Kaskus

Entertainment

b_gijemAvatar border
TS
b_gijem
Setelah dihantam jangkar kapal, Smartfren janji problem jaringan tuntas hari ini
SURABAYA, kabarbisnis.com: Operator berbasis CDMA, PT Smartfren Telecom Tbk mengakui jaringannya mengalami gangguan dalam beberapa hari belakangan. Regional Head Smartfren East Java, Bali, Nusa Tenggara, FJ Arinto Utama, mengatakan masalah pada jaringan tersebut terjadi pada jaringan utama bawah laut yang menghubungkan jaringan Smartfren ke backbone internet internasional.

"Akibatnya pelanggan mengalami gangguan saat mengakses jaringan website yang berbasis diluar negeri, namun untuk kases ke website di dalam negeri tidak ada masalah. Kami mohon maaf kepada pelanggan atas gangguan ini," ujarnya kepada kabarbisnis.com, Selasa (26/3/2013).

Ia menjelaskan, masalah gangguan pada jaringan internasional ini sebenarnya tidak hanya terjadi terhadap Smartfren, namun juga pada sebagian besar operator di Indonesia. Beberapa operator sukses mengalihkan traffic internetnya pada jaringan backup.

"Masalah yang kami hadapi selanjutnya, jaringan backup kami ternyata juga mengalami masalah serupa, sehingga pengalihan trafic ke jaringan backup juga terganggu. Namun tim network kami terus melakukan upaya terbaik untuk segera mengatasi masalah ini," katanya.



Berdasarkan hasil analisa dan perbaikan yang dilakukan tim network, Arinto memperkirakan, jaringan Smartfren akan kembali normal pada hari ini.

Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tifatul Sembiring dalam akun twitternya membeberkan masalah yang terjadi terjadap jaringan Smartfren.

"Penjelasan dari pihak Smartfren soal "gak connect", adalah pada Jumat (15/3/2013) jaringan utama internet Smartfren submarine putus antara Bangka-Batam, akibat terkena jangkar kapal. Akibatnya akses internet hanya 60% dari kapasitas. Kemudian pada Sabtu (16/3/2013) Jaringan backup inland Sumatra putus di Palembang, karena tanah longsor dan Internet dapat dilayani dengan jalur proteksi berkapasitas 30%," tulis Menkominfo dalam twitternya.

Selanjutnya, pada Minggu (17/3/2013) jalur proteksi juga mengalami cut di area Sumatera Selatan, layanan internet hanya bisa dilayani 10% kapasitas. Pada Senin (18/3/2013) jaringan tambahan dari pihak ke-3 yakni Matrix submarine beroperasi, kapasitas jaringan internet menjadi 50%.

Pada Sabtu (23/3/2013) jaringan Matrix Submarine mengalami cut. Layanan internet kembali hanya 10%. Pada hari ini, Selasa (26/3/2013) diharapkan restorasi jaringan selesai, dan tambahan kapasitasi. Diharapkan layanan internet bisa mencapai 80% kapasitas. Kbc8

sumber: http://www.kabarbisnis.com/read/2837829
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Benarkah bisa pulih koneksinya? atau cuma lip service aja nih operator busuk satu ini? emoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najis
Diubah oleh b_gijem 26-03-2013 13:10
0
4.9K
63
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan