Quote:
Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa berkomitmen mempercepat pembangunan lima mega proyek strategis di Pulau Sulawesi. Salah satunya yang akan segera dikerjakan adalah pembangunan jalan tol dan jalur rel kereta trans Sulawesi.
Mega proyek lainnya adalah pembangunan waduk Dumbaya Bulan, terminal embarkasi haji di Gorontalo, rumah sakit daerah Gorontalo, dan Gorontalo Oto Ringroad (GOR).
Hatta mengajak kepada kepala daerah di Sulawesi, utamanya Gubernur Gorontalo dan Bupati Gorontalo Utara, untuk mengikuti rapat koordinasi di Jakarta bersama Bappenas dan Kementerian Pekerjaan Umum. Rapat koordinasi dimaksudkan untuk membahas jadwal pelaksanaan seluruh proyek secara detail, termasuk sumber pendanaannya.
Secara khusus Hatta meminta gubernur Gorontalo dan kepala daerah lainnya untuk turut membantu pembebasan lahan proyek tersebut.
Untuk pembangunan jalur kereta api trans-Sulawesi, Hatta mengaku pemerintah sudah melakukan studi dan telah berbicara dengan Rusia agar pembangunan trans-railway di Kalimantan dan Sulawesi bisa dipercepat.
“Kalau bisa diwujudkan, ini bisa mempercepat arus barang dan orang di Pulau Sulawesi dengan biaya murah,” kata Hatta, Sabtu 23 Maret.
Sedangkan pembangunan waduk Dumbaya Bulan dimaksudkan sebagai bahan baku bagi beroperasinya PLTA berkapasitas 200 megawatt (MW). Menurut Hatta, rencana pembangunan waduk ini sudah ada sejak 1998, dengan kajian kelayakannya ketika itu dibiayai JICA, sehingga perlu ditindaklanjuti.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pembangunan waduk seluas 300 hektare itu membutuhkan biaya Rp600 miliar yang harus dianggarkan dalam APBN. Waduk itu digunakan untuk penanganan banjir, irigasi, bahan baku air minum, dan sumber air PLTA.
Sedangkan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit mencapai Rp350 miliar dan pembangunan GOR sepanjang 45 kilometer akan menelan anggaran hingga Rp7 triliun, dengan biaya pembebasan lahan sebesar Rp18 miliar, termasuk membangun jalan yang menghubungkan bandara dengan pelabuhan Gorontalo.
“APBN saat ini telah menyediakan anggaran Rp135 miliar untuk pembangunan jalur lintas barat Sulawesi,” katanya.
Sedangkan anggaran pembangunan terminal embarkasi haji senilai Rp125 miliar telah disediakan. Keberadaan embarkasi di Gorontalo diperlukan agar jemaah haji setempat tak perlu berangkat ke Makassar.
Bupati Gorontalo Indra Yassin meminta perhatian pemerintah pusat guna membantu pelebaran jalan trans-Sulawesi. Pasalnya, pihak Pemkab Gorontalo hanya sanggup melebarkan jalan sepanjang 1 km dari panjang jalan 9,5 km. (fmc/die)
[URL=" [url]http://www.fajar.co.id/read-20130324232551-jalur-kereta-trans-sulawesi-segera-dikerja[/url]"]Sumber[/URL]
Memang harus segera digarap tuh Trans Sulawesi Railway karena memang sifatnya yang penting....
OOT : bisa kesampaian melihat SD70 Ac seliweran di Indonesia