Kaskus

Tech

hendriwijaya48Avatar border
TS
hendriwijaya48
[Berita] Inilah Penyebab Resmi Smartfren Tidak Bisa Akses Situs Luar Negeri #1
1). Kompas.com
a. Ini Dia Penyebab Internet Smartfren Mati

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan internet dari operator CDMA Smartfren mengalami gangguan sejak beberapa hari yang lalu.

Penyebabnya adalah putusnya kabel bawah laut yang terletak diantara pulau Bangka dan Batam, pada Jumat, 15 Maret 2013 lalu.. Kabel optik ini putus akibat terkena jangkar kapal.

Informasi ini terungkap dari "kicauan" Menkominfo Tifatul Sembiring melalui akun Twitter @tifsembiring. Tifatul meneruskan informasi yang didapatnya langsung dari pihak Smartfren.

Banyaknya komplain dari pelanggan Smartfren membuat Menkominfo harus turun tangan langsung bertanya ke pihak Smartfren.

Tifatul mengawali penjelasannya dengan tweet sebagai berikut,"Ini jwbn orang smartfren soal 'gak connetct', saya coba bantu tanya pada mrk. Selanjutnya adlh hak konsumen, terus atau pindah operator."

Berikut jawaban dari pihak Smartfren seperti yang dituliskan Tifatul:

- 15 Maret: Jar. utama internet Smartfren submarine putus antara Bangka - Batam, kena jangkar kpl. Internet dpt hnya 60%

- 16/3 : Jaringan backup inland Sumatra putus di Palembang, krn tanah longsor. Internet dapat dilayani dg jalur proteksi kapasitas 30%

- 17/3 : jalur proteksi juga mengalami cut di area Sumatera Selatan, layanan internet hanya bisa dilayani 10% kapasitas.

- 18/3 : jaringan tambahan dari pihak-3 (Matrix submarine) beroperasi, kapasitas jaringan internet menjadi 50%

- 23/3 : jaringan Matrix Submarine mengalami cut. Layanan internet kembali hanya 10%

- 26/3 : hari ini diharapkan restorasi jaringan selesai, dan tambahan kapasitasi. Diharapkan layanan internet bisa mencapai 80% kapasitas

- Demikian tweeps budiman, selanjutnya anda bebas memilih operator dari pengalaman2 pelayanan yg anda dapatkan. Tksh.


b. Smartfren: Maaf, Ini Malapetaka

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator telekomunikasi Smartfren belakangan ini sedang kebanjiran komplain karena layanan internet yang tak optimal. Hal ini dikarenakan putusnya kabel bawah laut di sekitar Pulau Bangka dan Batam.

Chief Technology Officer Smartfren Merza Fachys, menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan internet yang komplain melalui pusat layanan telepon maupun jejaring sosial internet. "Kita harap pelanggan bisa memaafkan, karena ini semua adalah malapetaka, kecelakaan," ujarnya saat dihubungi KompasTekno, Selasa (26/3/2013).

Merza menjelaskan, kabel bawah laut itu putus pada Jumat, 15 Maret lalu, karena terkena jangkar kapal. Saat itu, Smartfren masih dapat melayani internet, karena perusahaan memiliki cadangan jaringan dari jalur darat Trans Sumatera, di bagian barat dan timur.

Tapi, sekitar tiga jam setelah kabel bawah laut putus, jalur barat Trans Sumatera juga terputus akibat tanah longsor di sekitar Palembang. Berarti, Smartfren hanya mengandalkan cadangan dari jalur timur.

Nah, jalur timur itu kemudian putus keesokan harinya. "Rute utama mati, lalu kita pakai rute cadangan. Tapi sialnya, rute cadangan juga putus. Jadi jaringan internet berjalan dengan sebagian kapasitas," jelas Merza.

Akibatnya, pelanggan tidak mendapatkan bandwidth internet. Meski demikian, lanjut Merza, layanan seluler telepon, SMS, dan BlackBerry Messenger dari Smartfren, masih berjalan baik.

"Internet lokal tidak ada masalah. Yang sulit adalah mengakses website luar," tuturnya.

Menyewa jaringan pihak ketiga, tapi putus juga

Pada Senin, 18 Maret 2013, Smartfren mengambil langkah untuk menyewa jaringan kabel bawah laut dari pihak ketiga. Merza tak menyebut nama perusahaan pihak ketiga itu. Aksi sewa jaringan ke pihak ketiga ini bisa menolong kapasitas yang hilang sehingga bisa melayani pelanggan internet.

Tetapi pada Jumat, 22 Maret 2013, kabel bawah laut pihak ketiga itu terputus juga. Mau tak mau, Smartfren harus menyewa lagi jaringan bawah laut pihak ketiga lainnya.

"Hari ini kita harapkan dapat sewa dari pihak ketiga yang lain," Merza berharap. Meskipun, sewa jaringan pihak ketiga yang sekarang mungkin tak bisa mengembalikan kapasitas seperti kondisi normal.

Proyek kabel bawah laut Smartfren di antara Pulau Bangka dan Batam baru rampung pada November 2012. Sedangkan jaringan jalur darat Trans Sumatera di barat dan timur, sudah dimiliki Smartfren sejak lama. Operator seluler yang mengusung teknologi CDMA ini sedang memperbaiki kabel bawah laut serta jalur darat Trans Sumatera, agar bisa beroperasi lagi.

Smartfren memiliki jumlah pelanggan mencapai 11,5 juta per Januari 2013, dengan 6,5 juta pelanggan seluler dan 5 juta pelanggan layanan data (internet).

2). detik..com
a. [URL="http://inet.detik..com/read/2013/03/26/120450/2203832/328/mati-sejak-kemarin-smartfren-banjir-komplain"]Mati Sejak Kemarin, Smartfren Banjir Komplain[/URL]

Jakarta - Sejak beberapa hari terakhir, pengguna operator Smartfren tak bisa terhubung dengan internet. Alhasil, Smartfren pun kena banjir komplain.

Keluhan tak bisa menggunakan internet Smartfren ini ditumpahkan oleh pengguna melalui akun Twitter dan Facebook resminya. Bahkan tiap 10 menit, komplain di salah satu postingan bisa muncul.

"Ikutan comen ah...3 hari 3 malam gak bisa conect internet...puaraaaah banget.." kata akun Arya Pangestu, di Facebook resmi Smartfren, yang detikINET kutip, Selasa (26/3/2013).

"Saya masih SMP dan pakai smartfren tapi ngak bisa buka internet, banyak tugas lagi. Ngak mau konek lagi.Kami minta pertanggung jawaban, Dan tolong jangn cuma iklan dan sloga yg dibesarkan krn tdk sesuai kenyataan," kata akun lainnya, Adv Yusfar Rosyadi.

Keluhan tidak hanya terjadi di Jakarta dan sekitarnya saja, namun juga beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

Sementara itu, salah satu pembaca detikINET juga bercerita mengenai kesabarannya yang sudah habis karena menunggu respons dari Smartfren yang tak kunjung didapatinya.

"saya adalah pelanggan setia smartfren, tapi tidak pernah ada itikad baik dari pihak mereka untuk memperbaiki kinerja infrastruktur mereka, malah sibuk pada penjualan gadget saja. Pada titik ini kesabaran saya sudah tak tertahan lagi (tidak pernah direspons detail oleh customer service smartfren)," tulis Mudha Ashmara.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Smartfren tidak ada satupun yang bisa dihubungi oleh detikINET. Beberapa pejabat penting nomor ponselnya tak bisa ditelepon.

b. [URL="http://inet.detik..com/read/2013/03/26/121949/2203863/328/internet-smartfren-dihantam-jangkar-kapal-ditimbun-longsor"]Internet Smartfren Dihantam Jangkar Kapal & Ditimbun Longsor[/URL]

Jakarta - Jaringan internet Smartfren beberapa hari belakangan dikeluhkan byar-pet. Ternyata ini sebagai buntut dari putusnya jaringan utama internet Smartfren lantaran dihantam jangkar kapal dan ditimbun tanah longsor.

Hal ini diketahui setelah Menkominfo Tifatul Sembiring mendapat laporan dari pihak Smartfren. Laporan itu pun dikicaukan Tifatul ke Twitter, Selasa (26/3/2013), untuk menjawab pertanyaan tweeps yang mengeluhkan jaringan internet Smartfrennya ngadat.

"Ini jawaban orang Smartfren soal 'gak connect', saya coba bantu tanya pada mereka. Selanjutnya adalah hak konsumen, terus atau pindah operator," kata Tifatul.

Berikut penjabaran yang disampaikan Tifatul:

-. Pada 15 Maret 2013: jaringan utama internet Smartfren submarine putus antara Bangka-Batam lantaran kena jangkar kapal. Akibatnya, jaringan internet Smartfren hanya dapat 60%

-. 16 Maret: Jaringan backup inland Sumatera putus di Palembang karena tanah longsor. Internet dapat dilayani dengan jalur proteksi kapasitas 30%

-. 17 Maret: Jalur proteksi juga mengalami putus di area Sumatera Selatan, layanan internet hanya bisa dilayani 10% kapasitas.

-. 18 Maret: Jaringan tambahan dari pihak ketiga (Matrix submarine) beroperasi, kapasitas jaringan internet menjadi 50%

-. 23 Maret: Jaringan Matrix Submarine mengalami cut. Layanan internet kembali hanya 10%

-. 26 Maret: Hari ini diharapkan restorasi jaringan selesai, dan tambahan kapasitas. Diharapkan layanan internet bisa mencapai 80% kapasitas.

"Demikian tweeps budiman, selanjutnya Anda bebas memilih operator dari pengalaman-pengalaman pelayanan yang Anda dapatkan. Terima kasih," Tifatul menandaskan.

Sampai berita ini diturunkan pihak Smartfren masih coba dikonfirmasi langsung oleh detikINET. Namun sayang, beberapa orang penting Smartfren yang dikontak nomor teleponnya tak bisa dihubungi.

Smartfren membangun serat optik untuk koneksi ke luar negeri berkolaborasi dengan Moratel dengan rute Jawa-Bangka-Batam-Singapura yang menelan investasi sekitar USD 20 juta.

Sementara untuk rute Surabaya-Jakarta yang selama ini menjadi backhaul baru saja ditingkatkan kapasitasnya dari 5 Gbps menjadi 10 Gbps.

Pada tahun ini Smartfren bakal menambah 1.500-2.000 BTS pada tahun 2013-2014 di Pulau Jawa dan Sumatera. Total dana yang dikeluarkan diperkirakan sebesar USD 100- USD 150 juta.

Per Januari 2013, perusahaan mempunyai jumlah pelanggan mencapai 11,5 juta pengguna. Sebanyak 6,5 juta pengguna adalah pelanggan seluler dan 5 juta adalah pengguna data.

Pada tahun ini, Smartfren memproyeksi mampu mendapatkan tambahan 5 juta pelanggan data, dengan porsi sebanyak tambahan 3 juta pelanggan dari bundling perangkat mobile seperti tablet dan ponsel pintar, dan 2 juta dari pelanggan modem.

Lanjut ke: [Lanjutan] Inilah Penyebab Resmi Smartfren Tidak Bisa Akses Situs Luar Negeri #2
Diubah oleh hendriwijaya48 26-03-2013 08:11
0
2.9K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan