- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ATM Tertelan, Tabungan Bisa Dikuras


TS
ucuys
ATM Tertelan, Tabungan Bisa Dikuras
[/size]

Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Metro Pasar Minggu menangkap kawanan pembobol rekening tabungan. Keempat orang tersangka, yaitu Deri Siswanto, Bambang Azari, Reza Pradita, dan Danu, membobol tabungan dengan cara yang unik.
"Mereka memanfaatkan kartu ATM yang tertelan," kata Kepala Polsek Metro Pasar Minggu, Komisaris Besar Adri Desas Furyanto, pada Rabu, 27 Maret 2013. "Komplotan ini mengkhususkan diri mengambil ATM Mandiri."
Alasannya, Adri menjelaskan, mereka bisa mengutak-atik kunci brankas ATM Mandiri. Modalnya, hanya menggunakan kunci lemari pakaian. Komplotan ini bergerilya pada dinihari dengan menyatroni ATM Mandiri yang penjagaannya lemah. "Belum jelas sudah berapa ATM yang disatroni. Yang pasti kerugian dari tindakan ini mencapai puluhan juta rupiah."
Bermodal kunci lemari tersebut, mereka membuka brankas ATM, kemudian mengambil kartu yang tertelan. Jika tidak ada kartu tertelan, maka brankas ditutup dan pergi. Cara ini terbukti rapi jali, tidak merusak kunci sama sekali.
Total polisi menyita tujuh kartu ATM Mandiri yang tertelan. "Tapi kemungkinan bisa lebih," ujar Adri. "Mereka tidak bisa membobol brankas uang karena lebih rapat pengamanannya."
Mereka kemudian menggunakan kartu yang tertelan ini untuk belanja dan tarik tunai. Nah, di sini tanda tanya polisi. Keempat pelaku yang ditangkap mengaku hanya menjalankan instruksi dari pelaku berinisial AK.
AK ini masih menjadi buron. Dia lah yang diduga sebagai otak komplotan tersebut. "Dia yang mengotak-atik PIN kartu sehingga bisa digunakan lagi," katanya. Selain itu, ada pelaku lain berinisial IM yang buron.
Akan tetapi, Adri menduga ada alat khusus yang memang bisa digunakan untuk mensterilkan PIN kartu ATM. Dengan alat tersebut sebuah kartu akan kehilangan PIN awal dan bisa dimodifikasi.
Danu, salah seorang tersangka, mengatakan dia mengetahui cara membuka ATM tersebut dari AK. "Baru jalan dua hari," katanya. Danu tidak banyak bicara ketika ditanya siapa AK. Kejadian ini berawal dari laporan seorang warga pada Selasa, 26 Maret 2013 lalu yang kaget ketika uang di rekeningnya hilang Rp 5 juta. Dia merasa tidak pernah menarik uang sebesar itu.
Setelah dicek ke Mandiri, ada bukti penarikan uang dari ATM di Circle K Jalan Raya Ragunan. Bahkan, ada pengeluaran untuk belanja. Kemudian korban melaporkan kejadian ini ke Kepolisian. Polisi pun mengecek ke Circle K tersebut. Mereka membenarkan pernah ada pembelanjaan nominal tersebut pada Senin, 25 Maret lalu. Polisi pun meminta pegawai Circle K melaporkan jika ada orang yang mencurigakan.
Pada Selasa sore, 26 Maret 2013, polisi mendapat laporan ada orang mencurigakan di Circle K tersebut. Benar saja, dua pelaku, yaitu Deri dan Reza, sedang belanja. Mereka pun ditangkap menyusul Bambang yang juga ada di lokasi. Sekitar pukul 02.00 WIB dinihari tadi polisi menangkap Danu di rumahnya, Ciputat, Tangerang Selatan.
SYAILENDRA
Spoiler for ATM Tertelan, Tabungan Bisa Dikuras:

Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Metro Pasar Minggu menangkap kawanan pembobol rekening tabungan. Keempat orang tersangka, yaitu Deri Siswanto, Bambang Azari, Reza Pradita, dan Danu, membobol tabungan dengan cara yang unik.
"Mereka memanfaatkan kartu ATM yang tertelan," kata Kepala Polsek Metro Pasar Minggu, Komisaris Besar Adri Desas Furyanto, pada Rabu, 27 Maret 2013. "Komplotan ini mengkhususkan diri mengambil ATM Mandiri."
Alasannya, Adri menjelaskan, mereka bisa mengutak-atik kunci brankas ATM Mandiri. Modalnya, hanya menggunakan kunci lemari pakaian. Komplotan ini bergerilya pada dinihari dengan menyatroni ATM Mandiri yang penjagaannya lemah. "Belum jelas sudah berapa ATM yang disatroni. Yang pasti kerugian dari tindakan ini mencapai puluhan juta rupiah."
Bermodal kunci lemari tersebut, mereka membuka brankas ATM, kemudian mengambil kartu yang tertelan. Jika tidak ada kartu tertelan, maka brankas ditutup dan pergi. Cara ini terbukti rapi jali, tidak merusak kunci sama sekali.
Total polisi menyita tujuh kartu ATM Mandiri yang tertelan. "Tapi kemungkinan bisa lebih," ujar Adri. "Mereka tidak bisa membobol brankas uang karena lebih rapat pengamanannya."
Mereka kemudian menggunakan kartu yang tertelan ini untuk belanja dan tarik tunai. Nah, di sini tanda tanya polisi. Keempat pelaku yang ditangkap mengaku hanya menjalankan instruksi dari pelaku berinisial AK.
AK ini masih menjadi buron. Dia lah yang diduga sebagai otak komplotan tersebut. "Dia yang mengotak-atik PIN kartu sehingga bisa digunakan lagi," katanya. Selain itu, ada pelaku lain berinisial IM yang buron.
Akan tetapi, Adri menduga ada alat khusus yang memang bisa digunakan untuk mensterilkan PIN kartu ATM. Dengan alat tersebut sebuah kartu akan kehilangan PIN awal dan bisa dimodifikasi.
Danu, salah seorang tersangka, mengatakan dia mengetahui cara membuka ATM tersebut dari AK. "Baru jalan dua hari," katanya. Danu tidak banyak bicara ketika ditanya siapa AK. Kejadian ini berawal dari laporan seorang warga pada Selasa, 26 Maret 2013 lalu yang kaget ketika uang di rekeningnya hilang Rp 5 juta. Dia merasa tidak pernah menarik uang sebesar itu.
Setelah dicek ke Mandiri, ada bukti penarikan uang dari ATM di Circle K Jalan Raya Ragunan. Bahkan, ada pengeluaran untuk belanja. Kemudian korban melaporkan kejadian ini ke Kepolisian. Polisi pun mengecek ke Circle K tersebut. Mereka membenarkan pernah ada pembelanjaan nominal tersebut pada Senin, 25 Maret lalu. Polisi pun meminta pegawai Circle K melaporkan jika ada orang yang mencurigakan.
Pada Selasa sore, 26 Maret 2013, polisi mendapat laporan ada orang mencurigakan di Circle K tersebut. Benar saja, dua pelaku, yaitu Deri dan Reza, sedang belanja. Mereka pun ditangkap menyusul Bambang yang juga ada di lokasi. Sekitar pukul 02.00 WIB dinihari tadi polisi menangkap Danu di rumahnya, Ciputat, Tangerang Selatan.
SYAILENDRA
Spoiler for SUMBER:
0
2K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan