Kaskus

Entertainment

motohiro_chanAvatar border
TS
motohiro_chan
5 Kesalahan Terbesar saat Berbelanja dan Solusinya
Banyak orang menjadi seseorang yang berbeda ketika mereka memiliki banyak uang di tangan mereka dan disuguhkan berbagai pilihan saat berbelanja. Keinginan untuk terus memiliki dengan cara membeli datang secara tiba-tiba dalam hati, walau terkadang dalam hati kecil kita, kita tahu bahwa sebagian besar yang kita belanjakan tidak terlalu kita butuhkan. Pentingnya menjadi konsumen cerdas adalah sebuah skill yang harus dimiliki setiap orang di era modern seperti sekarang ini. Pilhan pun itu beragam, mulai dari penawaran terbaik hingga fasilitas tambahan, melalui online ataupun datang langsung ke pusat perbelanjaan.
Maka, berikut ini 5 kesalahan terbesar saat berbelanja dan solusinya.

5 Kesalahan Terbesar saat Berbelanja dan Solusinya


1. Membawa uang sebanyak-banyaknya saat berbelanja
Ada berapa rekening yang Anda miliki dalam mengatur keuangan Anda? Jika hanya satu rekening dan rekening tersebut digunakan untuk menampung seluruh pernghasilan, melakukan pembayaran serta menabung maka Anda harus ekstra keras dalam menahan keinginan Anda untuk menggunakan uang tersebut.
Rencanakanlah setiap rupiah uang yang datang dan pergi dalam kegiatan sehari hari Anda, mulailah untuk memiliki minimal dua rekening bankberbeda, satu rekening untuk pembayaran dan satu rekening lainnya untuk tabungan. Dengan memiliki dua rekening tersebut Anda akan lebih aman dalam membelanjakan uang Anda, di awal bulan, Anda dapat menyisihkan beberapa persen dari penghasilan bulanan Anda untuk menabung dan simpanlah di rekening yang berbeda dengan rekening pemasukan, sehingga Anda tidak perlu merecoki tabungan Anda dan dana untuk pengeluaran Anda telah terbatasi dengan jelas. Pastikan setiap pemasukan yang datang dan pergi dengan izin Anda, karena Anda adalah orang yang paling bertanggung jawab atau arus keuangan Anda.

2. Membeli barang yang tidak direncanakan
Terkadang banyak orang merasa khilaf saat berbelanja, dengan berpikir bahwa masih ada uang di rekening maka setiap keinginannya akan terpenuhi dengan menggesek kartu debitnya tanpa berpikir panjang, bahkan menjadikan kartu kredit sebagai senjata untuk memuaskan keinginan akan berbelanja. Mulailah untuk mengatur keinginan Anda dalam berbelanja, langkah pertama adalah dengan merencanakan apa yang akan Anda beli saat berada di pusat perbelanjaan. Dalam membuat rencana, Anda hanya perlu berpikir logis, dengan menanyakan pertanyaan simpel berikut ini: Barang-barang apa yang Saya BUTUHkan? Ingat, catat barang-barang apa saja yang Anda benar-benar butuhkan, dengan begitu Anda dapat menaklukkan sang naga atau keinginan sesaat yang ada di dalam diri Anda , Anda harus mengetahui perbedaan antara Butuh dan Ingin. Butuh berarti Anda tidak dapat menunda untuk menggunakannya, sedangkan Ingin, berarti Anda senang untuk memilikinya walaupun Anda tidak membutuhkannya, yang artinya Anda dapat menunda untuk membelinya sampai Anda memiliki uang lebih. Dari pertanyaan tersebut mulailah untuk mempersiapkan budegetnya, perkirakan range harga barang yang ingin Anda beli dan spesifikasi dasar produk yang Anda butuhkan, dengan begitu Anda akan lebih terfokus karena pilihan akan lebih mengerucut, jika Anda telah cocok dengan suatu merek tertentu karena And sudah mengetahui kualitasnya, itu akan lebih baik.

3. Dibutakan discount
Siapa yang tidak suka harga yang lebih murah, namun bila angka-angka discount tersebut membuat Anda berbelanja tiga kami lipat dari kebutuhan Anda, maka Anda telah membiarkan diri Anda sendiri jatuh ke dalam sebuah pemborosan karena kemungkinan besar Anda tidak membutuhkan sebagian besar barang yang Anda beli karena discount dan keputusan yang Anda buat saat membeli hanya keputusan singkat karena terdorong rasa ingin membeli dan alasan harga murah, biasanya hal yang terjadi setelah fase ini adalah penyesalan karena telah dibutakan oleh discount.


Untuk menghindari hal tersebut, Ada baiknya Anda mulai mengetahui harga pasar, kualitas produk yang sedang di discount dan memahami siklus discount. Belilah barang-barang dengan brand atau merek yang biasa Anda beli karena Anda telah tahu kualitas produk tersebut, kenaproduk yang sedang ditawarkan, tidak jarang produk yang didiscont memiliki kualitas yang kurang baik, seperti terdapat noda, produk display, atau model yang telah usang, karena itu pentingnya menjadi konsumen cerdas.Untuk siklus discount, Anda dapat menebak kapan saja moment yang kerap digunakan untuk ajang discount besar besaran, seperti hari raya keagamaan, awal/akhir tahun, ulang tahun departemen store atau mungkin dengan mencari info di media seperti koran atau internet tentang discount khusus lainnya.


4. Hal kecil yang berdampak besar
Sedikit demi sedikit, lama lama menjadi bukit. Hal ini tidak hanya dapat digunakan untuk menabung, namun juga untuk hal sebaliknya, dalam berbelanja kita perlu jeli melihat hal-hal kecil yang kadang menguras nominal uang kita. Mulailah dengan menyadari beberapa hal sepele seperti biaya parkir, minuman, belanja hal-hal kecil atau jajan. Percaya atau tidak, ada beberapa hal dimana kita harus mengeluarkan uang dengan terpaksa bahka saat kita tidak mengininkannya dan terkadang kita menyesal untuk hal-hal tersebut, diantaranya adalah saat kita membayar uang parkir.

Jika kita membawa kendaraan pribadi menuju pusat perbelanjaan, tidak dipungkiri biaya parkir menjadi hal yang dapat menjengkelkan, pasalnya biaya parkir antar satu pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan lainnya kerap tidak sama, perlunya ketelitian dalam efisiensi waktu berbelanja dan strategipemilihan pusat perbelanjaan sesuai dengan kegiatan kita, contohnya jika kita akan menonton atau berblanja barang yang cukup banyak sehingga menghabiskan waktu, maka tidak ada salahnya kita memilih pusat perbelanjaan dengan biaya parkir yang minim, bahkan sekarang beberapa pusat perbelanjaan memberikan fasilitas parkir gratis.

Jika Anda meggunakan transportasi umum, Anda dapat memanfaatkan transportasi masal yang jauh lebih murah atau jika Anda penggemar belanja online, Anda harus memastikan ongkos kirim, siapa penyedia layanan jasa pengiriman dan dari kota mana produk dikirim.
Hal lain seperti membeli minum saat haus, berbelanja hal-hal kecil seperti pernak-pernik atau hadiah untuk teman dapat diminimalisir dengan mengalokasikan dana maksimum untuk membelinya, karena hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan memilih pilihan terbaik yang menawarkan harga yang sesuai dengan kantong.


5. Tidak tahu kemana perginya uang Anda
Setelah berbelanja, hanya sedikit orang yang mengevaluasi keuangannya, padalah dengan mengevaluasi pengeluaran kita, maka kita akan memiliki gambaran seberapa banyak uang yang kita gunakan, apakah telah efektif atau lebih menuju kepada sikap boros. Karena itu pentingnya memiliki catatan kecil atau mereview apa saja yang telah kita belanjakan, sehingga apabila terdapat kekurangan maka dapat kita jadikan sebagai pelajaran atau kita dapat menemukan ide-ide lainnya untuk mengembangkan gaya belanja yang lebih baik.


Jika Anda memiliki tips atau solusi lainnya, silahkan share di kolom komentar.


Terima Kasih


Source
0
2K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan