Kaskus

News

tukangonlenAvatar border
TS
tukangonlen
April, Waduk Pluit Mulai Dikeruk
April, Waduk Pluit Mulai Dikeruk
April, Waduk Pluit Mulai Dikeruk


Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara akan segera dikeruk mulai April 2013 nanti. Menurut koordinator pengerukan Waduk Pluit, Heriyanto, program ini menindaklanjuti instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang meminta waduk dikeruk saat memasuki musim kemarau.

"Pak Jokowi akan membantu menambah 20 alat berat backhoe untuk mengeruk waduk," kata Heriyanto, Selasa, 26 Maret 2013.

Saat ini petugas masih berfokus pada pembersihan sampah dan eceng gondok yang sudah lama menutupi kawasan waduk. "Semoga kondisi tanah terus mengering untuk pengerukan," kata dia.

Selain itu, pembenahan ratusan rumah yang berada di sebelah timur waduk, atau yang bersebelahan dengan Laguna, menjadi pekerjaan lain petugas. "Setelah mereka direlokasi, baru alat berat masuk melalui permukiman yang sudah kosong itu," kata dia.

Pada tahap awal, petugas memprioritaskan pengerukan waduk di sebelah timur dengan kondisi permukiman penduduk yang relatif lebih sedikit. Sementara itu, untuk wilayah barat waduk, Heriyanto masih menunggu kesiapan Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk merelokasi warga. "Karena jumlahnya hampir 15-17 ribu keluarga, maka harus ada bantuan dari Pemerintah Jakarta Utara," kata dia.

Hingga saat ini, proses pengerukan masih menunggu relokasi warga yang berada di sebelah timur waduk. Mereka dipersiapkan untuk direlokasi ke kawasan rumah susun (rusun) Muara Baru.

Petugas juga fokus membersihkan perumahan liar di sepanjang Kali Pakin yang terkoneksi langsung ke waduk. "Masih ada beberapa rumah warga yang belum direlokasi. Kami menunggu kesiapan lokasi untuk relokasi," ujarnya.

Heriyanto menambahkan, saat ini rata-rata kedalaman waduk Pluit berkisar 2-3 meter dari sebelumnya 10 meter. Kedalaman tersebut hampir sama dengan kedalaman seluruh sungai yang menjadi sumber waduk. Padahal, dengan posisi Jakarta yang berada di bawah permukaan laut, diharapkan sungai kedalamannya minimal 5 meter, agar mampu menahan air dalam jumlah besar.

Waduk Pluit terakhir kali dikeruk pada 2005 lalu sedalam 1 meter. Saat ini, luas waduk terus berkurang akibat adanya permukiman warga. Dari sekitar 80 hektare yang disediakan, kini hanya sekitar 60 hektare yang tersisa. Sementara 25 persen lain sudah beralih menjadi permukiman warga liar di dalam waduk. Eceng gondok juga menutupi 75 persen permukaan waduk.

Seperti diketahui, melubernya waduk terbesar di Jakarta itu merupakan penyebab utama banjir besar yang melanda wilayah Penjaringan, Januari lalu. Di kawasan elite tersebut, tiga blok perumahan mewah berikut ribuan warga yang berada di sekat waduk ikut terendam. Bahkan, banjir di kawasan itu termasuk yang paling parah, di samping kawasan langganan banjir Kampung Melayu Jakarta Timur.

SUMBER TERPERCAYA
0
798
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan