Satu lagi Gan, yang buat kita semua bangga sebagai Bangsa Indonesia,, yaitu kita bisa membuat senjata yang tidak kalah dengan buatan Bangsa Barat, senjata itu bernama SS2 buatan Pindad Indonesia.



SS2 ini sendiri merupakan singkatan dari Senapan Serbu 2, yang merupakan generasi kedua dari jenis Senapan Serbu keluaran PT Pindad, yang sebelumnya bernama SS1. SS2 atau Senapan Serbu 2 ini sudah dipergunakan oleh Tentara Negara Indonesia (TNI) sejak tahun 2005, dan juga menerima pesanan dari negara-negara lain.
SS2 ini diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, memiliki ketahanan yang tinggi pada kelembapan, berat yang lebih ringan serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini juga menggunakan peluru kaliber 5.56×45 mm yang merupakan standar NATO. Memiliki berat kosong 3,2 kg.
SS2 adalah generasi baru dari senapan serbu memiliki kaliber 5,56 x 45 mm dan laras memutar 7 ". Memiliki ringan, kehandalan, dan akurasi yang tinggi dengan menggunakan popor lipat untuk membuatnya fleksibel untuk kebutuhan yang sesuai. Senapan ini kompatibel dengan pandangan mekanik atau optik serta sesuai dengan beberapa aksesoris seperti peredam, bayonet, peluncur granat, dll Hal ini juga telah berkembang menjadi jenis laras panjang dan pendek yang dapat digunakan dengan penglihatan mekanik atau optik untuk memenuhi dengan operasi di medan perang.
Keluarga SS2 senapan (dari Indonesia "Senapan Serbu 2" - Assault Rifle 2) diproduksi di Indonesia oleh pabrik Pindad PT dan didasarkan pada SS1 (FN FNC) senapan, dibuat oleh pabrik yang sama di bawah lisensi dari perusahaan Belgia FN Herstal. SS2 senapan sedang digunakan oleh tentara Indonesia sejak tahun 2005, dan juga ditawarkan untuk ekspor. Awalnya tersedia dalam tiga versi dasar (standar senapan SS2-V1, SS2-V2 karabin dan para sniper-SS2-V4) sekarang juga tersedia dalam SS2-V5 subkompak versi, pertama kali ditampilkan pada tahun 2008.

Semua SS2 senapan berbagi desain dasar yang sama dan sama dua-bagian atas / konstruksi penerima lebih rendah. Kedua bagian atas dan bagian penerima yang lebih rendah terbuat dari paduan aluminium dan terhubung satu sama lain menggunakan dua lintas-pin. Gas action dioperasikan menggunakan panjang-stroke piston gas, terletak di atas laras, dan baut multi-lug rotary yang terkunci ke dalam ekstensi barel. Pengisian menangani melekat pada baut pembawa di sisi kanan dan bergerak dengan kelompok baut saat pistol ditembakkan. Fire mode / keselamatan tuas terletak di sisi kiri pistol, dan izin untuk tembakan tunggal dan full automatic fire. Semua versi yang dilengkapi dengan sisi-lipat buttstock skeletonized, dan semua varian memiliki tipe rel Picatinny terpisahkan di bagian atas penerima. Dalam semua versi selain SS2-V4 rel ini dilengkapi dengan pegangan membawa dilepas dengan diopter-jenis pandangan belakang. Pandangan depan melekat pada blok gas, meninggalkan bagian moncong laras terhalang, sehingga senapan dapat digunakan untuk menembakkan granat. Versi SS2-V4 dikeluarkan juga dilengkapi dengan pandangan teleskop dan bidikan besi. SS2-V4 juga memiliki berat per barel lebih ringan dan lebih akurat . SS2-V1 dan varian SS2-V2 dapat dilengkapi dengan 40mm peluncur granat, juga dibuat oleh Pindad.








Kita harus dukung kemandirian Bangsa Indonesia...kita tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain Gan...

Sumber : http://defencetecnology.blogspot.com...indonesia.html