- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dipo Alam: Gerakan 25 Maret Hanya Suara Kodok Ngorek
TS
h3ry5u54nt0
Dipo Alam: Gerakan 25 Maret Hanya Suara Kodok Ngorek
Quote:
Quote:
Liputan6.com, Jakarta : Sekretaris Kabinet Dipo Alam menilai isu kudeta terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 25 Maret 2013 hanya suara 'kodok ngorek' yang gaduh merindukan datangnya bulan people power.
"Tak perlu diambil pusing, rakyat tidak tertarik," kata Dipo di Jakarta, Senin (25/3/2013), mengomentari unjuk rasa yang dilakukan sekelompok orang yang menamakan diri Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI).
Dipo melihat para dalang dan pelaku, termasuk para penyandang dana gerakan politik itu, hanyalah mereka yang menggelembungkan kerongkongannya agar nampak besar. Biar suaranya bisa terdengar oleh rakyat.
Dipo yang merupakan mantan aktivis Dewan Mahasiswa itu meyakini, suara gaduh 'kodok ngorek' yang diharapkan dapat mengancam SBY itu tidak akan didengarkan oleh rakyat. Sama seperti yang terjadi pada masa lalu. Ancaman tersebut kandas, karena memang tidak ada alasan yang mendasar.
"Mereka berharap timbul gerakan politik people power, tapi itu tak mungkin. Rakyat tidak tertarik," cetus Dipo.
Dia menilai gerakan mereka bukan murni gerakan sosial, karena tidak ada keresahan sosial yang membahana saat ini. Sehingga rakyat menuntut adanya gerakan sosial.
"Hal yang terjadi justru pengakuan dan pujian menjelang berakhir masa pemerintahan periode II Presiden SBY. Baik yang datang dari dalam maupun dari luar negeri," ucap Dipo.
Dipo pun menegaskan, SBY bukan Pak Harto, Husni Mubarak, atau Khadafi yang lupa berdiri, karena kelamaan duduk di kursi kekuasaan. Masa kepresidenan SBY sudah ditentukan oleh Undang-Undang yang hanya boleh menjadi presiden selama 2 periode.
Dia juga menilai, para penggiat dan penyandang dana aksi 25 Maret itu adalah orang-orang yang tidak punya partai, tetapi mereka berambisi menjadi calon presiden atau calon wakil presiden 2014.
"Masa pemerintahan SBY tinggal 1,5 tahun lagi. Sehingga seharusnya mereka mencoba bersabar untuk mengikuti pemilu dan pilpres 2014. Tetapi karena tidak punya modal politik yang cukup, ya main-main seperti itu. Jadi itulah kiat politik mereka," ujar Dipo.
Selain itu, Dipo menyatakan kasihan dengan mereka yang sebenarnya benci tapi rindu dengan SBY, sejak Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I dan II. "Mereka mengidap penyakit AIDS. Aku ingin dipanggil SBY atau aku ingin didukung SBY," ucap Dipo. (Ant/Riz)
Quote:
0
1.2K
Kutip
12
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan