Kaskus

News

yandrik30Avatar border
TS
yandrik30
Banjir: Murid SDN 11/1 Belajar Di Tempat Pengungsian
[EMAIL]http://sr28jambinews.com/?ke=baca&id=229&title=Banjir:-Murid--SDN-11/1--Belajar-di-Tempat-Pengungsian.html[/EMAIL]


Banjir yang menggenangi Sekolah Dasar Negeri 11/1 di Desa Karmeo Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari Jambi telah berlangsung hampir seminggu lamanya. Cukup riskan untuk membiarkan anak-anak SD itu harus belajar di sekolah yang lokasi belajarnya terganggu oleh banjir.

Selain itu, mereka belajar dengan tidak menggunakan bangku, papan tulis, ataupun kursi sebagaimana biasanya, tetapi hanya menggunakan ruang dan alat seadanya di rumah warga. Anak-anak juga ada yang tidak menggunakan pakaian seragam sekolahnya, “dio ‘kan ado yang naek perahu, ado jugo yang bejalan kaki, jadi takut basah pakaiannyo, [maka] dio langsung bae pake pakaian biaso. Repotnya juga, bergabung duo kelas, belajar pake papan tulis be idak, mano anak jadi ribut antar diolah,” ujar S.Fadhilah Santi, salah satu guru yang sedang mengajar di sekolah tersebut kepada SR28 Sabtu (16/2).

Oleh karena khawatir, ada pula orang tua murid yang tidak mau melepaskan anaknya untuk mengikuti proses belajar mengajar secara darurat tersebut, kecuali yang rumahnya dekat-dekat saja. ”Kalo rumahnya jauh nian, dan [yang] di pinggir air nian, ‘maknyo ndak mau ngelepasin anaknyo. [Jadi] jugo ado yang ‘dak sekolah,” tukasnya lagi.

Sebenarnya, belajar mengajar yang memanfaatkan rumah warga sekitar ini juga kurang nyaman bagi murid SD Negeri 11/1 Desa Karmeo Kec. Bathin XXIV Batang Hari tersebut, terutama karena kelas yang berdesakkan.

Adapun Kepsek SDN 11/1 Desa Karmeo Kec. Bathin XXIV Batang Hari, Amirzan S.Pd menuturkan, “banjir itu sejak hari Minggu tanggal 10, [yang airnya] sudah memasuki gedung sekolah setinggi sekitar 60 cm. Proses belajar mengajar diungsikan ke rumah masyarakat. Situasi sekolah dan proses belajar mengajar yang terganggu akibat banjir ini sudah disampaikannya ke UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Kecamatan Bathin XXIV.”

Sementara itu, harapan warga Desa Karmeo, semoga curah hujan dan luapan air Sungai Batanghari segera menurun, sehingga mereka dapat menormalkan kembali segala aktifitas kesehariannya, serta tempat belajar mengajar para anaknya dapat berjalan lancar seperti semula.
0
818
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan