YOGYA (KRjogja.com) - CitraSun Garden sepanjang tahun 2012 sudah menjual 71 dari 150 unit rumah senilai Rp100 miliar. Sebagian besar penjualan berasal dari kredit pemilikan rumah (KPR).

Marketing Coordinator CitraSun Garden Yogyakarta, Meidiana Ardi Soesilowati mengatakan mayoritas pembeli berasal dari DIY. Selain itu mayoritas pembeli juga lebih memilih membeli perumahan seharga Rp 1,6 miliar keatas.

"Sekarang CitraSun garden telah menjadi tujuan investasi yang menguntungkan. Harga jualnya sudah telah naik sekitar 17,5 persen dalam setahun. Meskipun begitu banyak pula yang memanfaatkan perumahan di Jalan Solo km 10 tersebut sebagai tempat tinggal," katanya di Yogyakarta, Kamis (14/03/2013)

Sedangkan untuk perumahan seluas 5,6 hektare tersebut, lanjutnya, banyak diminati karena mendapatkan dukungan dari pihak perbankan. Selain dari factor kualitas bangunan dan lingkungan, dukungan dari pihka ketiga juga merupakan factor kunci suksesnya penjualan. Hal itu pula yang membuat CitraSun Garden menggandeng Bank Mandiri.

YOGYAKARTA – Grup Ciputra mengembangkan bisnis properti di Kota Yogyakarta melalui proyek pertama perumahan CitraSun Garden. Perumahan yang telah dipasarkan selama 2012 ini cukup diminati pasar.

Marketing Koordinator CitraSun Garden Meidiana Ardi Soesilowati mengatakan, perumahan yang terletak di Jalan Solo km 10 ini menempati lahan seluas 5,6 hektare (ha) cukup diminati pasar. Dari total seluruh bangunan ada 150 unit dan selama 2012 telah terjual hingga 71 unit.

"Pasar Yogyakarta cukup bagus, dan proyek pertama kami cukup diminati pasar," tutur Ardi di Yogyakarta, Jumat (15/3/2013).

Menurutnya, dari transaksi penjualan sekira Rp100 milliar, 70 diantaranya menggunakan fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR). Selain itu, Yogyakarta juga dibidik banyak konsumen dan memiliki pembeli lokal yang potensial. Ini terbukti dari penjualan rumah di CitraSun Garden, 42 persennya merupakan pembeli dari Yogyakarta sendiri.

"Untuk menjaga pasar, CitraSun Garden memegang kunci kualitas bangunan. Selain itu juga memperhatikan lingkungan dan dukungan pihak ketiga dalam hal ini perbankan," tuturnya.

Dengan menggandeng Bank Mandiri, yang saat ini memiliki program KPR dengan bunga rendah 4,75 persen, uang muka ringan yang bisa diangsur serta bebas biaya administrasi dan provisi hanya 0,25 persen. Saat ini, pengembang Ciputra juga telah melaunching produk rumah toko (ruko) The Centrum, di kawasan komersial CitraSun Garden.
(NJB)

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Sejak beberapa tahun terakhir ini, minat orang luar kota menetap di Yogyakarta, cukup tinggi. Buktinya sejumlah perumahan yang ada di kota itu, cukup diminati orang luar kota. Mulai dari perumahan yang sederhana sampai perumahan eksklusif.
Hal ini bisa dilihat dari penjualan perumahan CitraSun Garden di Jalan Solo Km 10, selama tahun 2012 sudah mencapai 71 unit dari total keseluruhan 150 unit yang tersedia.
Dari jumlah yang terjual itu, sekitar 70 persen dari penjualan Rp100 miliar memanfaatkan kredit pemilikan rumah (KPR).
Hal itu dikatakan Marketing Coordinator CitraSun Garden Yogyakarta, Meidiana Ardi Soesilowati di sela-sela pameran perumahan yang digelar di Amplas Ambarrukmo Plaza, Kamis (14/3).
Dari jumlah yang terjual itu, lanjut dia, kebanyakan pembelinya justru berasal dari Yogyakarta.
"Sekitar 42 persen dari pembeli berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya, sedangkan sisanya orang luar kota," kata Nana, panggilan akrab Meidiana Ardi.
Menurut dia, justru mayoritas pembeli juga lebih meminati perumahan dengan harga Rp1,6 miliar ke atas.
Saat ini, lanjut Nana, CitraSun Garden telah menjadi tujuan investasi yang menguntungkan. Harga jualnya sudah telah naik sekitar 17,5 persen dalam setahun. Meskipun begitu banyak pula yang memanfaatkan perumahan di Jalan Solo Km 10 tersebut sebagai tempat tinggal.
Perumahan seluas 5,6 hektare ini, banyak diminati karena mendapat dukungan dari pihak perbankan. Selain dari faktor kualitas bangunan dan lingkungan, dukungan dari pihak ketiga juga merupakan factor kunci suksesnya penjualan.

CitraSun Garden Yogyakarta sudah melakukan pen jual an hampir 50% dari total unit. Pencapain ini merupakan keberhasilan ciputra group dalam memberikan produk perumahan di jogja. Analisis mengenai kebutuhan rumah di jogja memberikan hasil yang baik jika di tinjau dari banyaknya pernjualan di tahun 2012. Realisasi akan pemenuhan kebutuhan rumah mewah di jogja di nilai konsumen sebagai lahan investasi karena selain kota pelajar yogyakarta juga merupaka kota bisnis yang sedang berkembang serta tujuan pariwisata. Kini produk baru CitraSun garden di lauching berupa shophouse / ruko sekaligus rumah dan kantor yang akan memberikan fasilitas terbaik bagi kepentingan bisnis anda. Pen jual an ruko jogja ini di harapkan bisa 100% di tahun 2013. sehingga selanjutanya ciputra dapat melakukan inovasi lain dan berfokus pada pengembangan tahap selanjutnya. Selain itu ciputra – citrasun juga berhasil mendongkrak harga pasar tanah di sekitarnya sekita 17.5 persen dalam satu tahunnya. Kepercayaan konsumen ini di dukung karena pengalaman ciputra dalam menyediakan perumahan di Indonesia maupun manca negara. Konsep, kualitas bangunan rumah dan pengelolaan lingkungan yang matang dan terjamin memberikan nilai tambah yang tidak dapat ditawar.

ternyata orang jogja dan sekitarnya banyak juga yang tajir mau beli rumah mewah, ane kirain saking banyaknya mahasiswa rantauan di jogja bikin rumah mewah ngga bakalan laku... hehehehe. mungkin kedepan rumah mewah di jadiin kos-kosan bakalan banyak diminarti... perbulana berapa yak??