PSSI: Ada Keputusan KLB di Luar Agenda FIFA? Itu Hak Voter
[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/03/26/150846/2204147/76/pssi-ada-keputusan-klb-di-luar-agenda-fifa-itu-hak-voter"]http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/03/26/150846/2204147/76/pssi-ada-keputusan-klb-di-luar-agenda-fifa-itu-hak-voter[/URL]
Quote:
Jakarta - PSSI melalui sekjen Hadiyandra memberi jawaban terkait datangnya surat terbaru dari FIFA. Soal pengambilan keputusan di luar agenda yang ditetapkan FIFA, Hadiyandra menyebut itu adalah hak voter.
Terkait hasil KLB 17 Maret lalu, FIFA akhir pekan kemarin mengirim surat yang ditujukan kepada Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman, serta ditembuskan kepada Menpora Roy Suryo. Surat yang ditandatangani Sekjen Jerome Valcke itu menyebutkan kalau FIFA menerima tiga poin hasil kongres yang memang diagendakan, yaitu pengembalikan empat eks anggota Komite Eksekutif, unifikasi liga, dan revisi statuta.
Sementara dalam kongres yang digelar di Hotel Borobudur tersebut muncul tiga keputusan lain. Keputusan tersebut adalah penetapan La Nyalla Mattalitti sebagai wakil ketua umum PSSI; menjatuhkan sanksi skorsing kepada enam anggota Exco dan rencana menyelenggarakan kongres (biasa) di tahun 2013.
Anggota Exco Sihar Sitorus kemudian menyebut kalau surat tersebut merupakan bukti kalau FIFA hanya mengakui tiga keputusan yang sudah diagendakan. Hal mana disanggah oleh Hadiyandra, yang menyatakan kalau agenda tambahan yang muncul dalam KLB tersebut datangnya dari voter sebagai pemilik suara yang sah.
"Dalam surat tersebut tidak ada penolakan tentang apapun yang diputuskan dalam KLB kemarin. Hanya tiga hal itu, selebihnya melihat perkembangan di Indonesia. Kan wajar sebagai Induk FIFA melihat perkembangan," ujar Hadiyandra di Kantor PSSI, Senayan, Selasa (26/3/2013).
"Artinya jika semua voter meminta Exco menggelar rapat, maka Exco wajib melaksanakan. Karena voter yang punya hak. Jadi tidak benar jika dikatakan hasil KLB itu tidak dianggap dan disetujui oleh FIFA," lanjut Hadiyandra.
Dilanjutkan Hadiyandra, apa yang terjadi dalam kongres beberapa pekan lalu sudah sesuai dengan mekanisme organisasi. Karenanya tidak ada yang salah dengan keputusan yang diambil.
"Di luar MoU yang meminta agar tiga agenda dibahas, ada mekanisme organisasi yang berjalan. Para voter meminta agar digelar rapat untuk merespon walk-out, maka ada keputusan skorsing."
"FIFA merspon dengan baik, mereka juga menyetujui hasil KLB sesuai dengan MoU. Tiga agenda yang sudah disepakati, tidak ada penolakan. Selebihnya, itu mekanisme organisasi," paparnya.
yg jadi sekjen FIFA itu jerome valck atau hadiyandra?
bersatu demi ...................???????
silahkan vote om :
1. merah putih...
2. hapusnya dualisme .....
3. makpiah dan premandi .........










