Belajar Dari Film Doraemon

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Belajar Dari Film Doraemon

npdpee

25-03-2013 07:51

Assalaualaikum Agan Sista emoticon-Maaf Aganwati

Sebelumnya, emoticon-Rate 5 Star

dulu dong gan

Quote:

Ente-ente pasti pernah dong nonton film kartun Doreamon. Jujur aja, ane cukup demen ama nih film, dari sekian banyaknya film sinetron ga jelas menjamur dikalangan bocah tanah air, masih ada tontonan yang bagus buat anak kecil. Ane aja ampe sekarang masih nonton Doraemon kog, biasanya abis film Sinchan. Walopun Fujiko F. Fujio udah Almarhum emoticon-Berduka (S)

karya-nya ga bakal dengan mudah dilupain begitu aja. Kalo diliat-liat, banyak banget hal yang bisa kita pelajari dari film ini. Dan kalo teliti lagi, banyak banget Qoute yang bikin terenyuh...

Spoiler for Satu::

1.“BERBUAT KESALAHAN ADALAH KELEMAHAN MANUSIA TAPI BELAJAR DARI KESALAHAN MERUPAKAN KEKUATAN".

Spoiler for Dua::

2."aku berjanji nek akan menjadi seperti boneka daruma yang selalu segera bangkit tegak kembali dengan muka yang tegar walaupun jatuh terguling-guling."

Spoiler for Tiga::

3."hidup itu ternyata penuh perjuangan"

Spoiler for Empat::

4."nobita adalah anak yang baik, selalu mengharapkan kebaikan bagi orang lain, itu adalah sifat manusia yang paling terpuji"

Spoiler for Lima::

5.“aku menang, Doraemon. Pulanglah tanpa rasa khawatir, sebab tanpamu aku masih bisa menang…”

Spoiler for Enam::

6."Meskipun kehidupanku biasa saja, aku bahagia bisa membahagiakan shizuka dan nobisuke, dan tentu saja aku akan selalu berusaha lebih keras untuk lebih membahagiakan mereka."

Spoiler for Tujuh::

7."aku ingin jadi anak kecil terus, nikmat rasanya hidup tanpa beban"

Spoiler for Delapan::

8."biarpun menjengkelkan, dia tetaplah ibu yang selalu menyayangi ku"

Spoiler for Sembilan::

9."kalau terus bergantung pada orang lain, hidupmu akan berantakan"

Spoiler for Sepuluh::

10."yang pengecut tertinggal sendirian"

Spoiler for Sebelas::

11."orang jahat adalah orang yang tidak bertanggung jawab"

Spoiler for Dua Belas::

12."tidak selamanya kamu jadi anak-anak"