Quote:
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui bahwa tidak mudah untuk membentuk holding perusahaan BUMN. Hingga saat ini pembentukan holding BUMN perkebunan dan holding BUMN perhutanan tidak kunjung selesai.
Dahlan mengatakan saat ini dia mempunyai ideologi untuk mempercepat pembentukan holding. Dengan adanya holding tersebut, perusahaan dinilai akan mampu berkembang lebih cepat. Namun jika ada direksi BUMN tidak setuju dengan rencana ini, Dahlan mengatakan tidak segan-segan untuk menggantinya.
"Kita punya ideologi mempercepat holding ini. Ketika pembentukan tidak sinkron akan kita sinkronkan. Kalau ada direksi yang tidak sinkron, akan kita ganti," ucap Dahlan dalam diskusi di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Senin (25/3).
Walaupun pembentukan holding belum selesai, dalam praktik kesehariannya, beberapa perusahaan sudah bekerja seperti holding. Namun, hal itu diakui tidak akan sempurna kalau belum ada keputusan dari Presiden dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres).
"Ini memang alot mungkin karena semuanya perusahaan publik. Dan ternyata tidak sefleksibel perusahaan bukan publik," tutup Dahlan.
Setelah membentuk holding perusahaan semen menjadi PT Semen Indonesia, Dahlan rencananya akan membentuk holding perkebunan yang hingga saat ini belum selesai.
Sumber :
http://www.merdeka.com/uang/dahlan-a...ding-bumn.html
baru 2 holding yah yang udah jadi
ayo pak masih kurang 9 lagi sebelum 2020
