"Memang kami harus berani melakukan yang seperti itu jangan nanggung."

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menerima pemaparan dari Tobias Baur dan Herbert Dreseit Landscape Architecture Art and Urban Design Enviromental Planning Urban Technology di Balai Kota Jakarta, Selasa, 26 Maret 2013. Mereka adalah tim konsultan dari Singapura.

Menurut Jokowi, sapaan Joko Widodo, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuat sebuah tata ruang kota atau landscape yang berkelas internasional. Nantinya akan dibuat sebuah pilot project atau proyek percontohan di salah satu wilayah. Jika berhasil akan diterapkan seluruh Jakarta.

"Saya ingin buat sebuah contoh dulu satu kalau nanti selesai dan ingin mulai pertengahan tahun ini. Apabila Akhir tahun rampung baru yang lain digarap dengan cara-cara yang seperti itu," ujar Jokowi.

Jokowi menuturkan nantinya kosep tata ruang tersebut akan lebih mengutamakan kehijauan dan pengelolaan air. Yang pasti, kata dia, semuanya mengedepankan keindahan dan ramah lingkungan.

"Tidak akan keluar dari konsep pro lingkungan itu dan tadi kalau melihat konsepnya bukan bagus tapi sangat bagus sekali. Itu nanti yang akan kami pakai," ucapnya.

Dia menjelaskan proyek tata ruang tersebut sudah dilakukan di beberapa negara salah satunya di China yaitu di kota Beijing. "Memang sudah dikerjakan di Beijing. Memang kami harus berani melakukan yang seperti itu jangan setengah-setengah," ujarnya. (adi)