- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Korban Tenggelam Di Niaso Ditemukan


TS
yandrik30
Korban Tenggelam Di Niaso Ditemukan
[EMAIL]http://sr28jambinews.com/?ke=baca&id=253&title=Korban-Tenggelam-di-Niaso-Ditemukan.html[/EMAIL]
Setelah lebih dari 18 jam hilang akibat tenggelam di Jalan Arah Desa Niaso Muaro Jambi, Robby Kurnia (19 th) Minggu (24/02) warga Kelurahan Sukarejo Jambi Selatan, yang tenggelam Minggu (24/02), Senin siang (25/2) tadi akhirnya ditemukan sebagai mayat kaku.
Sebelumnya, tiga rekan korban juga telah ditemukan telah meninggal. Jasad korban-korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. Keluarga dan kerabat korbanpun terlihat histeris.
Pantauan SR28 di lokasi, warga dan keluarga korban terlihat was-was sebelum jasad ditemukan. Ayah korban, Misdar mengungkapkan bahwa ia tak mengira anaknya menjadi korban tenggelam banjir. "Kemarin pamit bersama teman-temannya mau jalan-jalan. Tapi, ternyata ada kabar anak bungsu saya hilang di tempat ini. Dan saya akan menerima keadaan Robby bagaimanapun itu, asal jasadnya bisa ditemukan," ungkapnya berlinang air mata.
Sementara itu, kerabat korban Aat menambahkan, Robby merupakan korban yang ke-10. "Saya diinformasikan warga desa ini, tadi malam tempat ini telah menelan 10 korban jiwa, dan yang terakhir Robby. Walaupun telah ada larangan untuk tidak mendekat dan bermain air, namun masih saja ada, dan kami sekeluarga merasa sangat kehilangan," katanya.
Jasad Robby Saputra baru ditemukan oleh tim penyelam tradisional dengan cara yang spiritual, yang anggotanya terdiri dari 13 orang warga Desa Niaso, hanya berselang 10 menit saja. Padahal sebelumnya, belasan anggota tim SAR telah menyisir lokasi kejadian.
Korban langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Sukorejo Thehok untuk disemayamkan. Ironisnya, tiga teman korban yakni yang ikut tewas merupakan teman sepermainan dan masih dalam satu RT.
Setelah lebih dari 18 jam hilang akibat tenggelam di Jalan Arah Desa Niaso Muaro Jambi, Robby Kurnia (19 th) Minggu (24/02) warga Kelurahan Sukarejo Jambi Selatan, yang tenggelam Minggu (24/02), Senin siang (25/2) tadi akhirnya ditemukan sebagai mayat kaku.
Sebelumnya, tiga rekan korban juga telah ditemukan telah meninggal. Jasad korban-korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian. Keluarga dan kerabat korbanpun terlihat histeris.
Pantauan SR28 di lokasi, warga dan keluarga korban terlihat was-was sebelum jasad ditemukan. Ayah korban, Misdar mengungkapkan bahwa ia tak mengira anaknya menjadi korban tenggelam banjir. "Kemarin pamit bersama teman-temannya mau jalan-jalan. Tapi, ternyata ada kabar anak bungsu saya hilang di tempat ini. Dan saya akan menerima keadaan Robby bagaimanapun itu, asal jasadnya bisa ditemukan," ungkapnya berlinang air mata.
Sementara itu, kerabat korban Aat menambahkan, Robby merupakan korban yang ke-10. "Saya diinformasikan warga desa ini, tadi malam tempat ini telah menelan 10 korban jiwa, dan yang terakhir Robby. Walaupun telah ada larangan untuk tidak mendekat dan bermain air, namun masih saja ada, dan kami sekeluarga merasa sangat kehilangan," katanya.
Jasad Robby Saputra baru ditemukan oleh tim penyelam tradisional dengan cara yang spiritual, yang anggotanya terdiri dari 13 orang warga Desa Niaso, hanya berselang 10 menit saja. Padahal sebelumnya, belasan anggota tim SAR telah menyisir lokasi kejadian.
Korban langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Sukorejo Thehok untuk disemayamkan. Ironisnya, tiga teman korban yakni yang ikut tewas merupakan teman sepermainan dan masih dalam satu RT.
0
706
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan