JAKARTA, Jaringnews.com – Bila proyek pembangunan jalan tol yang melewati arah Marunda khususnya di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), terkena jalur proyek pembangunan tol, maka harga tanah di Marunda akan naik.

Direktur Utama (Dirut) KBN Raharjo Arjosiswoyo mengungkapkan, nilai harga tanah di kawasan berikat Marunda otomatis bisa naik lima kali lipat setelah dilewati tol akses pelabuhan Tanjung Priok dan dikenal dengan sebutan “The New Tanjung Priok”.

“Sehingga kawasan industri KBN itu nantinya akan menjadi kawasan industri strategis. Kalau sudah dilewati jalan tol, tanah kawasan industri KBN di Marunda bisa melambung tinggi, dengan nilai jual tanah bisa mencapai Rp 4 juta per meter,” kata Raharjo di Kementrian BUMN, Jakarta, Jumat (7/9).

Sekarang, harga tanah sendiri atau Nilai jual objek pajak (NJOP) Rp800 ribu per meter, apalagi kalau sudah dilewati jalan tol nilainya bisa empat kali lipat.

Selain meningkatkan nilai tanah di kawasan industri KBN, kawasan industri KBN tersebut juga menjadi pusat industri berbasis ekspor. Karena itu beriringan dengan pembangunan pelabuhan Tanjung Priok.

Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyampaikan setelah ada akses tol, kawasan berikat Marunda akan memiliki nilai jual tinggi.

"Saya mendengar dari Dirut KBN sendiri. Kata beliau, tanahnya boleh dilewati jalan tol. Tanah di kawasan industri KBN tersebut, nilai tanahnya akan semakin tinggi,” ucap Dahlan.




sumber : http://jaringnews.com/ekonomi/proper...akal-melambung