

TS
hudahudu
Vietnam: Patroli Cina Tembaki Kapal Nelayan Kami
koranindonesia.com, HANOI — Sebuah kapal Cina dituding telah menembaki kapal
nelayan Vietnam di kawasan perairan Paracel yang tengah bersengketa. Kementerian
Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam protes keras akibat ulah kapal Cina tersebut.
"Kapal nelayan Vietnam yang dimaksud itu tengah melaut di perairan dekat
Kepulauan Paracel pada Rabu (20/3) lalu. Tiba-tiba dikejar dan ditembak oleh
sebuah kapal Cina yang mengakibatkan kebakaran di kabin," kata Juru Bicara
Kemenlu Vietnam, Luong Thanh Nghi, Selasa (26/3).
Lewat laman resmi Kemenlu Vietnam, Nghi menyatakan protes keras yang diserukan
pemerintah Vietnam. Pihaknya juga mendesak pemerintah Cina agar melakukan
penyelidikan serius atas insiden di perairan Paracel. Termasuk juga mengganti
rugi nelayan Vietnam yang menjadi korban.
Tindakan yang dilakukan kapal Cina ini sejalan dengan langkah agresif pemerintah
negeri Tirai Bambu yang agresif berpatroli di sekitar perairan Paracel beberapa
tahun terakhir. Mereka juga melarang nelayan memancing di sekitar perairan
tersebut.
Menurut keterangan pejabat berwenang Vietnam dan para nelayan, kapal patroli
Cina sering terlihat berkeliling mengusir para nelayan. Akibatnya, ratusan awak
kapal nelayan Vietnam telah ditangkap oleh pemerintah Cina dalam beberapa tahun
terakhir.
Beijing menguasai Kepulauan Paracel, yang disebut sebagai Xisha di Cina, sejak
pecah perang dengan Vietnam Selatan pada tahun 1974. Cina juga mengklaim
Spratlys, bersama dengan Taiwan, Malaysia, Filipina, dan Brune baik sebagian
atau seluruhnya.
http://koranindonesia.com/2013/03/26/vietnam-patroli-cina-tembaki-kapal-nelayan-kami/
nelayan Vietnam di kawasan perairan Paracel yang tengah bersengketa. Kementerian
Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam protes keras akibat ulah kapal Cina tersebut.
"Kapal nelayan Vietnam yang dimaksud itu tengah melaut di perairan dekat
Kepulauan Paracel pada Rabu (20/3) lalu. Tiba-tiba dikejar dan ditembak oleh
sebuah kapal Cina yang mengakibatkan kebakaran di kabin," kata Juru Bicara
Kemenlu Vietnam, Luong Thanh Nghi, Selasa (26/3).
Lewat laman resmi Kemenlu Vietnam, Nghi menyatakan protes keras yang diserukan
pemerintah Vietnam. Pihaknya juga mendesak pemerintah Cina agar melakukan
penyelidikan serius atas insiden di perairan Paracel. Termasuk juga mengganti
rugi nelayan Vietnam yang menjadi korban.
Tindakan yang dilakukan kapal Cina ini sejalan dengan langkah agresif pemerintah
negeri Tirai Bambu yang agresif berpatroli di sekitar perairan Paracel beberapa
tahun terakhir. Mereka juga melarang nelayan memancing di sekitar perairan
tersebut.
Menurut keterangan pejabat berwenang Vietnam dan para nelayan, kapal patroli
Cina sering terlihat berkeliling mengusir para nelayan. Akibatnya, ratusan awak
kapal nelayan Vietnam telah ditangkap oleh pemerintah Cina dalam beberapa tahun
terakhir.
Beijing menguasai Kepulauan Paracel, yang disebut sebagai Xisha di Cina, sejak
pecah perang dengan Vietnam Selatan pada tahun 1974. Cina juga mengklaim
Spratlys, bersama dengan Taiwan, Malaysia, Filipina, dan Brune baik sebagian
atau seluruhnya.
http://koranindonesia.com/2013/03/26/vietnam-patroli-cina-tembaki-kapal-nelayan-kami/
0
2.8K
12
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan