Siapa sih eyang subur diduga penganut aliran sesat ini, nama eyang subur mendadak santer ketika Adi Bing Slamet berseteru dengan nya. Adi Bing Slamet mengungkapkan fakta mencengangkan. Selama lima tahun, Adi menjadi pengikut aliran sesat. Ajaran sesat itu ia pelajari dari seorang dukun bernama Eyang Subur. "Eyang Subur ini sudah enggak benar ajarannya. Istri orang diambil, mau menjadikan manusia sebagai tumbal negara



ejak tahun 1995 hingga tahun 2010, Adi diperbudak oleh ajaran Eyang Subur yang salah kaprah. Berawal dari perkenalan Adi dengan Ferry, yang lantas mengenalkannya kepada sosok orangtua yang ia panut selama lima tahun lalu.

"Saya lepas tahun 2010 sejak di bawah pengaruh gaibnya di tahun 1995. Saya kenal dari teman bernama Ferry ketika sedang mencetak undangan di Kemayoran. Ferry sudah jadi pengikutnya Subur sejak lama," kata Adi. Saat dikenalkan, Adi merasa mendapatkan sosok yang ia cari, seorang bapak yang bisa ia tiru dan contoh melalui kata-kata bijaknya. Sayangnya, Adi malah terpeleset.

"Semua orang dihasut sama dia. Saya pikir saya bisa menemukan sosok orangtua dari Eyang Subur ini, ternyata saya disesatkan. Dia bersembunyi di balik kata-kata bijaknya. Setiap saya akan pergi haji, atau menyantuni anak yatim, dia enggak suka," cerita Adi

Selain anggota Sadi bing slamet, paranormal yang juga politisi Permadi membela Eyang Subur. Meski tidak menuduh dukun S atau Eyang Subur sesat, namun Permadi suka merasa heran karena melihat hidup Eyang Subur yang suka membagi-bagikan kendaraan secara cuma-cuma kepada orang lain.

"Dia (Eyang Subur) juga suka beli motor sampai 20 unit dan dikasih ke orang-orang. Eyang membelikan tanpa pamrih dan tanpa ingin pujian," ujar Permadi saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2013).

Permadi sendiri merasa bingung Eyang Subur mendapatkan uang dari mana. Apalagi Eyang Subur tidak bekerja, bukan orang kaya raya atau paranormal. Namun kata Permadi, dirinya pernah melihat benda misterius yang harganya ditaksir sangat mahal.

"Saya enggak tahu dari mana duitnya Eyang berasal. Faktanya di rumahnya ada kristal yang mungkin satunya seharga Rp1 miliar," paparnya.

Sedangkan menurut kuasa hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah, kliennya tidak pernah secuil pun meminta uang dari orang lain. Maka dari itu, tuduhan Adi Bing Slamet salah besar jika mengatakan Eyang Subur suka memeras orang lain.

"Eyang tidak pernah meminta uang kepada siapapun yang di sini, meminta upeti dan lain-lain. Inilah Adi, selalu memutarbalikan fakta dan keadaan," timpal Ramdan.


Kekesalan aktor Adi Bing Slamet terhadap pria yang disebut-sebut sebagai orang "pintar", Eyang Subur, seperti tak terbendung. Tindakan buruk yang dilakukan Eyang Subur lagi-lagi dibongkar Adi Bing Slamet.

Menurut Adi, selama perkenalannya belasan tahun itu, ia mengenal betul tindak-tanduk Eyang Subur. Dibeberkan Adi, pria beristri sembilan itu gemar sekali berjudi. Bahkan, lanjut Adi, Subur pernah memenangkan uang senilai Rp 1,5 miliar dari hasil berjudi.

"Sumber kekayaan yang saya tahu, getol banget masang judi. Suka kenalah. Cuma yang sekali gede 1,5 m itu," kata Adi saat ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta, Senin (25/3/2013).

Kesaksian Adi dikuatkan dengan keterangan saksi lainnya bernama Arya Wiguna. Menurut Arya yang juga pernah mengikuti Subur, ia selalu dititipi uang untuk memasang judi togel. Kegiatan itu seolah menjadi rutinitas Subur.

"Saya dititipi uang untuk pasang togel. Kalau enggak masang atau saya masang yang kecil pasti marah," sambung Arya.

Lanjut Adi, kekayaan Subur lainnya berasal dari 'tamu', sebutan buat pengikut Eyang Subur. Bukan hanya uang yang diberikan tapi juga sembako sampai hal kecil seperti pulsa 'tamu' lah yang menyediakannya.

"Katanya kaya bukan dari 'tamu', kenyataannya dari 'tamu', ya beras, pulsa, pesta ke Singapura, nginep di hotel, semua dari 'tamu'," tekan Adi.

Di tempat terpisah, kuasa hukum Eyang Subur, Ramadhan Alamsyah, membantah segala tudingan yang dilontarkan Adi dan erekan-rekannya. "Silakan buktikan, dia kan menuding sudah kena santet segala macam ya, silakan buktikan. Tudingan Adi lemah, tidak memiliki bukti yang kuat," kata kuasa hukum Subur, Ramadhan Alamsyah, dalam wawancara per telepon dengan Kompas.com


jangan lupa coment yah gan berita masih panas

silahkan beri +

Klik saja yg mau usaha KLIK