- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penggantian KRL Non AC ditunda


TS
bambang_314
Penggantian KRL Non AC ditunda
Menunggu Perumusan Mekanisme Pemberian Subsidi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, PT KAI Tunda Penggantian KRL Non AC
Jakarta 28 Maret 2013
PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menunda penghapusan KRL Non AC di wilayah Jabodetabek , yang rencananya akan di berlakukan 1 April 2013. Kesepakatan penundaan tersebut diputuskan melalui rapat yang diadakan dikantor Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan dihadiri oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT KAI Commuter Jabodetabek, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) serta Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Pada rapat tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, menyatakan sepakat dengan konsep PT KAI (Persero) untuk mengganti KRL Non AC menjadi KRL AC demi Keselamatan Perjalanan dan Peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna Jasa KRL. Namun demikian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian meminta waktu untuk merumuskan mekanisme pemberian subsidi kepada pengguna KRL Non AC yang akan dialihkan ke KRL AC hingga Juni 2013. Pada rentang waktu tersebut PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) akan menyelesaikan sistem E-Ticketing yang akan diterapkan pada perjalanan KRL di Jabodetabek sehingga dapat mengakomodir dan mempermudah mekanisme pemberian subsidi pada penumpang yang membutuhkan subsidi.
Menurut Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, akhir April 2013 sistem E-Ticketing direncanakan akan mulai diberlakukan untuk lintas Bogor - Jakarta dan saat ini seluruh perangkat E-Ticketing berupa Gate in/Out serta perangkat loket seperti Monitor dan Card Dispenser sudah terpasang seluruhnya pada lintas tersebut.
Sebelumnya penggantian KRL Non AC yang sudah tidak layak guna dan membahayakan keselamatan serta keamanan perjalanan KRL akan dimulai bertahap pada April 2013, namun dengan dikeluarkan kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tersebut maka PT KAI (Persero) akan berupaya semaksimal mungkin tetap menjalankan KRL Non AC hingga mekanisme subsidi selesai dirumuskan Kementerian Perhubungan dengan target Juni 2013.
sumber
-------------------------------------------------------------------------------------------------
penangguhan penghapusan KRL non AC patut disyukuri oleh para commuter. semoga mekanisme subsidi dan e-ticketing dapat diterima dan bermanfaat bagi pengguna KA di Jabodetabek
Jakarta 28 Maret 2013
PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menunda penghapusan KRL Non AC di wilayah Jabodetabek , yang rencananya akan di berlakukan 1 April 2013. Kesepakatan penundaan tersebut diputuskan melalui rapat yang diadakan dikantor Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan dihadiri oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT KAI Commuter Jabodetabek, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) serta Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Pada rapat tersebut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, menyatakan sepakat dengan konsep PT KAI (Persero) untuk mengganti KRL Non AC menjadi KRL AC demi Keselamatan Perjalanan dan Peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna Jasa KRL. Namun demikian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian meminta waktu untuk merumuskan mekanisme pemberian subsidi kepada pengguna KRL Non AC yang akan dialihkan ke KRL AC hingga Juni 2013. Pada rentang waktu tersebut PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) akan menyelesaikan sistem E-Ticketing yang akan diterapkan pada perjalanan KRL di Jabodetabek sehingga dapat mengakomodir dan mempermudah mekanisme pemberian subsidi pada penumpang yang membutuhkan subsidi.
Menurut Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, akhir April 2013 sistem E-Ticketing direncanakan akan mulai diberlakukan untuk lintas Bogor - Jakarta dan saat ini seluruh perangkat E-Ticketing berupa Gate in/Out serta perangkat loket seperti Monitor dan Card Dispenser sudah terpasang seluruhnya pada lintas tersebut.
Sebelumnya penggantian KRL Non AC yang sudah tidak layak guna dan membahayakan keselamatan serta keamanan perjalanan KRL akan dimulai bertahap pada April 2013, namun dengan dikeluarkan kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tersebut maka PT KAI (Persero) akan berupaya semaksimal mungkin tetap menjalankan KRL Non AC hingga mekanisme subsidi selesai dirumuskan Kementerian Perhubungan dengan target Juni 2013.
sumber
Code:
http://www.krl.co.id/BERITA-TERKINI/menunggu-perumusan-mekanisme-pemberian-subsidi-dari-direktorat-jenderal-perkeretaapian-kementerian-perhubungan-pt-kai-tunda-penggantian-krl-non-ac.html
-------------------------------------------------------------------------------------------------
penangguhan penghapusan KRL non AC patut disyukuri oleh para commuter. semoga mekanisme subsidi dan e-ticketing dapat diterima dan bermanfaat bagi pengguna KA di Jabodetabek
0
944
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan