Kaskus

Entertainment

DeGaGuAvatar border
TS
DeGaGu
CERPEN FIKRI MS, DI PINTU KERETA:
CERPEN FIKRI MS, DI PINTU KERETA:

Di Pintu Kereta: Untuk Tiga Tahun Kemudian
Cerpen Fikri MS
Ia suka hujan. Aku pun sama halnya. Bau tanah menguap olehnya. Kita bersyukur mencium bau tanah sepanjang gerimis di tengah terik.
Di perjalanan kereta. Cerita itu mengalir seperti deru besi tua yang melintasi rel. Di pintu kereta perjumpaan itu. Panas terik tak jadi penghalang. Kisah mulai melanglang mencari muaranya. Beginilah kisah itu bermula pada sebuah perjalan singkat.
Di stasiun kereta Lubuk Linggau. Pagi hari yang gerah. Para calo calon penumpang asyik bicara dengan kenek angkot. Para supir pergi ke warung kopi. Sarapan pagi. Mungkin juga asyik bicara soal korupsi dari berita di televisi. Tak lama pintu loket di buka. Sedang sementara ada dua jam antrian sudah menunggu. Setengah jam berikutnya tujuh tiket terbeli tunai disertai KTP tanda bukti penumpang legal. Begitulah. Seorang kawan dengan puas hati mengipaskan ketujuh tiket itu di wajahnya. Matahari mulai tertawa.
Kami mencari kursi di gerbong nomor 2. Nomor kursi 3a, b, c, 4a, b, c dan 5a tertera dalam tiket. Tak susah menemukannya. Beberapa penumpang tengah sibuk meletakkan barang mereka di bagasi. Yang lain masih mencari. Sedang kami telah duduk dengan santai. Setengah botol minuman meminta lebih untuk dibagi tujuh. Cuaca memang dahaga. Belum lagi keterlambatan kereta mengurai banyak cerita menunggu keberangkatan. Ada dua jam kurang lebih. Besi tua yang kami tumpangi termenung tak tahu diri. Bahkan lebih lama dari yang kami duga.

Sumber :
Berita lahat terkini
http://www.harianlahat.com/2013/03/c...-pintu-kereta/
0
985
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan