- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pembeli Serbu Solar di SPBU Dalam Kota


TS
erlanggaparzela
Pembeli Serbu Solar di SPBU Dalam Kota
Quote:
Pembeli Serbu Solar di SPBU Dalam Kota

Kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di pinggiran Surakarta membuat konsumen beralih membeli di SPBU dalam kota. Sumarsono, pengawas SPBU Sumber, Surakarta, mengatakan antrean pembelian solar telah terjadi sejak Sabtu, 23 Maret 2013.
“Kebanyakan pembeli truk dari arah timur atau Surabaya. Biasanya antre di pagi hari. Seperti hari ini antre dari jam 05.30 sampai 07.00 dan meluber hingga jalan raya,” katanya Sumarsono, Senin, 25 Maret 2013. Hanya dalam waktu 1,5 jam, 4 ribu liter solar habis terjual.
Dia mengaku baru hari ini mendapat kiriman solar dari Pertamina. Sebelumnya SPBU nya sempat kehabisan solar pada Minggu, 24 Maret malam. “Sebelum hari ini, saya mendapat kiriman 24 ribu liter solar pada Sabtu, dan Minggu malam sudah habis.”
Sumarsono mengatakan, biasanya dalam sehari dia mendapat 24-34 ribu liter solar. Tapi sekarang hanya mendapat jatah 24 ribu liter untuk dua hari. Agar semuanya mendapat jatah, dia memutuskan membatasi pembelian. “Misal ada yang minta isi Rp 200 ribu, saya beri separuhnya. Biar semuanya kebagian,” katanya. Dia tidak menyediakan solar non-subsidi. Untuk Pertamina Dex pun disiapkan dalam bentuk jeriken.
Direktur SPBU Sekarpace, Surakarta, Joko Supeno mengatakan ada kenaikan penjualan sekitar 20 persen-dari 7 ton liter menjadi 8 ribu liter, sejak pertengahan Maret 2013. Dia menduga kenaikan penjualan karena banyak konsumen yang semula membeli solar di luar kota, kini beralih membeli di dalam kota. “Karena SPBU di luar kota sudah kehabisan solar, wajar jika konsumen membeli di dalam kota,” ujarnya.
Meski omzet meningkat, dia harus pintar mengatur penjualan. Sebab, Pertamina menjatah 8 ribu liter solar untuk kebutuhan dua hari. “Sebelumnya, tiap hari bisa mendapat 6-7 ribu liter,” kata Joko.
Pengusaha SPBU Bhayangkara, Ari Setyo Nugroho, mengatakan sempat kehabisan solar pada akhir pekan lalu. “Biasanya saya mendapat jatah 5 ribu liter per hari, tapi sekarang hanya 8 ribu liter untuk kebutuhan 3 hari,” ujarnya.
Pembeli solar tetap banyak karena limpahan dari konsumen yang gagal mendapatkan solar di SPBU di pinggiran kota. “Karena SPBU di pinggiran sudah kehabisan solar, jadinya mereka membeli ke saya. Dan ketika tidak dapat, ada juga yang emosi dan marah-marah,” tuturnya.
SUMBER..........
Sekarang untuk mendapatkan barang yang bersangkutan dengan hajat hidup orang banyak, sulit sekali !!! Apa-apa serba di batas....
0
943
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan