Kaskus

News

korongkeringAvatar border
TS
korongkering
[FIFA] La Nyalla akhirnya kena TAMPOL berikut konco
Spoiler for Surat FIFA:


Enam Exco Tegaskan Farid Rahman Tetap Waketum PSSI
Bola.net - Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus, menegaskan jika Farid Rahman tetap menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI.

Sihar merupakan satu dari enam Exco yang memilih walk out dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 17 Maret lalu. Mereka yakni, Bob Hippy, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Farid Rahman.

Keenamnya kini mengaku kompak, untuk menentang beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam KLB pada 17 Maret lalu tersebut.

Misalnya saja, dikatakan Sihar, tidak menganggap La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai Waketum PSSI. Penunjukan La Nyalla, akibat adanya kesepakatan dari para peserta (voters) KLB PSSI 17 Maret.

"Surat FIFA pada tanggal 22 Maret, sudah sangat jelas. Yakni, hanya ada tiga agenda seperti penyatuan liga, pengembalian empat Exco yang terhukum dan revisi statuta. Sehingga, keputusan lain di luar ketentuan FIFA tersebut, dipastikan ilegal," ujar Sihar.

Selain itu, KLB PSSI pada 17 Maret juga menambah jumlah Exco yang dipercayakan kepada Hardi Hasan (Ketua Pengurus Provinsi DKI Jakarta), Zulfadli (Ketua Pengurus Provinsi Yogyakarta), Djamal Aziz (anggota Komisi X dari DPR RI), dan La Siya (Ketua Harian klub Persipura Jayapura).

Alhasil, jumlah Exco kini mencapai 15 orang. Rinciannya, terdiri satu Ketua Umum, dua Wakil Ketua Umum dan 12 anggota Exco.

"Penambahan jumlah Exco melalui KLB, adalah ilegal. Sebab, harus ada proses yang dijalani. Misalnya saja, pengembalian empat Exco yakni setelah dihukum Komite Etik dan dikembalikan melalui mekanisme KLB. Itulah yang saya sebut sebagai proses. Sehingga, tidak boleh semena-mena dalam mengambil keputusan," tuntas Sihar. (esa/dzi)
Ember




Kontroversi di BTN, FIFA Kirim Surat Lagi ke PSSI, Kisruh Selesai?
Jakarta - Walaupun Kongres Luar Biasa PSSI telah berlangsung relatif lancar, bukan berarti keruwetan sepakbola nasional sudah terurai. Masih ada masalah di Badan Tim Nasional (BTN) dan federasi.

Mengenai BTN, Isran Noor sang ketua telah mengungkapkan beberapa hal terkait timnas yang semestinya menjadi urusan badan tersebut.

Ia tetap sulit menerima kenapa akhirnya pelatih pilihan BTN, Luis Manuel Blanco, tidak jadi memimpin skuat "Garuda" saat melawan Arab Saudi hari Sabtu lalu. Harbiansyah, yang disebut-sebut sebagai wakil ketua BTN, ditunjuknya sebagai pihak yang menggusur Blanco dan menggantinya dengan Rahmad Darmawan walaupun hanya untuk satu pertandingan itu.

Dikatakan Isran, dalam Surat Keputusan (SK) pembentukan BTN yang ditandatangani Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, tidak disebutkan keberadaan wakil ketua. Ia bahkan baru akan menetapkan struktur BTN dua minggu lagi.

"Tidak ada SK untuk wakil ketua BTN, tidak ada nama Harbiansyah. Awalnya dia datang untuk bantu karena saya sibuk," ucap Isran yang juga bupati Kutai Timur itu hari Minggu (24/3) kemarin.

“Dari awal kita sudah menyepakati Blanco sebagai pelatih, tapi kemudian diganti oleh orang yang menganggap dirinya sebagai wakil ketua BTN,” sambungnya.

Surat FIFA

Hal lain yang berpotensi menjadi masalah lagi adalah surat FIFA terkait hasil KLB pada 17 Maret lalu. Surat itu ditandatangani Sekjen Jerome Valcke, tertanggal 22 Maret, ditujukan kepada Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman, serta ditembuskan kepada Menpora Roy Suryo.

Dalam surat itu disebutkan bahwa FIFA menerima tiga poin hasil kongres yang memang diagendakan demikian, yaitu pengembalikan empat eks anggota Komite Eksekutif, unifikasi liga, dan revisi statuta.

"FIFA kirim surat ke Farid Rahman dengan menjelaskan bahwa mereka hanya mengakui tiga kesepakatan yang dicapai dalam KLB sebagai hasil sidang yang sah. Di luarnya mereka tidak tahu menahu dan tidak disebutkan dalam surat Jumat lalu," ujar Anggota Exco Sihar Sitorus, di Jakarta, Senin (25/3/2013).

Selain tiga poin tersebut, KLB juga menghasilkan tiga keputusan lain: 1) menetapkan La Nyalla Mattalitti sebagai wakil ketua umum PSSI; 2) menjatuhkan sanksi skorsing kepada enam anggota Exco; 3) PSSI akan menyelenggarakan kongres (biasa) di tahun 2013.

"Jadi, dalam artian FIFA tidak tahu kalau ada sanksi kepada enam Exco, pengangkatan wakil ketua umum baru, dan penjadwalan kongres biasa mereka juga tidak tahu," tambah Sihar.

"Untuk penambahan anggota Exco (dari 11 menjadi 15 -- Red) sih tidak masalah. Karena memang 'kan bagian dari revisi statuta. Tapi harus ada prosesnya. Dan kami minta notulensinya mana. Kalau ada dan sudah disahkan, kami mau lihat."
[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/03/25/182259/2203319/76/kontroversi-di-btn-fifa-kirim-surat-lagi-ke-pssi-kisruh-selesai"]ilangin satu titiknya[/URL]

***
Monggoooo...
Mau menghidupkan KPSI lagi ato nunggu beberapa tahun lagiiiiii emoticon-Big Grin
0
8.5K
72
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan