Untuk alasan cita rasa, anjing-anjing ini dikonsumsi.
Fotografer Jefri Tarigan mengabadikan penantian kematian anjing-anjing ini.



Fotografer Jefri Tarigan berhasil mendokumentasikan proses produksi hingga menjadi sebuah hidangan di Kaban Jahe,Sumatra Utara, Indonesia.

Anjing yang dipelihara dalam kandang besi sempit dikeluarkan dari belakang restoran 'Rumah Makan B1'. Jam 5 pagi. Mereka nantinya akan disembelih di dapur.

Metode membunuh menyebabkan penderitaan besar bagi hewan.
Seorang pekerja restoran akan menjeratkan rantai di leher anjing, sebelum memegang keempat kakinya dan menarik.

Efek tersedak dimaksudkan untuk menaklukkan anjing sehingga mereka tidak akan memberontak ketika pisau yang didorong masuk ke dalam leher mereka untuk memotong pembuluh darah utama. Darah digunakan sebagai menu dicampur dengan rempah-rempah dalam beberapa hidangan.


Berikut penampakannya gan.



Miris Gan