[EMAIL]http://sr28jambinews.com/?ke=baca&id=238&title=Harimau-Masuk-Kampung,-Warga-Pemayung-Resah.html[/EMAIL]


Tak hanya manusia yang ikut terkena bencana banjir, harimau pun dikabarkan mulai masuk kampung, karena habitatnya ikut kebanjiran. Hal ini sungguh terjadi di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari, sehingga warga yang mengungsi di tenda-tenda akibat banjir menjadi resah dengan adanya harimau masuk kampung tersebut.

Camat Pemayung, M. Soleh mengatakan, keberadaan harimau sebenarnya sudah terpantau sejak tiga hari terakhir. "Awalnya, ada yang melihat harimau menerkam seekor ternak di Desa Ture, yang saat ini memang terisolasi oleh banjir. Dari sanalah kemudian banyak warga yang melihat harimau itu berkeliaran. Namun sampai saat ini, ia belum menyerang manusia. Hanya ia bikin resah masyarakat, sebab hampir sebagian masyarakat kita saat ini mengungsi ke tenda-tenda," ujarnya kepada SR28 Rabu (20/02).

Menurut Sholeh, harimau itu ada di seberang sungai Batang Hari. "Sebelumnya, di daerah Pemayung ini tidak ada harimau. Yang ada ya di seberang sungai. Mungkin akibat banjir besar itu, harimau menyeberang ke Pemayung ini, sebab kabarnya, ada yang melihat saat dia menyeberang ke sini," terangnya lagi.

Penemuan Sholeh ini telah disampaikan kepada pihak yang terkait. Katanya, "sudah kita laporkan ke pihak BKSDA Provinsi Jambi. Tim BKSDA sudah berada di Desa Ture. Kami juga terus memantau perkembangan di sana. Mudah-mudahan harimau itu dapat ditangkap, sebab kita juga khawatir dengan kondisi warga yang berada di luar rumah akibat banjir ini."