cecepupuAvatar border
TS
cecepupu
3 Teknik Masyarakat Zaman Dahulu Menyusun Konstruksi Gunung Padang
Jakarta - Perlahan mulai terungkap, ada bangunan yang
disusun di Gunung Padang, Cianjur, Jabar. Arkelolog Ali
Akbar selalu ketua tim eskavasi menyebut, ada sejumlah
teknik yang digunakan masyarakat era itu. Pastinya
mereka sudah kenal yang namanya perekat atau semen
untuk menyusun bangunan.
"Minimal ada tiga teknik konstruksi bangunan di Gunung
Padang. Konstruksi pertama yakni potongan-potongan
batu itu lalu disusun menumpuk semakin lama semakin
tinggi sehingga membentuk dinding seperti benteng,"
kata Ali yang juga pengajar di arkeologi UI ini saat
berbincang, Selasa (26/3/2013).
Ali menjelaskan, timnya menemukan perekat purba atau
semacam semen di antara patahan batuan penyusun
Gunung Padang. Situs Gunung Padang adalah bangunan
monumental di Cianjur Jawa Barat yang dibuat dari
batuan columnar joint.
Columnar joint secara alami berbentuk memanjang
dengan penampang berbentuk segi lima. Panjang
columnar joint dapat mencapai tiga meter atau lebih.
Masyarakat masa lalu yang membuat Gunung Padang
terlebih dahulu memotong-motong batuan tersebut
sehingga dihasilkan potongan sepanjang 50-100
centimeter.
"Teknik konstruksi yang kedua ini, yakni menggunakan
perekat sejauh ini belum ditemukan pada bangunan-
bangunan purbakala pada masa prasejarah,"
tambahnya.
Adonan atau perekat purba yang kini telah membatu
tersebut secara konsisten ditemukan di antara potongan-
potongan batuan untuk menyambung batuan tersebut.
Warna perekat hitam, berbeda sekali dengan batu
columnar joint yang keabu-abuan. Saat ini riset di
lapangan masih berlangsung dan beberapa sampel
perekat telah dibawa untuk dianalisi di laboratorium
untuk mengetahui komposisi mineral dan campurannya.
T
"Teknik konstruksi yang ketiga adalah masyarakat
Gunung Padang menggali tanah terlebih dahulu lalu
menaruh dan menumpuk potongan-potongan batuan
sehingga membentuk pondasi bangunan. Pondasi
bangunan Gunung Padang itulah yang ditemukan tim ini
pada saat ekskavasi arkeologi sampai kedalaman 4
meter," tuntasnya.
Gunung Padang diyakini sebagai punden berundak.
Peninggalan zaman prasejarah. Melihat kondisi temuan
susunan bangunan ini, lanjut Ali bisa dibayangkan
teknologi manusia Indonesia yang ternyata sudah maju.

sumber:
[url]http://m.detik..com/news/read/2013/03/26/060021/2203496/10/ini-3-teknik-masyarakat-zaman-dahulu-susun-konstruksi-gunung-padang[/url]

Ternyata para nenek moyang yang hidup di zaman pra sejarah di negara kita sudah mempunyai teknologi yang sangat maju di jaman itu dan salah satu hasilnya adalah membuat situs di Gunug Padang yang hingga kini masih diteliti para ahli. Kita wajib berbangga dengan penemuan ini dan menjadikannya sebagai semangat untuk lebih keras belajar.
0
1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan