- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[HOT] Kepala Sekolah di Duri Diduga Lakukan Pelecehan Seks


TS
Datuk4Suku
[HOT] Kepala Sekolah di Duri Diduga Lakukan Pelecehan Seks
Quote:
DURI (RP) — Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum Kepala sekolah (Kasek) SD negeri di Tasik Serai, TS (50) terhadap sejumlah guru honor makin mengemuka. Para guru korban pelecehan disertai suami, pengurus komite sekolah, dan sejumlah warga mendatangi Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Pinggir, Sabtu (23/3) petang lalu. Kejadian tersebut berlangsung tak lama setelah para korban memberikan keterangan tertulis dan lisan kepada Tim Pencari Fakta (TPF) Dinas Pendidikan Bengkalis pimpinan Korwas, Ahmad Yusuf.
Para korban dan suami mereka, serta pengurus komite dan sejumlah warga emosi melihat TS masih mondar-mandir seolah tanpa beban di Kantor UPTD Pendidikan setempat. Karena itulah usai memberikan keterangan kepada TPF, mereka mencari TS. Begitu melihat TS menyeberang dari Kantor UPTD menuju sebuah warung di seberang jalan, para guru honor korban pelecehan pun langsung mengejar.
Melihat gelagat itu, seorang pemuka masyarakat yang hadir dalam pertemuan mediasi menyelamatkan TS keluar dari warung itu. Begitu sampai di warung tersebut, para guru honor mendapati TS sudah tak ada lagi. Seorang guru PNS yang berada di warung itu menjadi sasaran kemarahan mereka. Dia dituduh mata-mata Kasek dan dituding ingin melindungi perbuatan bejat oknum kepala sekolah. Perang mulut pun terjadi di warung itu sampai-sampai botol minuman pun pecah.
Karena gelagat tak baik itu, sang guru PNS lari keluar warung lalu menyelamatkan diri ke arah kantor UPTD. Namun dia terus dikejar hingga terjadi jambak-jambakan dengan seorang guru di halaman kantor. Kepala UPTD Pinggir, Usman SPd yang berada di lokasi itu dibantu seorang warga langsung melerai keduanya. Guru PNS itu pun diselamatkan ke kantor UPTD lalu pagar dikunci dari dalam.
Karena TS yang diburu menghilang dan PNS yang mereka kejar diselamatkan pula, para guru honor disertai suami, pengurus komite dan sejumlah warga makin emosi. Mereka pun melampiaskan kemarahan dengan mengeluarkan maki-hamun yang ditujukan kepada TS dan kroni-kroninya yang diduga sengaja melindungi perbuatan bejat sang Kasek.
Suasana hiruk-pikuk itu berlangsung cukup lama. Dari luar pagar kantor, maki-hamun terus dilancarkan. Kepala UPTD Pendidikan Pinggir Usman SPd terlihat kewalahan namun masih tetap sabar meladeni pengunjuk rasa. Sejumlah warga dan pelintas jalan pun berkerumun di pinggir jalan menyaksikan keributan itu.
Para korban dan suami mereka, serta pengurus komite dan sejumlah warga emosi melihat TS masih mondar-mandir seolah tanpa beban di Kantor UPTD Pendidikan setempat. Karena itulah usai memberikan keterangan kepada TPF, mereka mencari TS. Begitu melihat TS menyeberang dari Kantor UPTD menuju sebuah warung di seberang jalan, para guru honor korban pelecehan pun langsung mengejar.
Melihat gelagat itu, seorang pemuka masyarakat yang hadir dalam pertemuan mediasi menyelamatkan TS keluar dari warung itu. Begitu sampai di warung tersebut, para guru honor mendapati TS sudah tak ada lagi. Seorang guru PNS yang berada di warung itu menjadi sasaran kemarahan mereka. Dia dituduh mata-mata Kasek dan dituding ingin melindungi perbuatan bejat oknum kepala sekolah. Perang mulut pun terjadi di warung itu sampai-sampai botol minuman pun pecah.
Karena gelagat tak baik itu, sang guru PNS lari keluar warung lalu menyelamatkan diri ke arah kantor UPTD. Namun dia terus dikejar hingga terjadi jambak-jambakan dengan seorang guru di halaman kantor. Kepala UPTD Pinggir, Usman SPd yang berada di lokasi itu dibantu seorang warga langsung melerai keduanya. Guru PNS itu pun diselamatkan ke kantor UPTD lalu pagar dikunci dari dalam.
Karena TS yang diburu menghilang dan PNS yang mereka kejar diselamatkan pula, para guru honor disertai suami, pengurus komite dan sejumlah warga makin emosi. Mereka pun melampiaskan kemarahan dengan mengeluarkan maki-hamun yang ditujukan kepada TS dan kroni-kroninya yang diduga sengaja melindungi perbuatan bejat sang Kasek.
Suasana hiruk-pikuk itu berlangsung cukup lama. Dari luar pagar kantor, maki-hamun terus dilancarkan. Kepala UPTD Pendidikan Pinggir Usman SPd terlihat kewalahan namun masih tetap sabar meladeni pengunjuk rasa. Sejumlah warga dan pelintas jalan pun berkerumun di pinggir jalan menyaksikan keributan itu.
http://www.riaupos.co/berita.php?act...id=26095&kat=6
mau ilustrasi?
0
1K
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan