Saya nama Simon dari Hong Kong, bekerja di Jakarta dulu pada tahun 1990 sampai 1991. Saya punya teman bernama Ahong (nama panggilan Cinanya) dan nama Indonesianya Muliyanto. Saya kembali ke Hong Kong pada awal 1991 dan kemudian kehilangan kontak dengan Ahong. Saya tahu dia telah menikah dengan Nona Imeda. Imeda adalah adik kedua sama Pak Wewe (atau Vivi atau Wiwi), yang adalah seorang pemain Taekwondo sejak usia remaja. Ayah dia bernama Renseng, diyakini telah meninggal pada akhir tahun 90an. Ahong lahir dan dibesarkan di Medan, tetapi telah tinggal di Jakarta sejak muda dan tampaknya mengoperasikan bengkel dengan adiknya, yang namanya saya sudah lupa.

Ahong biasanya pergi keluar dengan teman-temannya yang juga berasal dari Medan, tapi tinggal di Jakarta, beberapa dari temannya bekerja di Keduang yang terletak Angke, JKT Barat. Ahong beragama Budha dan seringkali pergi ke kuil Guan-yin (sekarang sudah dibangun kembali) di Mangga Besar. Sekarang saya telah tiba di Jakarta lagi, dan berharap untuk menemukan Ahong, Imeda dan Wewe dan Ibu mereka (ibu mertua Ahong), tetapi Jakarta telah berubah banyak dan saya tidak dapat menemukan tempat tinggal mereka di Mampang, yang mereka mungkin telah pindah. Siapapun yang juga tahu mereka tolong bantu saya untuk mengirim mereka pesan bahwa Simon sedang mencari mereka dan nomor ponsel saya sekarang adalah: +62-81380739039, Email I/D: 1907418624@QQ.com


Terima kasih banyak!