- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[share pengalaman serem] BUS TINGKAT 2 SEREM !!
TS
miguelseptian
[share pengalaman serem] BUS TINGKAT 2 SEREM !!
WELCOME TO MY THREAD
SERIUS BANGET BACANYA....HEHEHE
Quote:
Halo agan2 sekalian, kali ini ane mau berbagi pengalaman saat menggunakan jasa BUs bertingkat dua... hem.. agak serem dikit, ini dia . .
Malam itu udara dingin sekali. Malam jumat lagi . . . ane lagi berdiri di halte, mengusap-usap telapak tangan soalnyar dingin.
Sayup-sayup terdengar suara burung hantu di kejauhan, serem deh suaranya, macam ada apaaa gitu . .
Waktu itu pegen balik ke rumah soalnya dari rumah temen begadang. Perjalanan ke sana memerlukan waktu sekitar setengah jam, dan satu-satunya jenis angkutan umum yang tersedia adalah bis bertingkat yang sudah tua dan jalannya lambat.
Setelah menunggu lama, akhirnya bis itu muncul. ane ya naik aja. Hanya Ada beberapa penumpang saja yang terlihat. trus ane pengen naik ke atas, pengen duduk di tingkat dua aja, menyendiri. Tetapi langkah ane dihentikan oleh seorang nenek keriput yang duduk di dekat tangga.
Nenek itu berkata,"Jangan naik ke atas, nak. Di atas berbahaya." ane heran juga sih. ane pernah dengar kisah-kisah menyeramkan tentang bis bertingkat seperti yang pernah diceritakan teman-teman ane. Karena Merasa ngeri, ane pun mengurungkan niat untuk naik ke atas. Setelah memilih sebuah bangku yang agak jauh, ane duduk sambil membayangkan hal-hal yang mengerikan yang mungkin terjadi.ih takut dah . .
Perjalanan 30 menit yang menegangkan itu pun akhirnya lewat, beuh . .. . ane sampai di tempat tujuan, ketika bis bertingkat itu berhenti di sebuah halte. ane turun sambil menarik nafas lega, sementara bis itu kembali melanjutkan perjalanannya.
Keesokan malamnya, ane pulang malam lagi, anjrit dah. ane kembali berangkat menuju halte. Bis yang sama dengan bis yang kemarin muncul lagi. ya ane naik lagi.
Penumpang bis yang terlihat hanya beberapa orang saja. ane lalu jalan menuju tangga. Tetapi di sana ane kembali dihentikan oleh seorang nenek keriput yang duduk di dekat tangga. Nenek yang sama dengan yang kemarin. ni nenek apa kenet yah, hehehe
Nenek itu bilang ,"Jangan naik ke atas, nak. Di atas berbahaya." ane jadi ingat dengan pengalaman kemarin. ane jadi merasa takut dan memilih untuk duduk di bangku yang agak jauh dari tangga. Setelah 30 menit, bis bertingkat itu akhirnya berhenti di halte tempat tujuan yang kemarin. ane turun dengan perasaan lega. Dan bis itu pun melanjutkan perjalanan kembali.
Keesokan harinya, ANE PULANG MALAM LAGI GAN, malam minggu sih, wakakaka. ane nunggu bis di halte sambil melihat kesekeliling
eh yang datang malah bis itu lagi... benernya ini bis maunya apa sih????
pas ane naik, ane lihat ke arah bangku di dekat tangga, dan benar saja, nenek yang sama dengan yang kemarin terlihat duduk di situ.
ane lalu mendekati nenek keriput itu.
Sebelum nenek itu berkata apa-apa, ane nyosor aja, "Nek, apapun Yang akan Nenek katakan, saya tetap akan naik dan duduk di atas. Malam ini malam minggu dan suasana kota begitu meriah, saya tidak takut akan sesuatupun!"
Tanpa menunggu jawaban apa-apa dari nenek tua itu, ane nyelonong aja ke atas. Tidak ada penumpang satu orang pun di atas. ane duduk di dekat jendela, dan menunggu dengan perasaan tegang.
Tetapi hingga 30 menit berlalu, tidak terjadi apa-apa. Akhirnya sampai juga dah di tempat tujuan, dan bis itu berhenti di sebuah halte. ane turun dari tingkat atas dan mencari si nenek keriput didekat tangga.
Setelah bertemu, lalu ane bertanya, "Nek, kenapa sih, Nenek melarang penumpang untuk naik ke atas? Saya sudah mencoba sendiri, ternyata di atas tidak ada apa-apa yang membahayakan. Sebenarnya ada apa sih, nek?"
Sambil menunjukkan jarinya ke atas,dengan wajah keriput dan makin pucat, nenek itu menjawab,
Malam itu udara dingin sekali. Malam jumat lagi . . . ane lagi berdiri di halte, mengusap-usap telapak tangan soalnyar dingin.
Sayup-sayup terdengar suara burung hantu di kejauhan, serem deh suaranya, macam ada apaaa gitu . .
Waktu itu pegen balik ke rumah soalnya dari rumah temen begadang. Perjalanan ke sana memerlukan waktu sekitar setengah jam, dan satu-satunya jenis angkutan umum yang tersedia adalah bis bertingkat yang sudah tua dan jalannya lambat.
Setelah menunggu lama, akhirnya bis itu muncul. ane ya naik aja. Hanya Ada beberapa penumpang saja yang terlihat. trus ane pengen naik ke atas, pengen duduk di tingkat dua aja, menyendiri. Tetapi langkah ane dihentikan oleh seorang nenek keriput yang duduk di dekat tangga.
Nenek itu berkata,"Jangan naik ke atas, nak. Di atas berbahaya." ane heran juga sih. ane pernah dengar kisah-kisah menyeramkan tentang bis bertingkat seperti yang pernah diceritakan teman-teman ane. Karena Merasa ngeri, ane pun mengurungkan niat untuk naik ke atas. Setelah memilih sebuah bangku yang agak jauh, ane duduk sambil membayangkan hal-hal yang mengerikan yang mungkin terjadi.ih takut dah . .
Perjalanan 30 menit yang menegangkan itu pun akhirnya lewat, beuh . .. . ane sampai di tempat tujuan, ketika bis bertingkat itu berhenti di sebuah halte. ane turun sambil menarik nafas lega, sementara bis itu kembali melanjutkan perjalanannya.
Keesokan malamnya, ane pulang malam lagi, anjrit dah. ane kembali berangkat menuju halte. Bis yang sama dengan bis yang kemarin muncul lagi. ya ane naik lagi.
Penumpang bis yang terlihat hanya beberapa orang saja. ane lalu jalan menuju tangga. Tetapi di sana ane kembali dihentikan oleh seorang nenek keriput yang duduk di dekat tangga. Nenek yang sama dengan yang kemarin. ni nenek apa kenet yah, hehehe
Nenek itu bilang ,"Jangan naik ke atas, nak. Di atas berbahaya." ane jadi ingat dengan pengalaman kemarin. ane jadi merasa takut dan memilih untuk duduk di bangku yang agak jauh dari tangga. Setelah 30 menit, bis bertingkat itu akhirnya berhenti di halte tempat tujuan yang kemarin. ane turun dengan perasaan lega. Dan bis itu pun melanjutkan perjalanan kembali.
Keesokan harinya, ANE PULANG MALAM LAGI GAN, malam minggu sih, wakakaka. ane nunggu bis di halte sambil melihat kesekeliling
eh yang datang malah bis itu lagi... benernya ini bis maunya apa sih????
pas ane naik, ane lihat ke arah bangku di dekat tangga, dan benar saja, nenek yang sama dengan yang kemarin terlihat duduk di situ.
ane lalu mendekati nenek keriput itu.
Sebelum nenek itu berkata apa-apa, ane nyosor aja, "Nek, apapun Yang akan Nenek katakan, saya tetap akan naik dan duduk di atas. Malam ini malam minggu dan suasana kota begitu meriah, saya tidak takut akan sesuatupun!"
Tanpa menunggu jawaban apa-apa dari nenek tua itu, ane nyelonong aja ke atas. Tidak ada penumpang satu orang pun di atas. ane duduk di dekat jendela, dan menunggu dengan perasaan tegang.
Tetapi hingga 30 menit berlalu, tidak terjadi apa-apa. Akhirnya sampai juga dah di tempat tujuan, dan bis itu berhenti di sebuah halte. ane turun dari tingkat atas dan mencari si nenek keriput didekat tangga.
Setelah bertemu, lalu ane bertanya, "Nek, kenapa sih, Nenek melarang penumpang untuk naik ke atas? Saya sudah mencoba sendiri, ternyata di atas tidak ada apa-apa yang membahayakan. Sebenarnya ada apa sih, nek?"
Sambil menunjukkan jarinya ke atas,dengan wajah keriput dan makin pucat, nenek itu menjawab,
Spoiler for jawaban nenek :
"Di atas berbahaya, nak. Tidak ada supirnya."
SERIUS BANGET BACANYA....HEHEHE
0
3.4K
Kutip
27
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan