Akhirnya Aburizal Bakrie Resmi Rekom KarSa
Sabtu, 23 Maret 2013 | 03:06 WIB


SURABAYA (Surabaya Pagi) – Setelah lama menggantung, dukungan Partai Golkar kepada calon gubernur Soekarwo – Saifullah Yusuf (KarSa) akhirnya beres. Hal itu terbukti pada Kamis (21/3) malam lalu melalui surat rekomendasi No : R-452/Golkar III/DPP/2013 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Aburizal Bakrie dan Sekjen DPP Idrus Marham.

Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim Ali Saiboo saat dikonfirmasi membenarkan adanya surat rekom dari DPP tersebut. Surat tersebut juga langsung menyebut pasangan calon. Yakni, Soekarwo sebagai cagub dan Saifullah Yusuf menjadi cawagub. “Iya sudah resmi dan ada suratnya, besok hari Minggu sore Ketua DPD (Martono, red) dan Soekarwo akan mensosialisasikan rekom tersebut ke salah satu TV swasta di Jatim,” ungkap Ali Saiboo, kemarin.

Dijelaskan politisi berdarah India itu, sebenarnya rekomendasi ini sudah lama akan diterbitkan. Tapi karena kesibukan DPP, maka rapat tim pilkada pusat baru dilangsungkan Selasa (19/3) lalu. “Jadi hasilnya sebenarnya sudah diketahui sejak Selasa (19/3) lalu. Tapi, baru terbit suratnya dua hari kemudian,” tuturnya.

Awalnya, Ical –sapaan akrab Aburizal Bakrie— sebulan lalu menyatakan bahwa dukungan Golkar masih bisa ke Soekarwo atau ke Khofifah Indar Parawansa Ketua PP Muslimat NU. Mengingat Khofifah dengan Ical memiliki kedekatan khusus di Jakarta. Namun, hal tersebut bukan berarti Partai Golkar akan mengalihkan dukungan ke selain KarSa. Dalam rekom tersebut, DPP juga meminta Ketua DPD Partai Golkar Jatim untuk segera menyosialisasikan, surat tersebut juga mengancam akan memberikan sanksi kepada kader yang tak mengamankan surat rekomendasi tersebut. “Putusan ini sudah final dan mengikat untuk seluruh kader Golkar,” terangnya.

Khofifah saat dikonfirmasi mengenai rekomendasi Partai Golkar menyatakan tidak ada masalah. Dirinya yakin tetap mendapat dukungan parpol. “Saya menghargai pilihan yang diambil DPP Partai Golkar, nanti pasti akan ada pintu terbuka,” singkat Khofifah.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim Martono saat dihubungi tidak membantah adanya rekom tersebut. “Memang sudah turun dan untuk KarSa. Tapi, untuk lengkap dan detailnya, biar saya pulang dulu ke Jatim. Soalnya, saya belum membuat pengumuman resmi terkait masalah ini,’’ terang Martono yang saat dihubungi masih berada di Jakarta itu.

Dengan jatuhnya rekomendasi DPP Partai Golkar ke pasangan KarSa, maka peluang Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa untuk maju semakin sulit. Meski mengklaim sudah mengantongi rekomendasi dari DPP PKB, namun dukungan tersebut tidak cukup. Total suara yang diraih PKB baru sekitar 12 persen. Kurang tiga persen dari total minimal dukungan 15 persen yang dipersyaratkan. rko

Source

Usaha Soekarwo selama ini membela Lapindo menuai hasil: dukungan Ical dan golkar di pilgub Jatim.


{Demi Bakrie} Pakde Karwo Minta Pemerintah Beli Aset Lapindo (Tanah di Bawah Lumpur)
{Soekarwo (Kroni Bakrie) Kena Batunya} Demo Anti Lapindo Segel Kantor Gubernur Jatim