Tak ada yang lebih memusingkan kecuali mendengarkan keluhan orang-orang tentang tugasnya. Padahal semua orang punya gaya dalam bekerja, yang mungkin saja berbeda satu dengan laiinya. Apa saja?

Beragam perbincangan yang kerap muncul adalah, siapa bekerja lebih keras, siapa bekerja lebih pintar". Atau, siapa tidak bekerja sama sekali. Sesungguhnya yang terjadi adalah saling menyalahkan, bukan mengatasi ketidakefisienan.

Saling klaim seperti itu sungguh tidak bermanfaat. Memaknai pekerjaan jauh lebih penting, karena akan membantu Anda mengapreasiasi, termasuk gaya unik Anda sendiri dalam bekerja. Begitu pun gaya orang lain dalam tim.

Shelley Prevost, doktor di bidang psikologi mengungkapkan, pada dasarnya ada empat macam cara orang bekerja: pekerja, pemimpin, pencinta, pembelajar.

Tim yang baik harus mampu menjaga keseimbangan perbedaan itu. Begitu pun, organisasi yang baik memiliki keseimbangan dari banyak tim, yang masing-masing percaya dengan gayanya sendiri.

Lalu, bagaimana dengan gaya Anda?


1. Tipe Pekerja

Ini model eksekutor. Tuntaskan tugas, cek daftar pekerjaan. Gaya seperti ini fokus pada pekerjaan, serta detail dalam mengerjakan tugasnya.

Dia terkenal dengan jarang menyapa dan kadang tidak peduli dengan orang lain. Tipe ini selalu berusaha memenuhi dirinya dengan kerjaan dan setiap kerjaan itu bagi dia adalah miliknya dan berusaha memberi hasil pada tiap kerjaanya.

2. Tipe Pemimpin

Gaya seperti ini memiliki karakter menciptakan visi, serta menjadikan dirinya sebagai inspirasi bagi para orang lain. Dengarkan orang seperti, karena dia memang tidak butuh bantuan.

Kita akan pening menghadapi pemimpin yang tidak punya visi jelas. Pemimpin akan tercermin dari setiap perilakunnya dan tidak semua yang ia mau dapat dipenuhi oleh pekerja. Karena terkadang ia lupa bahwa posisinya di depan dan posisi pekerja adalah di belakang.

3. Pencinta

Ada pula tipe pencinta, tipe ini biasanya orang yang senang membangun hubungan. Percayalah bahwa kita dapat maju bersama untuk merencanakan, serta bisa membangun dengan adanya cinta.

Tipe ini menjadi jantung para pekerja. Namun orangnya sangat sensitif serta mudah empatik.

4. Pembelajar

Orang ini senang dengan riset. Tipe ahli teknik senang belajar dan cermat. Bahkan selalu dapat memahami pokok permasalahan.

Mereka sangat hati-hati dalam bekerja, disiplin, serta berpikir dengan strategi matang. Mungkin kebanyakan orang bilang para pembelajar ini kadang tidak sukses. Tapi mereka punya tim lainnya.

Howard Thurman seorang teolog mengatakan, “jangan tanyakan apa yang dunia butuhkan, tapi tanyakan apa yang membuat Anda lebih hidup. Sebab yang dibutuhkan dunia adalah orang-orang yang hidup."

Maka dari itu, marilah tidak melihat orang dengan satu sisi kemampuannya atau kekurangannya saja. Setiap orang selalu punya kekuatan di balik gayanya yang unik.

sumber :
http://id.berita.yahoo.com/4-gaya-un...--finance.html