pertokoan ini, apa yang ada di pikiran semua orang hampir sama, mereka ragu untuk melangkahkan kakinya karena takut akan masuk ke dalam lubang - lubang yang terdapat pada lantai tersebut. Sebenarnya mereka tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut, karena lantai yang bergelombang tersebut hanyalah ilusi belaka, lantai itu sebenarnya datar.
2. Lantai dari ribuan koin.
Spoiler for 2:
Robin Standefer dan Stephen Alesch mendesain sebuah lantai hotel yang ada di New York dengan meletakkan ribuan koin uang receh dari tembaga. Itulah alasan kenapa banyak orang menunduk kebawah ketika memasuki hotel megah tersebut.
3. Lantai berpenghangat.
Spoiler for 3:
Ini bukan hanya salah satu cara paling keren untuk mendapatkan kehangatan, tetapi juga benar - benar dapat menghemat energi karena tidak seperti sistem pemanas tradisional pada umumnya. Disini, sebuah alat penghangat secara langsung tertanam dibawah lantai.
4. Lantai labirin dari garam.
Spoiler for 4:
Seorang seniman Jepang, Motoi Yamamoto, membuat desain lantai yang cukup aneh. Ia hampir memenuhi lantai ruangan tersebut dengan taburan garam. Namun bukan sededar menyiramnya dengan garam, ia kemudian melukisnya dengan membentuk labirin - labirin yang rumit. Labirin itu jika dipandang terlalu lama akan membuat mata seseorang menjadi pusing.
5. Lantai sabuk kulit.
Spoiler for 5:
Jika anda belum membaca judul diatas, mungkin anda akan mengira bahwa lantai tersebut terbuat dari kayu. Benar sekali, lantai itu sebenarnya terbuat dari sabuk - sabuk kulit.
6. Lantai dansa keseimbangan.
Spoiler for 6:
Apa yang menarik dari lantai dansa ini? Lantai ini dapat membaca energi dan semangat para penari secara otomatis yang ada diatas lantai tersebut. Semakin kencang mereka menari daiatas lantai itu, maka interaksi mesin meter dan cahaya akan meningkat. Lantai ini akan membuat para clubbers merasa lebih seru menikmati setiap dentuman irama lagu.