- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KASUS SALAH TANGKAP, POLISI PERLU REFORMASI SDM


TS
rhezzaaa
KASUS SALAH TANGKAP, POLISI PERLU REFORMASI SDM
polisi salah tangkap lagi ?? aduhhh..
ni informasinya sobat BADUDI ..!!
bacaduludikit.blogspot.com
Galih Yoga Pratama (18) (kanan) bersama ayahnya Budiyanto (tengah) saat menunjukkan surat rawat jalan dari RS Panti Wilasa Citarum Semarang akibat luka penganiayaan yang dialami oleh Galih dan diduga dilakukan anggota Polres Demak di SPKT Mapolda Jawa Tengah, Sabtu (16/2/2013)
Orangtua Galih, Budiyanto kemudian melaporkan kasus itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Sabtu (16/8/2013). Namun mereka mengaku ditolak petugas jaga karena hari Sabtu itu libur.
Orangtua Galih, Budiyanto kemudian melaporkan kasus itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Sabtu (16/8/2013). Namun mereka mengaku ditolak petugas jaga karena hari Sabtu itu libur.
SEMARANG, bacaduludikit.blogspot.com -- Adanya korban salah tangkap oleh polisi sudah sering terjadi. Padahal dalam penangkapan, sudah ada prosedur yang harus dijalankan agar tidak merugikan masyarakat.
Koordinator Indonesian Police Watch (IPW) Jawa Tengah Untung Budiarso mengatakan hal itu masih terjadi karena belum adanya reformasi sumber daya manusia (SDM) di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pendapat IPW tersebut untuk menanggapi adanya dugaan salah tangkap dan penganiayaan yang dilakukan anggota Polres Demak pada Muhammad Galih Yoga Pratama (18).
"Reformasi birokrasi sudah dilakukan, tapi untuk SDM belum, padahal ini sangat penting," tandasnya saat dihubungi, Selasa (19/2/2013).
Ia mengatakan, adanya salah tangkap tersebut bisa jadi karena petugas polisi di lapangan minim data dan mengejar target untuk cepat menangkap pelaku kejahatan.
"Sayangnya yang ditangkap itu keliru, harusnya tidak begitu. Harus tetap profesional, apalagi saat ditangkap malah dianiaya, padahal ada mekanisme penangkapan, ini tidak jalan," tandasnya.
Menurutnya, sanksi yang diberikan pada polisi yang melanggar itu juga harus jelas dan terbuka, sehingga masyarakat bisa turut memantau kinerja kepolisian sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
read more gan ??
klik http://bacaduludikit.blogspot.com/20...isi-perlu.html
thanks gan ..

ni informasinya sobat BADUDI ..!!
bacaduludikit.blogspot.com
Galih Yoga Pratama (18) (kanan) bersama ayahnya Budiyanto (tengah) saat menunjukkan surat rawat jalan dari RS Panti Wilasa Citarum Semarang akibat luka penganiayaan yang dialami oleh Galih dan diduga dilakukan anggota Polres Demak di SPKT Mapolda Jawa Tengah, Sabtu (16/2/2013)
Orangtua Galih, Budiyanto kemudian melaporkan kasus itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Sabtu (16/8/2013). Namun mereka mengaku ditolak petugas jaga karena hari Sabtu itu libur.
Orangtua Galih, Budiyanto kemudian melaporkan kasus itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Sabtu (16/8/2013). Namun mereka mengaku ditolak petugas jaga karena hari Sabtu itu libur.
SEMARANG, bacaduludikit.blogspot.com -- Adanya korban salah tangkap oleh polisi sudah sering terjadi. Padahal dalam penangkapan, sudah ada prosedur yang harus dijalankan agar tidak merugikan masyarakat.
Koordinator Indonesian Police Watch (IPW) Jawa Tengah Untung Budiarso mengatakan hal itu masih terjadi karena belum adanya reformasi sumber daya manusia (SDM) di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Pendapat IPW tersebut untuk menanggapi adanya dugaan salah tangkap dan penganiayaan yang dilakukan anggota Polres Demak pada Muhammad Galih Yoga Pratama (18).
"Reformasi birokrasi sudah dilakukan, tapi untuk SDM belum, padahal ini sangat penting," tandasnya saat dihubungi, Selasa (19/2/2013).
Ia mengatakan, adanya salah tangkap tersebut bisa jadi karena petugas polisi di lapangan minim data dan mengejar target untuk cepat menangkap pelaku kejahatan.
"Sayangnya yang ditangkap itu keliru, harusnya tidak begitu. Harus tetap profesional, apalagi saat ditangkap malah dianiaya, padahal ada mekanisme penangkapan, ini tidak jalan," tandasnya.
Menurutnya, sanksi yang diberikan pada polisi yang melanggar itu juga harus jelas dan terbuka, sehingga masyarakat bisa turut memantau kinerja kepolisian sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
read more gan ??
klik http://bacaduludikit.blogspot.com/20...isi-perlu.html
thanks gan ..

0
1.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan